Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Kuliah 1
LSiPro FT Untirta
Muhammad Adha Ilhami
3rd Edition 2014
Penilaian:
Kelas B Kelas A
UTS 20 25
UAS 40 35
Tugas 25 25
Keaktifan 5 5
Quiz 10 10
Referensi:
Oden, Howard W., Langenwalter, Gary A., & Lucier, Raymond A., 1993, Handbook of
Material & Capacity Requirement Planning, Mc Graw Hill Inc., New York.
Fogarty, Blackstone, & Hoffmann, 1991, Production & Inventory Control Management,
2nd Edition, South-Western Publishing Co., Cincinnati.
Askin, Ronald G., & Goldberg, Jeffrey B., 2003, Design and Analysis of Lean Production
Systems, Wiley & Sons,
Muhammad Adha Ilhami
Introduction Movies
See movies
Market
research Customers Distribution Warehousing
Production
See movie control
Prod. Plan.&Control
Muhammad Adha Ilhami
Definisi Sistem Manufaktur
Sistem manufaktur adalah sistem yang melakukan
proses transformasi/konversi keinginan (needs)
konsumen menjadi produk jadi yang berkualitas tinggi
Keinginan konsumen diketahui dari studi pasar, yang
kemudian keinginan ini diterjemahkan menjadi desain
produk, dan kemudian menjadidesain proses
Komitmen terhadap kualitas produk harus dimiliki oleh
setiap level dalam perusahaan pada setiap tahap
proses produksi
Dalam proses transformasi ini terjadi pertambahan
nilai (added value) sehingga dalam sistem manufaktur
selalu dapat ditentukan utilitasnya.
3 5 3
t=3
3
3 5 3
t=5
3
3 5 3
t=6
3
3 5 3
Inventori WIP
t=8
8 3
3 5 3
Inventori WIP
delay
t=9
8 3
3 5 3
Inventori WIP
delay
t = 10
8 3
3 5 3
Inventori WIP
t = 12
8 3
3 5 3
Inventori WIP
t = 13
Bottleneck
Resource
1
3
8 3
3 5 3
Inventori WIP
delay
3 ke 8 = 5 menit
8 ke 13 = 5 menit
Artinya setiap 5 menit pabrik menghasilkan 1 unit produk (sama dengan waktu
siklus di mesin 2, terbesar)
Muhammad Adha Ilhami
Sistem Produksi
Flow shop : urutan setiap job tetap (mass
production)
Job shop : urutan masing-masing job berubah
Batch production : kombinasi antara job shop
dan flow shop (variasi & jumlah tinggi)
M1
M2 Mesin Mesin
M3 A B
P1
P2
Mesin Mesin
P3
D C
M1
M2 Mesin Mesin
M3 A B
P1
Mesin Mesin
P3
D C
P2
5% 95%
Perencanaan
Agregat Capacity Planning
Rough Cut
Capacity
Jadwal Produksi Induk
Planning
(RCCP)
Capacity
Perencanaan Requirement
Material Planning
(CRP)
Out-
sourcing
Pengendalian Aktivitas Produksi di
Lantai Pabrik