Sie sind auf Seite 1von 9

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

(IMPLEMENTASI, EVALUASI DAN DOKUMENTASI)

disusun guna memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Keperawatan


Komunitas
DISUSUN OLEH:
YUNI ITA IRMAWATI
SUWARNO
ISTI M

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSA


PURWOKERTO
TAHUN 2017
Implementasi

Implementasi keperawatan adalah serangkaian


kegiatan yang dilakukan oleh perawat untuk
membantu klien dari masalah status kesehatan.
Kategori implementasi keperawatan:
1. Cognitive implementations
2. Interpersonal implementations
3. Technical implementations
SECARA OPERASIONAL HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN:

Tahap persiapan.
Tahap pelaksanaan.
Tahap terminasi.
Evaluasi

Tahap evaluasi merupakan perbandingan yang sistematik


dan terencana tentang kesehatan klien dengan tujuan
yang telah ditetapkan, dilakukan berkesinambungan
dengan melibatkan klien dan tenaga kesehatan lainnya.
Tujuan dari evaluasi antara lain:

Untuk menentukan perkembangan kesehatan klien.


Untuk menilai efektifitas, efisiensi, dan produktifitas dari
tindakan keperawatan yang telah diberikan.
Untuk menilai pelaksanaan asuhan keperawatan.
Mendapatkan umpan balik.
Sebagai tanggungjawab dan tanggunggugat dalam
pelaksanaan pelayanan keperawatan.
Evaluasi terbagi menjadi 3 jenis:

Evaluasi struktur
Evaluasi proses
Evaluasi hasil
Pendokumentasian

Teknik dokumentasi keperawatan merupakan


cara menggunakan dokumentasi keperawatan
dalam penerapan proses keperawatan. tiga
teknik dokumentasi yang sering digunakan:
1. SOR (Source Oriented Record)
2. Kardex
3. POR (Problem Oriented Record)
Format dokumentasi (Aziz Alimul, 2001):

Format naratif
Format Soapier
Format fokus/ DAR
Format DAE
Catatan perkembangan ringkas
Model pendokumentasian (Nursalam, 2001)

SOR (Source Oriented Record)


POR (Problem Oriented Record)
Progress Oriented Record (Catatan Berorientasi pada
perkembangan kemajuan)
CBE (Charting by Exception)
PIE (Problem Intervention and Evaluation)
FOCUS

Das könnte Ihnen auch gefallen