Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Halimatus Sadiyah
150332605024
Offering G
Sejarah
Ditemukan : Lars Frederik Nilson
(1879) di Skandinavia
Gadolinite Euxenite
Asal Nama
Berasal dari bahasa Latin :
Scandia yang berarti
Scandinavia
Sumber Unsur Skandium
mineral thorvetite Sc2Si2O7
(mengandung 45% Sc).
Sc2Si2O7 merupakan
campuran dari senyawa
Sc2O3 dan Si2O4.
mineral bazzite
(Be3Sc2Si6O18).
Be3Sc2Si6O18 merupakan
campuran dari senyawa
Be3O3 Sc2O3 dan Si6O12
Identitas Unsur Skandium
Nama Skandium
Lambang Sc
Nomor Atom 21
Nomor Massa 45
Massa Atom Relatif 44,955
Jenis Unsur Logam transisi, monoatomik
Golongan 3
Periode 4
Blok d
Warna Unsur putih seperti perak
Konfigurasi elektron [Ar] 3d1 4s2
Bilangan oksidasi 0; +3
Sifat Fisika Unsur Skandium
Fasa (25C, 1 atm) Padat
Karakteristik Lunak
Densitas (25C, 1 atm) 2,985 g/cm3
Titik didih (1 atm) 2830 C
Titik lebur (1 atm) 1541 C
Kalor peleburan (25C, 1 atm) 14,1 kJ/mol
Kalor penguapan (25C, 1 atm) 332,7 kJ/mol
Kapasitas kalor (25C, 1 atm) 25,52 J/mol.K
Daya hantar magnet Paramagnetik
Daya hantar listrik Konduktor
Konduktivitas termal 15,8 W/m.K
Ekspansi termal 10,2 m/(m.K)
Resistivitas termal 562 m
Struktur Kristal Skandium
Struktur : heksagonal
Reaksi Kimia
Reaksi
pendesakan,
1. Reaksi dengan air redoks
2Sc(s) + 6H2O(l) 2Sc(OH)3(s) + 3H2(g)
Oksidasi Reduksi
(Reduktor) (Oksidator)
0 +1 +3
0
0 -1
0 -2
Isotop Unsur Skandium
100%
= 44,12197 sma
Ar Sc = massa rata-rata 1 atom Sc sma
1 sma
= 44,12197 sma
1 sma
= 44,12197
Perhitungan Massa 1 Atom Skandium
Massa 1 elektron = 5,486 x 10-4 sma No.atom = 21
Massa 1 proton = 1,0073 sma No.massa = 45
Massa 1 neutron = 1,0087 sma
Jumlah elektron Sc = 21
Jumlah proton Sc = 21
Jumlah neutron Sc = 45 21 = 24
Jumlah massa elektron 1 atom Sc = 21 5,486 x 10-4 sma = 115,206 x 10-4 sma
Jumlah massa proton 1 atom Sc = 21 1,0073 sma = 21,1533 sma
Jumlah massa neutron 1 atom Sc = 24 1,0087 sma = 24,2088 sma
massa 1 atom Sc = 21,1533 sma + 24,2088 sma
= 45,3621 sma
Jari-jari Skandium
160 pm
Jari-jari atom
Sc Jari-jari 1 kovalen
2 atom Sc dalam 1
molekul = 144 pm
Jari-jari Sc3+
81 pm
Perbandingan 1:100
Energi Ionisasi
Sc(g) Sc+(g) + e- Ei (1) = 631 kJ/mol
Sc+(g) Sc2+(g) + e- Ei (2) = 1235 kJ/mol
Sc2+(g) Sc3+(g) + e- Ei (3) = 2389 kJ/mol
Sc3+(g) Sc4+(g) + e- Ei (4) = 7089 kJ/mol
Sc4+(g) Sc5+(g) + e- Ei (5) = 8844 kJ/mol
Sc5+(g) Sc6+(g) + e- Ei (6) = 10720 kJ/mol
Sc6+(g) Sc7+(g) + e- Ei (7) = 13320 kJ/mol
Sc7+(g) Sc8+(g) + e- Ei (8) = 15310 kJ/mol
Sc8+(g) Sc9+(g) + e- Ei (9) = 17369 kJ/mol
Sc9+(g) Sc10+(g) + e- Ei (10) = 21740 kJ/mol
Afinitas Elektron ke-1 = 18,139 kJ/mol
Sc(g) + e- Sc-(g)
paduan aluminium-skandium
digunakan oleh industri
kedirgantaraan dan peralatan
olahraga
Jawaban :
Aseton dibuat secara langsung maupun tidak langsung dari
propena. Secara umum, melalui proses kumena, benzena
dialkilasi dengan propena dan produk proses
kumena(isopropilbenzena) dioksidasi untuk menghasilkan
fenol dan Aseton:
1. Senyawa halidanya, yaitu ScF3 memiliki sifat yang mirip dengan AlF3. ScF3
direaksikan dengan HF berlebih, akan larut dan membentuk ion kompleks
(ScF6)3-
Jawaban :