Sie sind auf Seite 1von 42

KELAS : XI MIA-2

NAMA KELOMPOK :

A. Sekilas sejarah dan


perkembangan Atletik

Atletik adalah salah satu cabang olahraga


yang tua dari cabang cabang olahraga yang
lainya. Berdasarkan sejarah, atletik itu
dinamakan Ibu semua cabang olahraga
(mother of sport). Hal ini dapat dimengerti
karena gerakan gerakan cabang atletik
seperti: jalan, lari, lompat, dan lempar
semuanya itu merupakan gerakan manusia
sehari hari.
Pada zaman purba, gerakan gerakan
tersebut sangat penting faedahnya bagi
manusia yaitu guna mencari nafkah?
bahkan juga merupakan keterampilan
untuk mempertahankan dirinya baik dari
serangan musuh musuhnya ataupun dari
serangan binatang binatang buas. Jadi,
jelaslah bahwa gerakan gerakan yang
terdapat dalam cabang olahraga atletik itu
sudah merupakan pembawaan manusia
sejak manusia berada di dunia.
Pada zaman Yunani kuno, setiap 4 tahun
sekali mengadakan suatu pesta, kuno,
macam macam perlombaan yang paling
terkenal ialah Penthathlon yang artinya
Pentha Lima, Thlon perlombaan. Kelima
perlombaan itu ialah lari, lempar cakram,
lari jauh, gulat, dan tinju. Jadi, jelaslah
sejak Olympiade Kuno, atletik merupakan
salah satu pokok cabang olahraga yang
dipertandingkan.
Atletik merupakan dasar cabang cabang
olahraga seperti: bulu tangkis, sepak bola,
basket, hockey. Karena pada cabang
cabang olahraga tersebut memerlukan
kecepatan, kekuatan, daya tahan, dan
keuletan, sedangkan dalam atletik unsur
unsur itu selalu dibina dengan seksama.
Tentu saja hal itu semuanya untuk tujuan
prestasi yang semaksimal mungkin.
Menerut perkembangan, atletik di
Indonesia dapat dibagi atas 3 masa:
1. Masa sebelum Perang Dunia II/
Masa Hindia Belanda.
2. Masa Penduduk Jepang.
3. Masa Kemerdekaan.
1. Masa sebelum Perang Dunia II/
Masa Hindia Belanda
Pada masa ini atletik tidak begitu banyak
dilakukan oleh masyarakat dan hanya terbatas
padakalangan sekolah saja, terutama pada
sekolah-sekolah lanjutan,seprti AMS, HBS, HIK
sebagai suatu mata pelajaran.Persatuan
atletik yang selalu mengadakan kegiatan
kegiatan/ pertandingan epertandingan setiap
tahunnya disebut Nderland Indeshe atletik Uni
(NIAU). Uni yang pada waktu sekarang sama
dengan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia
(PASI). Dalam kegiatannya, NIAU pernah
mengirimkan suatu rombongan ke Pilipina.
2. Masa Penduduk Jepang

Pada masa penduduk jepang semua kegiatan


olahraga gerak dan persatuan cabang cabang
olahraga menggabungkan diri dalam suatu
gerakan,yaitu Ikatan Sport Indonesia atau ISI,
suatu ikaan yang aktif dan bersifat nasional.
Akan tetapi, karena sesuatu hal, akhirnya ikatan
ini bubar dan timbul suatu gerakan yang baru
yaitu Gerakan Latihan Olah raga atau GELORA,
juga gerakan ini terbatas pada sekolah sekolah
saja. Di Jakarta didirikan sekolah guru olah raga
yang beralira Swedia/Jerman dengan Tairenka.
3. Masa Kemerdekaan
Masa Kemerdekaan terbagi atas dua masa
masa revolusi;
masa sesudah revolusi;

Masa Kemerdekaan
Setelah kemerdekaan berda di tangan bangsa Indonesia,
barulah kegiatan kegiatan olahraga ditingkatkan. Hal ini
dapat dibuktikan walaupun dalam keadaan revolusi
Pemerintah mengadakan;
Pesta olah raga, yaitu PON I tahun 1998 di Sala.
Mendirikan sekolah olahraga, yang terutama ditujukan
untuk melatih Akedemi Militer di Yogyakarta.
Mendidik pemuda pemuda sebagai calon guru sekolah
lanjutan.
Masa Sesudah Revolusi
Sesudah revolusi berdirilah suatu
persatuan olah raga yang disebut
Persatuaan Olahraga Indonesia (PORI),
yang akhirnya diganti menjadi KOI, yaitu
Komite Olahraga Indonesia, yang
menyalurkan segala usaha dalam
bidang Keolahragaan melalui jalan yang
tertentu.
1. Cara membawa lembing adalah sebagai berikut:
a. Lembing dibawa dengan ditaruh di atas pundak. Cara ini dipraktekkan dengan
memegang lembing di atas pundak tepat di samping kepala dimana mata lembing
menyerong ke atas. Sementara itu siku tangan terlipat atau ditekuk sehingga menuju ke
arah depan. Cara ini biasanya digunakan oleh atlit yang hendak menggunakan gaya hot-
step atau gaya jangkit sebagai awalan melempar.
b. Lembing dibawa dengan ditaruh di bawah. Cara ini dimulai dengan lengan bagian
kanan yang harus lurus ke bawah. Sementara itu, bagian mata lembing menyerung ke atas
sehingga bagian ekornya menyerong dan hampir menyentuh tanah.
c. Lembing dibawa di depan dada, Cara ini dilakukan dengan memposisikan lembing
serong ke bawah sementara itu ekornya serong pada bagian atas sehingga melewati pundak
bagian kanan.
2. Lembing terbuat dari bambu dengan mata lembing terbuat dari logam
a. Untuk putra panjang 260 cm, berat 800 gr
b. Untuk putri panjang 200 cm, berat 600 gr
Lari Jarak Pendek Lari Jarak Lari Halang Lari Jarak Jauh
Menengah
Jarak 100 m, 200 Rintang Jarak 3000m,
m, 400 m Jarak 800 m- 1500 ke atas,
Jarak 3000m
m 5000m,
dan 5000m
10.000m
1. Lari Jarak Pendek

2. Lari Jarak Menengah

3. Lari Jarak Jauh

4. Lari Halang Rintang

5.Lari Estafet
Lari sprint atau lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak
antara 50 m sampai dengan jarak 400 m.
Tujuan lari jarak pendek adlah untuk memaksimalkan kecepatan
horizontal, yang dihasilkan dari dorongan badan ke depan.
Teknik lari sprint lari 100m dapat dirinci menjadi
tahap-tahap sebagai berikut:
1. Tahap reaksi dan dorongan
2. Tahap lari akelerasi
3. Tahap transisi/perubahan
4. Tahap kecepatan maksimum
5. Tahap pemeliharaan kecepatan
6. Finish
Lari jarak menengah menempuh jarak 800 m dan 1500 m. start
yang digunakan untuk lari jarak menengah nomor 800 m adalah start
jongkok, sedangkan untuk jarak 1500 m menggunakan start berdiri.
Teknik gerakan lari jarak menengah meliputi :
a. Posisi kepala dan badan tidak terlalu condong, sikap badan seperti
sikap orang berlari b. Sudut lengan antara 100 110 derajat
c. Pendaratan pada tumit dan menolak dengan ujung kaki
d. Ayunkan kedua lengan untuk mengimbangi gerak kaki
e. Mengayunkan lutut kedepan tidak setinggi pinggul
f. Pada waktu menggerakkan tungkai bawah dari belakang ke depan
tidak terlalu tinggi
Teknik lari jarak menengah saat melewati tikungan:
a. Usahakan berlari sedekat mungkin dengan garis lintasan sebelah kiri
b. Putarkan keduan bahu ke kiri, kepala juga miring ke kiri
c. Sudut lengan kanan usahakan lebih besar daripada lengan kiri

Teknik gerakan memasuki garis finish dalam lari jarak menengah yaitu :
a. Cara memasuki garis finish yaitu:
1) Lari terus tanpa mengubah sikap lari
2) Dada maju, kedua tangan lurus ke belakang
3) Salah satu bahu maju ke depan ( dada diputar ke salah satu sisi)
4) Kepala ditundukkan, kedua tangan di ayun ke belakang
Lari jarak jauh dilakukan dalam lintasan stadion jarak 3000m ke
atas,
5000m, 10.000m, sedangkan marathon dan juga cross-country,
harus dilakukan
diluar stadion kecuali star dan finish.
Ayunan lengan dan gerakan kaki dilakuakan seringan-ringannya.
Makin
jauh jarak lari yang ditempuh makin rendah lutut diangkat dan
langkah juga makin
kecil.
Halang Rintang
Lari steeple chase 3000 m termasuk kedalam lari jarak jauh dengan
melalui rintangan-rintangan.
Rintangan itu ada dua macam;
1.Rintangan Gawang.
2.Rintangan Air dengan Gawang didepannya (water jump).
Pelari steeple chase harus memiliki kecepatan seperti pelari 1500m, tetapi
juga
harus memiliki daya tahan seperti pelari 5000 meter, dan harus memiliki
kemahiran
khusus dalam melewati rintangan-rintangan tersebut.
Cara untuk melampaui rintangan gawang yang banyak digunakan adalah :
(a)Seperti lari gawang biasa,
(b)Melampaui gawang dengan menginjakkan sebelah kaki di atas gawang.
Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada
perlombaan atletik yang dilaksanakan dengan memindahkan
tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari
berikutnya secara bergantian atau beranting .

Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x


100 meter=400 meter dan nomor 4 x 400 meter (1.600 meter)
1. Perpindahan Tongkat
a. Perpindahan Tongkat Cara Nonvisual
Cara ini sering digunakan oleh pelari yang sudah mengenal satu sama
lain karena membutuhkan kerja sama dan saling pemahaman antarpelari. Cara
ini biasa digunakan dalam lari sambung 4 100 meter. Dalam teknik ini, pelari
menerima tongkat dengan berlari tanpa melihat tongkat yang akan diterimanya.
b. Perpindahan Tongkat Cara Visual
Dalam teknik ini pelari menerima
tongkat sambil berlari dan melihat
tongkat yang diberikan oleh pelari
sebelumnya. Teknik ini biasanya
digunakan pada nomor 4 400
meter.
Daerah Pergantian Tongkat
Lari sambung melibatkan empat orang pelari dalam setiap
regu. Keempat pelari tersebut ditempatkan pada tempat-
tempat tertentu.
Cara menempatkannya adalah sebagai berikut.
1) Pelari ke-1 ditempatkan di daerah start pertama dengan
lintasan di
tikungan.
2) Pelari ke-2 ditempatkan di daerah start kedua dengan
lintasan lurus.
3) Pelari ke-3 ditempatkan di daerah start ketiga dengan
lintasan di tikungan.
4) Pelari ke-4 ditempatkan di daerah start keempat dengan
lintasan lurus dan
berakhir di garis finis.
Ada ketentuan atau peraturan yang ada di olahraga Lari
Estafet ini:
Diperbolehkan mengambil tongkat estafet apabila tongkat
tersebut jatuh pada saat pergantian penerimaan tongkat pada lari
yang berjarak 4400 meter dengan resiko team tersebut bisa
kalah dalam lomba tersebut.
Di perbolehkan mengambil tongkat estafet apabila tongkat
tersebut jatuh pada saat pergantian penerimaan tongkat pada lari
yang berjarak 4100 meter dengan resiko team tersebut dapat
langsung di diskualifikasi dalam pertandingan olahraga tersebut.
Ada juga cara yang baik dalam menerima togkat estafet
agar tidak terjatuh yaitu :
Sebagai pemain yang ingin memberi tongkat tersebut harus
menggunakan tangan kiri, sedangkan pemain yang menerima
tongkat tersebut harus menggunakan tangan kanan.
Ukuran tongkat yang digunakan pada lari estafet
adalah;
Panjang tongkat : 28-30 cm
Diameter tongkat : 38 mm
Berat tongkat : 50 gr
Lompat Jangkit adalah suatu bentuk
gerakan lompat yang merupakan rangkaian
urutan gerak yang dilakukan dengan
berjingkat, melangkah, dan melompat
untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.
Lompat jangkit biasanya disebut lompat tiga
(triple jump) karena lompat jangkit terdiri
dari tiga urutan gerak yaitu gerak
berjingkat, gerak melangkah, dan gerakan
melompat itu sendiri. Tiga macam gerakan
tersebutdilakukan secara terpadu dan
berkesinambungan dalam satu rangkaian.
Teknik Dasar Lompat Jangkit
Teknik dasar merupakan gerak dasar yang harus
dikuasai dalam belajar gerak, demikian juga kita harus
belajar teknik dasar lompat jangkit agar dapat
melakukan gerakan lompat jangkit dengan benar dan
menghasilkan lompatan yang maksimal. Adapun
teknik dasar lompat jangkit ada 4 macam yaitu:
1. Awalan (approach run)
Cara melakukan awalan sama dengan lompat jauh yaitu dengan cara berlari pada
lintasan secepat mungkin tanpa mengurangi ataupun merubah langkah.

2. Tolakan (take of)


Tolakan pada lompat jangkit dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu:
- Tolakan pada waktu berjingkat
- Tolakan pada waktu melangkah
- Tolakan pada waktu melompat

1). Tolakan pada waktu berjingkat


Tolakan pada waktu berjingkat yaitu kaki penolak harus mendarat dengan aktif dan
siap menendang, tolakan ke depan dan ke atas, jingkat dilakukan panjang dan datar.

2). Tolakan pada waktu melangkah


Tolakan ini dilakukan dengan cepat, ayunan paha, kaki bebas ke posisi horizontal.
Saat gerak langkah posisi bertolak dipertahankan untuk mempersiapkan gerakan
lompat.
3). Tolakan pada waktu melompat
menolak dengan cepat sambil mengayunkan paha kaki bebas ke posisi horizontal. Agar lompatannya
jauh saat melayang dengan teknik melangkah dan mendaratlah dengan mengangkat lengan ke depan
atas.

3. Saat Melayang di Udara


Gerakan saat melayang diudara pada lompat jangkit seperti gerakan melayang pada lompat jauh gaya
menggantung namun dapat juga gerakan diudara seperti lompat jauh gaya berjalan di udara, uang
terpenting dari gerakan ini adalah agar tubuh selama mungkin berada di udara agar hasil lompatan
semakin jauh.

4. Sikap mendarat
Cara mendarat pada lompat jangkit sama dengan teknik pendaratan lompat jauh yaitu mendarat
dengan kedua kaki secara bersamaan dan ngeper. Posisi badan saat mendarat membungkuk ke
depan, kepala merunduk dan kedua tangan ke depan rileks. Yang perlu diperhatikan pada saat
Gerakan dan sikap mendarat adalah menjaga keseimbangan tubuh agar tidak terjengkang ke
belakang.

Itulah sekilas tentang Lompat Jangkit yang bisa saya share semoga bermanfaat bagi sobat blogger, Jika
ada saran kritik atau pertanyaan silahkan tulis pada kolom komentar. Terima kasih
Lompat Jauh
Lompat jauh adalah akivitas gerakan yg dilakukan di dalam lompatan
untuk mencapai lompatan dengan jarak yang sejauh-sejauhnya.

Ukuran Lapangan lompat jauh untuk jarak awalan lari sampai


balok tumpuan 45 m, balok tumpuan tebal 10 cm, panjang
1,72m, lebar 30cm, bak lompatan panjang 9m, lebar 2.75m,
kedalaman bak lompat 1 meter
Gerak lompat jauh merupakan gerakan dari
perpaduan antara Kecepatan (speed), Kekuatan
(stenght), Kelenturan (flexibility), Daya tahan
(endurance), dan Ketepatan (acuration).
Teknik lompat jauh
Tujuan ancang-ancang adalah
untuk mendapatkan kecepatan
yang setinggi-tingginya agar
dorongan massa ke depan lebih
besar.
Sebagai pelatihan pemberian
jarak ancang-ancang yang pendek
dimulai dari 5 langkah, 7 langkah,
9 langkah dan seterusnya sambil
memperhatikan kaki saat
menumpu.
Melayang

1. Melayang dengan sikap jongkok : waktu


menumpu kaki diayun dengan mengangkat
lutut setinggi-tingginya dan disusul oleh kaki
tumpu, kemudian sebelum mendarat kedua
kaki di bawa ke arah depan.
2. Melayang dengan sikap bergantung : waktu
menumpu kaki ayun dibiarkan tergantung
lurus, badan tegak kemudian disusul oleh kaki
tumpu dengan sikap lutut ditekuk sambil
pinggul didorong ke depan yang kemudian
ke-dua lengan direntangkan ke atas.
Mendarat

Gerakan-gerakan waktu pendaratan harus


dua kaki. Yang perlu diperhatikan saat
mendarat adalah kedua kaki mendarat secara
bersamaan diikuti dengan dorongan pinggul
ke depan sehingga badan tidak cenderung
jatuh ke belakang yang berakibat merugikan
si pelompat itu sendiri.
TERIMA KASIH

Das könnte Ihnen auch gefallen