Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
ANGINA PECTORIS
Angina Varian
TIPE
ANGINA PECTORIS
Iskemia
Tersamar
Ap Stabil
Ap Tidak Angina
Stabil Dekubitus
Angina Angina
Prinzmental Refrakter
Angina
Nokturnal
EPIDEMIOLOGI ANGINA PECTORIS
Angina pektoris stabil adalah salah satu manifestasi klinis dari
penyakit jantung iskemik. Penyakit jantung iskemik
menyebabkan lebih banyak kematian dan biaya yang
dikeluarkan di negara negara berkembang. Penyakit jantung
iskemik adalah kondisi yang serius, seringkali kronis, dan
mengancam jiwa. Di Amerika Serikat, 13 juta orang memiliki
penyakit jantung iskemik, lebih dari 6 juta memiliki angina
pektoris stabil, dan lebih dari 7 juta dengan infark miokard.
Ateriosklerosis
Spasme arteri
koroner
Anemia berat
Artritis
Aorta
Insufisiensi
CONT
Exertional
Exposure Emotional (gerak
Eating. Merokok.
to cold. stress. badan yang
kurang).
PATOFISIOLOGI
Mekanisme timbulnya angina pektoris
didasarkan pada ketidakadekuatan suplay
oksigen ke sel-sel miokardium yang diakibatkan
karena kekauan arteri dan penyempitan lumen
arteri koroner (ateriosklerosis koroner).
Jantung berusaha
menggunakan jalur
Angina Pectoris lain non oksigen
(Nyeri dada) untuk tetap
mendapatkan energi
(mekanisme
anaerob)
Muncul saat melakukan aktifitas Timbul waktu istirahat/kerja Angina yang terjadi spontan
berat ringan. umumnya waktu istirahat dan
pada waktu aktifitas ringan.
Hilang dalam waktu pendek + 5 Tidak dapat diperkirakan, Biasanya terjadi karena spasme
menit biasanya lebih lama arteri koroner
Hilang dengan segera ketika anda Dapat tidak akan hilang saat
beristirahat atau menggunakan beristirahat ataupun pengobatan EKG deviasi segment ST depresi
pengobatan terhadap angina angina atau elevasi yang timbul pada
waktu serangan yang kemudian
Dapat dipicu oleh tekanan mental EKG: Deviasi segment ST depresi normal setelah serangan selesai.
atau stres. atau elevasi.
DIAGNOSIS ANGINA
PECTORIS
seringkali menunjukkan
bentuk jantung yang normal,
tetapi pada pasien hipertensi
Foto Rontgen Dada dapat terlihat jantung yang
membesar dan kadang-
kadang tampak adanya
kalsifikasi arkus aorta.
NITRAT ORGANIK
Nitrat organik menurunkan kerja jantung melalui efek dilatasi pembuluh
darah sistemik menyebabkan penurunan resistensi perifer sehingga
tegangan dinding ventrikel sewaktu sistole (beban hilir) berkurang.
Akibatnya, kerja jantung dan konsumsi oksigen menjadi berkurang.
Pemberian dosis: 5-10 mcg/menit IV melalui infus setelah dilusi.