Sie sind auf Seite 1von 12

GAS LIFT SYSTEM

Gas Lift System Model


Gas Injection vs Production Rate
Point of Injection vs Injection Pressure
Gas Lift Valve Mechanic
Gas Lift System Installation
KONSEP OPERASI GAS LIFT

Pout Pout
Kesimpulan dari phenomena
r2 > r3 Perubahan Pola Aliran :
Penambahan gas pola aliran berubah
Densitas campuran berkurang
Gradien aliran menurun
GLR-formasi +
P intake berkurang
Injeksi

r1 > r2 Gas Injeksi


Pout = Pin DPGLRf DPGLRf+i

Pin = Pout + DPGLRf + DPGLRf+i

r1 GLR-formasi

Pin Pin
KONSEP OPERASI GAS LIFT

Pwh
Tekanan Kepala Sumur dijaga konstan

Pwf = Pwh + DPGLRf + DPGLRf+I

Jika densitas fluida diatas titik injeksi berkurang, maka


Pwf berkurang, sehingga sesuai dengan Persamaan IPR,
Jika Pwf berkurang, maka Q akan meningkat
Gas Injeksi
Permasalahan :
Berapa jumlah gas yang diinjeksikan
Jaminan bahwa jumlah gas yang diinjeksikan sesuai
Berapa peningkatan laju produksi sumur
Dimana ditempatkan titik injeksi

Pwf
APLIKASI NODAL SYSTEM ANALYSIS
PADA SUMUR GAS LIFT

2500

Nodal System Analysis dengan


melakukan sensitivitas terhadap 2000
GLR total

Tekanan Alir Dasar Sumur, psi


GLR total = GLR-formasi + GLR-Injeksi 1500

GLR total meningkat laju produksi 1000 IPR


Meningkat 200 scf/stb
400 scf/stb
600 scf/stb
500
Berdasarkan phenomena tersebut 800 scf/stb

dikembangkan teknik injeksi gas 1000 scf/stb


1200 scf/stb
(GAS LIFT) 0
0 200 400 600 800 1000
Laju Produk si, stb/d
APLIKASI NODAL SYSTEM ANALYSIS
PADA SUMUR GAS LIFT

700

Hubungan antara Laju Produksi vs 600


GLR total, menunjukkan kurva
yang menghasilkan Q-maksimum, 500

Laju Produksi, stb


pada GLRtotal yang optimum. 400

Dengan demikian jumlah gas 300

Injeksi yang dibutuhkan dapat 200


Diperkirakan berdasarkan kurva
Gas Lift Performance Curve. 100

0
Qgas-injeksi = Q(GLRtotal GLRformasi) 0 200 400 600 800 1000 1200 1400
Perbandingan Gas-Cairan, scf/stb
Gas Lift System Model
P-surface injection
Compressor DPgas

Gradient Alir
Fluida @ Tubing
Diatas Titik Injeksi
P-discharge
Gradient Gas DPgas
Injeksi @ Annulus

Pc Pc
Pt
Dv

Gradient Alir
Fluida @ Tubing
Dibawah Titik Injeksi
Perhitungan DP dalam Tubing

DP fluida dalam tubing dibawah titik injeksi


Menggunakan korelasi atau pressure traverse,
berdasarkan q, Pwf, WC, GLRf, dtubing, (D-Dv), dll
DP fluida dalam tubing diatas titik injeksi
Menggunakan korelasi atau pressure traverse,
berdasarkan q, Pwf, WC, GLRt, dtubing, Dv, Pwh, dll
Perhitungan DP Gas Injeksi
DP pada injection line
Persamaan Weymouth

Persamaan Panhandle
Perhitungan DP Gas Injeksi
DP pada annulus :
Diagram Gas Lift Design
Pso

Pso = Pdis - DP

Pt = Pwf - DP

Titik
Injeksi Dv

Pwf
APLIKASI NODAL SYSTEM ANALYSIS
PADA SUMUR GAS LIFT
Pwh

Q yang diinginkan makin tinggi


dibutuhkan penempatan titik
injeksi yang makin dalam

Tergantung Laju Produksi


D2
Titik yang diinginkan
D1
Injeksi
D3
Pwf = Pr Q/J

Pwf
APLIKASI NODAL SYSTEM ANALYSIS
PADA SUMUR GAS LIFT

Pengatur Jumlah Gas yang masuk kedalam Tubing

Katup Tertutup
Katup Terbuka

Das könnte Ihnen auch gefallen