Sie sind auf Seite 1von 65

KOMBINASI BISNIS & KOSOLIDASIAN

PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri

PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura


Bersama

PSAK 22: Kombinasi Bisnis

PSAK 38: Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian

PSAK 66: Pengaturan Bersama

Kelompok IV
Anissa Restuti Amalia (1606962913)
Winda (1606963456)
PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri
Mengadopsi seluruh pengaturan dalam IAS
27 Separate Financial Statement efektif per
1 Januari 2016, kecuali;
1. IAS 27.1, 27.2, 27.3, 27.4, 27.4,10,11,11B,
27.6, 27.7, 27.8, 27.8A, 27.11A, 27.11B(b),
27.15-17, 27.18, 27.18A-18I, 27.18J, 27.19,
2. Lampiran Amandemen PSAK 4 tenatang
Metode Ekuitas dalam Laporan
Keuangan Amandemen terhadap IFRS 1
First-time Adoption of IFRs
[SAK 2017 IAI, PSAK 4:xi-xv]
PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri

Laporan keuangan tersendiri adalah laporan


keuangan yang disajikan oleh entitas, di mana
entitas tersebut dapat memilih untuk,
sebagaimana yang dipersyaratkan dalam
pernyataan ini, mencatat investasinya pada entitas
anak, entitas asosiasi dan ventura Bersama pada
biaya perolehan, sesuai dengan PSAK 55:
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran, atau menggunakan metode ekuitas
seperti yang dideskripsikan dalam PSAK 15:
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura
Bersama.
[SAK 2017 IAI, PSAK 4: 4.1
PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri

Sesuai SAK yang berlaku


Jika entitas induk menyusun laporan keuangan
tersendiri maka entitas induk mencatat investasi
pada entitas anak, ventura Bersama, dan entitas
asosiasi pada:
(a) Biaya perolehan
(b) Sesuai PSAK 55
(c) Menggunakan metode ekuitas (PSAK 15)
Entitas induk menerapkan akuntansi yang sama
untuk setiap kategori investasi.
[SAK 2017 IAI, PSAK 4: 4.1
PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri

Dividen dari entitas anak, ventura Bersama, dan


entitas asosiasi diakui dalam laporan keuangan
tersendiri entitas tersebut ketika hak entitas
tersebut untuk menerima dividen ditetapkan.
Dividen diakui dalam laba rugi, kecuali jika
entitas tersebut memilih menggunakan metode
ekuitas, di mana dividen tersebut diakui sebagai
jumlah tercatat investasi

[SAK 2017 IAI, PSAK 4: 4.2-4.3


PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama
Mengadopsi seluruh pengaturan dalam IAS
208 Investment In Assoiates and Joint
Ventures efektif per 1 Januari 2016, Kecuali:

IAS 28.6, 28.14,18,19,20,22,40,41,42, dan


46, 28.17, 28.44, 28.45, 28.45(B)

[SAK 2017 IAI, PSAK 15:xi]


PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama

Tujuan Ruang Lingkup


Mengatur perlakuan Diterapkan oleh seluruh
akuntansi investasi entitas yang merupakan
pada asosiasi dan ivestor dengan
mengatur persyaratan pengendalian Bersama
penerapan metode atau pengaruh
ekuitas dan akuntansi signifikan atas investee
investasi pada entitas
asosiasi dan ventura
bersama
[SAK 2017 IAI, PSAK 15:15.1]
PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama

Entitas asosiasi: entitas yang mana investor memiliki


pengaruh signifikan
Pengaruh signifikan: kekuasaan untuk berpartisipasi
dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional
investee tetapi tidak mengendalikan atau
mengendalikan Bersama atas kebijakan tersebut
Pengendalian Bersama: persetujuan kontraktual untuk
berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada
hanya ketika keputusan tentang aktivitas relevan
mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari
seluruh pihak yang berbagi pengendalian

[SAK 2017 IAI, PSAK 15:15.1]


PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama
Pengaturan Bersama: pengaturan yang dua atau lebih
pihaknya memiliki penegndalian Bersama
Ventura Bersama: pengaturan Bersama yang para
pihaknya memiliki pengendalian Bersama atas pengaturan
memiliki hak atas asset neto dari pengaturan
Venturer Bersama: adalah pihak dalam ventura Bersama
yang memiliki pengendalian Bersama atas ventura
Bersama tersebut

[SAK 2017 IAI, PSAK 15:15.1]


PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama

Kepemilikan secara langsung maupun tidak


langsung 20% atau lebih hak suara investee
Penilaian atas hak suara potensial, yaitu
waran, opsi beli saham, instrument utang
atau instrument ekuitas yang dapat
dikonversi menjadi saham biasa atau
instrument sejenis lain yang memiliki potensi
(jika dilaksanakan atau dikonversi)

[SAK 2017 IAI, PSAK 15:15.2]


PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama

Keberadaan pengaruh signifikan dibuktikan dengan cara:


Keterwakilan dalam dewan direksi dan komisaris
atau setara dengan ivestee
Partisipasi dalam proses pembuatan kebijakan, termasuk
partisipasi dalam pengambilan keputusan tentang dividen
atau distribusi lain
Adanya transaksi material antara entitas dengan
investee
Pertukaran personil manajerial; atau

Penyediaan informasi teknis esensial

[SAK 2017 IAI, PSAK 15:15.2]


PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama
Metode Ekuitas
Metode ekuitas: metode akuntansi dimana
investasi pada awalnya diakui sebesar biaya
perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk
perubahan pasca perolehan dalam bagian
dalam investor atas asset neto investee.
laba rugi investor mencakup bagiannya atas
laba atau rugi investee dan penghasilan
komprehensif lain investor mencakup bagiannya
atas penghasilan komprehensif lain investee

[SAK 2017 IAI, PSAK 15:15.1]


PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama
Metode Ekuitas
Diterapkan pada entitas dengan pengendalian
Bersama atasu pengaruh signifkan atas
investee mencatat investasinya pada entitas
asosiasi atau ventura Bersama dengan
menggunakan metode ekuitas, kecuali jika
investasi tersebut memenuhi syarat
pengecualian penerapan metode ekjuitas
paragraph 17-19

[SAK 2017 IAI, PSAK 15:15.4]


PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama
Metode Ekuitas
Diterapkan pada entitas dengan pengendalian
Bersama atasu pengaruh signifkan atas investee
mencatat investasinya pada entitas asosiasi atau
ventura Bersama dengan menggunakan metode
ekuitas, kecuali jika investasi tersebut memenuhi
syarat pengecualian penerapan metode ekuitas

[SAK 2017 IAI, PSAK 15:15.4]


PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama
Metode Ekuitas
Pengecualian: jika investasi dimilliki atau dimiliki
secara tidak langsung melalui entitas modal
ventura, reksa dana, unit perwalian dan entitas
serupa termasuk dana asuransi terkait investasi
maka dapat memilih menggunakan nilai wajar
melalui laba rugi sesuai PSAK 55: Instrumen
keuangan pengakuan dan pengukuran
Jika diklarifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
maka entitas menerapkan PSAK 58 Aset Tidak
Lancar yang dimiliki untuk dijual dan Operasi
yang dihentikan
[SAK 2017 IAI, PSAK 15:15.4]
PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama
Penghentian metode ekuitas
Jika investasi menjadi entitas anak, maka entitas
mencatatnya sesuai dengan PSAK 22: Kombinasi
Bisnis dan PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian
Jika sisa kepentingan dalam entitas asosiasi atau
ventura Bersama merupakan asset keuangan, maka
entitas mengukur sisa kepentingan tersebut pada
nilai wajar
Ketika entitas menghentikan penggunaan metode
ekuitas, entitas mencatat seluruh jumlah yang
sebelumnya telah diakui dalam penghasilan
komprehensif lain yang terkait dengan investasi
tersebut. [SAK 2017 IAI, PSAK 15:15.4]
PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama
Prosedur metode ekuitas
Laporan keuangan terkini entitas asosiasi atau ventura
Bersama yang tersedia digunakan oleh entitas dalam
menerapkan metode ekuitas
Ketika laporan keuangan entitas asosiasi atau ventura
Bersama yang digunskan dalam menerapkan metode
ekuitas disusun berbeda dari tanggal entitas, maka
penyesuaian dilakukan terhadap dampak, dari transaksi
atau peristiwa signifikan yang terjadi diantara tanggal
laporan keuangan entitas asosiasi ventura bersana
dengan tanggal laporan entitas
Laporan keuangan entitas disusun dengan menggunakan
kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan
peristiwa dalam keadaan serupa
[SAK 2017 IAI, PSAK 15:15.5-15.7]
PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama
Rugi Penuruan Nilai

Entitas menerapkan persyaratan PSAK 55:


Instrumen keuangan: pengakuan dan pengukuran
Penurunan nilai investasi (termasuk goodwill)
diuji berdasarkan PSAK 48, sebagai suatu aset
tunggal dengan membandingkan jumlah
terpulihkan dengan jumlah tercatat

[SAK 2017 IAI, PSAK 15:15.4]


PSAK 22: KOMBINASI BISNIS
Mengadopsi IFRS 3: Business Combinations
PSAK 22 disahkan oleh DSAK IAI pada 12 Jan
2010, berlaku tanggal 1 Januari 2011
Sebelumnya PSAK 22 tahun 1994: Akuntansi
Penggabungan Usaha
Penyesuaian PSAK 22 dilakukan pada tahun
2014 dan 2015
[SAK 2017 IAI, PSAK 22: iii, 22.12 Par. 64]
Terdiri dari 68 paragraf, Lampiran A (definisi
istilah) & Lampiran B (pedoman penerapan),
contoh ilustrasi (bukan bagian dari PSAK 22)
[SAK 2017 IAI, PSAK 22: 22.1]
PENGERTIAN BISNIS & KOMBIS
Bisnis: suatu rangkaian terintegrasi dari
aktivitas dan aset yang mampu diarahkan
dan dikelola dengan tujuan memberikan
hasil dalam bentuk dividen, biaya yang
lebih rendah, atau manfaat ekonomik lain
secara langsung kepada investor atau
pemilik, anggota, atau pelaku lainnya.
Kombis: suatu transaksi atau peristiwa lain di
mana pihak pengakuisisi memperoleh
pengendalian atas satu atau lebih bisnis.
[SAK 2017 IAI, PSAK 22: 22.15 - Lampiran A]
IDENTIFIKASI KOMBINASI BISNIS
Entitas mengatur apakah suatu transaksi
atau peristiwa lain merupakan kombinasi
bisnis dengan menerapkan definisi dalam
Pernyataan ini yang mensyaratkan bahwa
aset yang diperoleh dan liabilitas yang
diambil alih merupakan suatu bisnis.
Jika aset yang diperoleh bukan suatu
bisnis, maka entitas pelapor mencatat
transaksi atau peristiwa lain tersebut sebagai
akuisisi aset.
[SAK 2017 IAI, PSAK 22: 22.2 Par. 03]
IDENTIFIKASI KOMBINASI BISNIS
Beberapa cara memperoleh pengendalian atas pihak diakuisisi:
a. Dengan mengalihkan kas, setara kas, atau aset lain
b. Dengan menimbulkan liabilitas
c. Dengan menerbitkan kepentingan ekuitas
d. Dengan memberikan lebih dari 1 jenis imbalan
e. Tanpa mengalihkan imbalan, berdasarkan kontrak
[SAK 2017 IAI, PSAK 22: 22.17 PP. 05]
Tiga unsur bisnis: Input, Proses, Output
[SAK 2017 IAI, PSAK 22: 22.18 PP. 07]
Bisnis sebagai rangkaian aktivitas:
a. Telah memulai aktivitas utama yang direncanakan
b. Memiliki karyawan, kekayaan intelektual, input, dan proses
c. Sedang menjalankan rencana untuk memproduksi output
d. Akan dapat memperoleh akses kepada pelanggan yang akan
membeli output
[SAK 2017 IAI, PSAK 22: 22.18-19 PP. 10]
METODE AKUISISI
Entitas mencatat setiap kombinasi bisnis dengan
menerapkan metode akuisisi
[SAK 2017 IAI, PSAK 22: 22.2 Par. 04]
Untuk setiap kombinasi bisnis, salah satu dari entitas
yang bergabung diidentifikasikan sebagai pihak
pengakuisisi
[SAK 2017 IAI, PSAK 22: 22.2 Par. 06]
Pihak pengakuisisi, yaitu entitas yang memperoleh
pengendalian atas pihak diakuisisi
[SAK 2017 IAI, PSAK 22: 22.19 PP. 13]
Pihak pengakuisisi mengidentifikasi tanggal akuisisi,
yaitu tanggal pihak pengakuisisi memperoleh
pengendalian atas pihak diakuisisi
[SAK 2017 IAI, PSAK 22: 22.2 Par. 08]
Pengakuan & Pengukuran Aset Teridentifikasi yang
Diperoleh, Liabilitas yang Diambil Alih, dan
Kepentingan Non Pengendali pada Pihak Diakuisisi
Suatu aset disebut teridentifikasi jika aset tersebut:
a. Dapat dipisahkan, yaitu mampu dipisahkan atau dipecah dari entitas
dan dijual, dialihkan, dilisensikan, direntalkan, dipertukarkan (baik
secara individual atau bersama-sama dengan kontrak terkait, aset
atau liabilitas teridentifikasi) tanpa memperhatikan apakah entitas
memiliki intensi untuk melakukannya.
b. Timbul dari hak kontraktual atau hukum lain, tanpa memperhatikan
apakah hak tersebut dapat dialihkan atau dipisahkan dari entitas
atau dari hak dan kewajiban lainnya.
[SAK 2017 IAI, PSAK 22: 22.16 Lampiran A]
Kepentingan nonpengendali adalah ekuitas pada entitas anak yang
tidak dapat diatribusikan, baik langsung maupun tidak langsung,
pada entitas induk
[SAK 2017 IAI, PSAK 22: 22.15 Lampiran A]
Pengakuan & Pengukuran Aset Teridentifikasi yang
Diperoleh, Liabilitas yang Diambil Alih, dan
Kepentingan Nonpengendali pada Pihak Diakuisisi
Prinsip Pengakuan:
a. Pada tanggal akuisisi, pihak pengakuisisi mengakui,
terpisah dari goodwill, aset teridentifikasi yang diperoleh,
liabilitas yang diambil alih, dan kepentingan
nonpengendali pihak diakuisisi.
b. Pengakuan aset teridentifikasi yang diperoleh dan
liabilitas yang diambil alih tunduk kepada ketentuan yang
dijelaskan di paragraf 11 (aset & liabilitas sesuai definisi
dalam KKPK) dan paragraf 12 (aset & liabilitas adalah
bagian yang dipertukarkan antara pihak pengakuisisi
dan pihak diakuisisi).

[SAK 2017 IAI, PSAK 22: 22.2-3 Par. 10, 11, 12]
Pengakuan & Pengukuran Aset Teridentifikasi yang
Diperoleh, Liabilitas yang Diambil Alih, dan
Kepentingan Nonpengendali pada Pihak Diakuisisi
Prinsip Pengakuan:
c. Pada tanggal akuisisi, pihak pengakuisisi mengklasifikasikan
atau mengatur aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas
yang diambil alih sebagaimana diperlukan untuk menerapkan
SAK selanjutnya.
d. Pihak pengakuisisi membuat klasifikasi atau penentuan
tersebut berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi
ekonomik, kebijakan operasional atau akuntansinya, dan
keadaan terkait lainnya yang ada pada tanggal akuisisi.
[SAK 2017 IAI, PSAK 22: 22.3 Par. 15]
Prinsip Pengukuran:
Pihak pengakuisisi mengukur aset teridentifikasi yang diperoleh
dan liabilitas yang diambil alih sebesar nilai wajar pada
tanggal akuisisi.
[SAK 2017 IAI, PSAK 22: 22.4 Par. 18]
Pengecualian dari Prinsip Pengakuan & Pengukuran
Pengecualian dari prinsip pengakuan
1. Liabilitas Kontinjensi
Pengecualian dari prinsip pengakuan & pengukuran
1. Pajak Penghasilan
2. Imbalan Kerja
3. Aset Indemnifikasi
Pengecualian dari prinsip pengukuran
Pengakuan dan Pengukuran Goodwill atau
Keuntungan dari Pembelian dengan Diskon
Goodwill adalah suatu aset yang merepresentasikan
manfaat ekonomi masa depan yang timbul dari aset lain
yang diperoleh dalam kombinasi bisnis yang tidak dapat
diidentifikasi secara individual dan diakui secara terpisah
PSAK 38: Kombinasi Bisnis Entitas
Sepengendali
PSAK 38 (2012) disahkan DSAK IAI 11
September 2012 menggantikan PSAK 38
(2004) dan PSAK 38 (1997): Akuntansi
Restrukturisasi Entitas Sepengendali
[SAK 2017 IAI, PSAK 38:iii]
Diterapkan pada kombinasi bisnis entitas
sepengendali yang memenuhi persyaratan
kombinasi bisnis dalam PSAK 22:
kombinasi bisnis baik entitas yang
menerima bisnis atau yang melepas bisnis
[SAK 2017 IAI, PSAK 38:38.1]
PSAK 38: Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
Definisi
entitas sepengendali: Kombinasi bisnis entitas
entitas yang secara sepengendali: kombinasi bisnis
langsung atau tidak yang seluruh entitas bisnis atau
langsung mengendalikan entitas bisnis bergabung, pada
atau dikendalikan oleh akhirnya dikendalikan oleh
atau berada dalam pihak yang sama dan
pengendalian yang sama pengendaliannya tidak bersifat
Kepentingan non sementara
pengendali: ekuitas Pengendalian: kepemilikan hak
entitas anak yang tidak atas imbal hasil variabel dan
dapat diatribusikan secara kemampuan untuk
langsung atau tidak memengaruhi imbal hasil atas
langsung pada entitas kekuasaan entitas induk
induk terhadap entitas anak
[SAK 2017 IAI, PSAK 38:38.1-38.2]
PSAK 38: Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
Pengakuan, Pengukuran, dan
Penyajian
Kriteria Pengendalian
Sesuai dengan kriteria dalam PSAK 65: Laporan
Keuangan Konsolidasian paragraf 05-18
Sifat Transaksi
Tidak menimbulkan laba/rugi kelompok usaha
Diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode
penyatuan kepemilikan
Mengakui selisih jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah
tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas
sepengendali di ekuitas dan pos tambahan laba disetor
(bagi entitas yang menerima bisnis)
[SAK 2017 IAI, PSAK 38:38.1-38.2]
PSAK 38: Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
Pengakuan, Pengukuran, dan
Penyajian
Sifat Transaksi
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-
unsur laporan keuangan dan entitas yang bergabung,
untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas
sepengendali dan untuk periode komparatif sajian,
disajikan sedemikian rupa seolah-olah penggabungan
tersebut terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung
berada dalam sepengendalian
Biaya untuk menerbitkan efek utang dan efek ekuitas diakui
sesuai PSAK 55: Instrumen Keuangan: pengakuan dan
pengukuran dan PSAK 50: Instrumen Keuangan: Penyajian

[SAK 2017 IAI, PSAK 38:38.1-38.2]


PSAK 38: Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
Pengakuan, Pengukuran, dan
Penyajian
Pengungkapan
(a) Nama da penjelasan tentang entitas atau bisnis yang
berkombinasi
(b) Penjelasan mengenai hubungan kesepengendalian dari
entitas-entitas yang bertransaksi dan bahwa hubungan
tersebut tidak bersifat sementara
(c) Tanggal efektif transaksi
(d) Operasi atau kegiatan bisnis yang telah diputuskan untuk
dijual atau dihentikan akibat kombinasi bisnis tersebut
(e) Kepemilikan entitas atau bisnis yang dialihkan serta jenis dan
jumlah imbalan yang terjadi

[SAK 2017 IAI, PSAK 38:38.1-38.2]


PSAK 38: Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
Pengakuan, Pengukuran, dan
Penyajian
Pengungkapan
f. Jumlah tercatat bisnis yang dikombinasikan atau yang dilepas
serta selisih antara jumlah tercatat bisnis tersebut dan jumlah
imbalan yang dialihkan atau imbalan yang diterima
Informasi minimal dalam Pengungkapan
(i) Ikhtisar angka-angka laporan keuangan yang telah dilaporkan
sebelumnya untuk periode yang disajikan kembali
(ii) Ikhtisar dari jumlah tercatat asset dan liabilitas entitas atau
bisnis yang dikombinasikan
(iii) Dampak penyesuaian kebijakan akuntansi
(iv) Ikhtisar angka-angka laporan keuangan setelah disajikan
kembali
[SAK 2017 IAI, PSAK 38:38.4]
PSAK 38: Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
Tanggal Efektif & Penarikan
Tanggal Efektif
Entitas menerapkan Pernyataan ini untuk periode tahun buku yang
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013.
Kententuan Transisi
Pernyataan ini diterapkan secara prospektif dengan ketentuan
bahwa saldo selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali berdasarkan PSAK 38 (2004) : Akuntansi
Restrukturisasi Entitas Sepengendali pada tanggal awal penerapan
Pernyataan ini disajikan di ekuitas dalam pos tambahan modal
disetor dan tidak akan diakui sebagai laba rugi direalisasi atau
direklasifikasi ke saldo laba.
Penyesuaian paragraf 06 dan paragraf 05 secara retrospektif sejak
entitas menerapkan pertama kali PSAK 38: Kombinasi Bisnis
Entitas Sepengendali
Penarikan
Pernyataan ini menggantikan PSAK 38: Akuntansi Restrukturisasi
Entitas Sepengendali yang disahkan 26 Januari 2012 dan
menggantikan PSAK 38 (2004): Akuntansi Restrukturisasi Entitas
Sepengendali

[SAK 2017 IAI, PSAK 38:38.4] 35


Contoh Penyajian Kombinasi
Bisnis Entitas Sepengendali
Entitas A dan B merupakan entitas sepengendali. Entitas A mengakuisisi Entitas
B pada 1 Januari 2014 senilai Rp87.000.
Aset neto entitas A dan entitas B per akhir tahun 2013 dan 2014 adalah sebgaai
berikut:

Uraian A A B
2013 2014 2013
Modal saham 35.000 35.000 40.700
Tambahan Modal Disetor 30.000 30.000 2.500
Saldo Laba 15.000 30.000 22.500
Jumlah 80.000 95.000 65.700

36
[SAK 2017 IAI, PSAK 38:38.5]
Alternatif 1
Entitas A menyajikan kembali pada periode sajian tahun 2013 transaksi kombinasi
bisnis yang terjadi pada tahun 2014. Untuk tahun 2013, aset neto Entitas B
digabungkan dengan Entitas A. Dalam alternatif ini, modal saham dan tambahan
modal disetor Entitas B digabungkan ke dalam tambahan modal disetor Entitas A.
Kemudian, saldo laba Entitas B digabungkan ke saldo laba Entitas A.
Untuk tahun 2014, aset neto Entitas B (Rp65.700) digunakan sebagai pengurang
jumlah yang dibayarkan dalam kombinasi bisnis (Rp87.000). Selisih antara kas
yang dibayarkan dan jumlah tercatat aset neto Entitas B diakui sebagai pengurang
tambahan modal disetor entitas AB (Rp87.000 Rp65.700 = Rp21.300) sehingga
saldo tambahan modal disetor entitas AB menjadi Rp8.700.

Uraian A A B AB AB
2013 2014 2013 2013 2014
Modal saham 35.000 35.000 40.700 35.000 35.000
Tambahan Modal Disetor 30.000 30.000 2.500 73.200 8.700
Saldo Laba 15.000 30.000 22.500 37.500 30.000
Jumlah 80.000 95.000 65.700 145.700 73.700
37
[SAK 2017 IAI, PSAK 38:38.5]
Alternatif 2
Entitas A menyajikan kembali pada periode sajian tahun 2013 transaksi
kombinasi bisnis yang terjadi pada tahun 2014. Untuk tahun 2013, aset neto
Entitas B digabungkan dengan Entitas A. Dalam alternatif ini, modal saham,
tambahan modal disetor, dan saldo laba Entitas B disajikan sebagai ekuitas
merging entities.
Untuk tahun 2014, aset neto Entitas B (Rp65.700) digunakan sebagai pengurang
jumlah yang dibayarkan dalam kombinasi bisnis (Rp87.000). Selisih antara kas
yang dibayarkan dan jumlah tercatat aset neto Entitas B diakui sebagai
pengurang tambahan modal disetor entitas AB (Rp87.000 Rp65.700 =
Rp21.300) sehingga saldo tambahan
Uraian A modal
A disetor entitas
B AB menjadi
AB Rp8.700.
AB
2013 2014 2013
Modal saham 35.000 35.000 40.700 35.000 35.000
Tambahan Modal Disetor 30.000 30.000 2.500 30.000 8.700
Saldo Laba 15.000 30.000 22.500 15.000 30.000
Entitas merging entities 65.700
Jumlah 80.000 95.000 65.700 145.700 73.70038
PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian
Mengadopsi IFRS 10 Consolidated Financial
Statement efektif per 1 Januari 2016
[SAK 2017 IAI, PSAK 65: 65.1]
Lamporan Keuangan Konsolidasian adalah
laporan keuangan kelompok usaha yang
didalamnya asset, liabilitas, ekuitas,
penghasilan, beban, beban, dan arus kas
entitas induk dan entitas anak disajikan sebagai
suatu entitas ekonomi tunggal
[SAK 2017 IAI, PSAK 65: 65.6 Lampiran A]
PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian
Mengadopsi IFRS 10 Consolidated Financial
Statement efektif per 1 Januari 2016
[SAK 2017 IAI, PSAK 65: xi]
Lamporan Keuangan Konsolidasian adalah
laporan keuangan kelompok usaha yang
didalamnya asset, liabilitas, ekuitas,
penghasilan, beban, beban, dan arus kas
entitas induk dan entitas anak disajikan sebagai
suatu entitas ekonomi tunggal
[SAK 2017 IAI, PSAK 65: 65.6 Lampiran A]
PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian
Tujuan
menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan
konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain.
Pencapaian Tujuan
a. mensyaratkan entitas (entitas induk) yang mengendalikan satu atau
lebih entitas lain (entitas anak) untuk menyajikan laporan keuangan
konsolidasian;
b. mendefinisikan prinsip pengendalian dan menetapkan pengendalian
sebagai dasar konsolidasi;
c. (menetapkan bagaimana cara menerapkan prinsip pengendalian untuk
mengidentifikasi apakah investor mengendalikan investee sehingga
investor mengonsolidasi investee;
d. menetapkan persyaratan akuntansi untuk penyusunan laporan
keuangan konsolidasian; dan
e. mendefinisikan entitas investasi dan menetapkan pengecualian untuk
mengonsolidasi entitas anak tertentu dari entitas investasi.
[SAK 2017 IAI, PSAK 65: 65.1]
PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian
Ruang Lingkup
Entitas yang merupakan entitas induk menyajikan laporan
keuangan konsolidasian.
Tidak berlaku untuk program imbalan pascakerja atau program
imbalan kerja jangka panjang lain yang diatur dalam PSAK 24:
Imbalan Kerja.
Entitas induk yang merupakan entitas investasi tidak perlu
menyajikan laporan keuangan konsolidasian jika entitas investasi
disyaratkan untuk mengukur seluruh entitas anaknya pada nilai
wajar melalui laba rugi sesuai dengan paragraf 31.

[SAK 2017 IAI, PSAK 65: 65.1]


PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian
Pengendalian
Investor, terlepas dari sifat keterlibatannya dengan entitas (investee),
menentukan apakah investor merupakan entitas induk dengan menaksir
apakah investor tersebut mengendalikan investee.
Investor mengendalikan investee ketika investor terekspos atau memiliki hak
atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui
kekuasaannya atas investee.
Investor mengendalikan investee jika dan hanya jika investor memiliki
seluruh hal berikut ini:
a. kekuasaan atas investee
b. eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan
investee;dan
c. kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk
mempengaruhi
[SAK 2017 IAI, PSAK 65: 65.2]
PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian
Kekuasaan
Investor memiliki kekuasaan atas investee untuk mengarahkan
aktivitas relevan (aktivitas yang secara signifikan mempengaruhi
imbal hasil investee)
Kekuasaan timbul dari hak.
Investor dengan kemampuan kini untuk mengarahkan aktiivtas
relevan memiliki kekuasaan meskipun hak untuk mengarahkan
belum dilaksanakan
Investor yang paling mempengaruhi imbal hasil investee yang
memiliki kekuasaan
Investor dapat memiliki kekuasaan atas investee mekipun entitas
lain memiliki hak yang ada saat ini yang memberi kemampuan
untuk berpartisipasi dalam mengarahkan aktivitas relevan

[SAK 2017 IAI, PSAK 65: 65.2]


PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian
Imbal Hasil
Investor terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabeldari
keterlibatannya dengan investee, ketika imbal hasil investor dari
keterlibatannya tersebut berpotensi untuk bervariasi sebagai akibat dari
kinerja investee.
Meskipun hanya satu investor yang dapat mengendalikan investee, lebih
dari satu pihak dapat berbagi imbal hasil investee.
Hubungan antara kekuasaan dan Imbal Hasil
Investor mengendalikan investee jika investor tidak hanya memiliki
kekuasaan atas investee dan eksposur atau hak atas imbal hasil variabel
dari keterlibatannya dengan investee, tetapi juga memiliki kemampuan untuk
menggunakan kekuasaannya dalam mempengaruhi imbal hasil investor dari
keterlibatannya dengan investee.
Investor dengan hak pengambilan keputusan menentukan apakah investor
bertindak sebagai prinsipal atau agen.
[SAK 2017 IAI, PSAK 65: 65.3]
PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian
Persyaratan Akuntansi
Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian
dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk
transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa.
Konsolidasi atas investee dimulai sejak tanggal investor
memperoleh pengendalian atas investee dan berakhir ketika
investor kehilangan pengendalian atas investee.
Paragraf PP86PP93 pedoman penyusunan laporan keuangan
konsolidasian.

[SAK 2017 IAI, PSAK 65: 65.3]


PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian
Kepentingan Non Pengendali
Entitas induk menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari
ekuitas pemilik entitas induk.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas
anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian entitas
induk pada entitas anak adalah transaksi ekuitas.
Paragraf PP94PP96: pedoman akuntansi untuk kepentingan
nonpengendali dalam laporan keuangan konsolidasian.

[SAK 2017 IAI, PSAK 65: 65.3]


PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian
Kehilangan Pengendalian
Jika entitas induk kehilangan pengendalian pada entitas anak, maka entitas
induk:
menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak terdahulu dari
laporan posisi keuangan konsolidasian;
mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya
pada tanggal hilangnya pengendalian dan selanjutnya mencatat sisa
investasi tersebut dan setiap jumlah terutang oleh atau kepada entitas anak
terdahulu sesuai dengan SAK. Nilai wajar tersebut dianggap sebagai nilai
wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK 55:
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau (jika sesuai) biaya
perolehan pada saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau
ventura bersama;
mengakui keuntungan atau kerugian terkait dengan hilangnya pengendalian
yang dapat diatribusikan pada kepentingan pengendali terdahulu.
[SAK 2017 IAI, PSAK 65: 65.4]
PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian
Penentuan Apakah Entitas adalah Entitas Investasi
Entitas induk menentukan apakah entitas induk adalah entitas
investasi. Entitas investasi adalah entitas yang:
a. memperoleh dana dari satu atau lebih investor dengan tujuan
memberikan investor tersebut jasa manajemen investasi;
b. menyatakan komitmen kepada investor bahwa tujuan bisnisnya
adalah untuk menginvestasikan dana yang semata-mata untuk
memperoleh imbal hasil dari kenaikan nilai modal, penghasilan
investasi, atau keduanya; dan
c. mengukur dan mengevaluasi kinerja dari seluruh investasinya
yang substansial berdasarkan pada nilai wajar.

49
[SAK 2017 IAI, PSAK 65: 65.4]
PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian
Entitas Investasi Pengecualian terhadap Konsolidasi
Kecuali sebagaimana dijelaskan dalam paragraf 32, entitas investasi
tidak mengonsolidasi entitas anaknya atau menerapkan PSAK 22:
Kombinasi Bisnis ketika entitas tersebut memperoleh pengendalian
atas entitas lain. Malahan, entitas investasi mengukur investasi dalam
entitas anak pada nilai wajar melalui laba rugi sesuai dengan PSAK 55.
(par.31)
Terlepas dari persyaratan dalam paragraf 31, jika entitas investasi memiliki
entitas anak yang memberikan jasa terkait dengan aktivitas investasi dari
entitas investasi (lihat paragraf PP88PP90), entitas investasi
mengonsolidasi entitas anak tersebut sesuai dengan Pernyataan ini
paragraf 1926 dan menerapkan persyaratan dalam PSAK 22: Kombinasi
Bisnis untuk akusisi dari entitas anak tersebut manapun. (par 32)
Entitas induk dari entitas investasi mengonsolidasi seluruh entitas yang
dikendalikannya

[SAK 2017 IAI, PSAK 65: 65.5]


PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian
Prosedur Konsolidasi

a b c
Menggabungkan Mengeliminasi Mengeliminasi secara
asset, liabilitas, jumlah tercatat dari penuh asset dan
ekuitas, investasi entitas liabilitas, ekuitas,
penghasilan, beban, induk disetiap penghasilan, beban
dan arus kas sejenis entitas anak dan dan arus kas dalam
dari entitas induk bagian entitas induk intra kelompok usaha
dengan entitas anak pada entitas anak terkait dengan
(PSAK 22) transaksi antar
entitas kelompok
usaha

[SAK 2017 IAI, PSAK 65: 65.37]


PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian
Kebijakan Akuntansi yang Sama
Jika anggota kelompok usaha menggunakan kebijakan
akuntansi yang berbeda maka dilakukan penyesuaian
dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian
Pengukuran
Entitas memasukkan penghasilan dan beban entitas anak
dalam laporan keuangan konsolidasian dari tanggal
diperolehnya pengendalian sampai dengan tanggal ketika
entitas kehilangan pengendalian tas entitas anak

[SAK 2017 IAI, PSAK 65: 65.37]


PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian
Hak Suara Potensial
Proporsi laba atau rugi dan perubahan ekuitas yang
dialokasikan untuk entitas induk dan kepentingan non
pengendali dalam menentukan laporan keuangan
konsolidasian berdasarkan bagian kepemilikan dan tidak
mencerminkan kemungkinan pelaksanaan atau konversi halk
suara potensial dan derivatif lainnya
Tanggal Pelaporan
Laporan keuangan yang digunakan untuk menyusun Laporan
Keuangan konsolidasian disusun dengan tanggal yang sama.
Jika tidak praktis melakukannya maka entitas
indukmengkonsolidasi informasi keuangan entitas anak
menggunakan laporan terkini entitas anak yang disesuaikan
dengan pengaruh transaksi atau peristiwa signifikan
[SAK 2017 IAI, PSAK 65: 65.37]
PSAK 66: PENGATURAN BERSAMA
Mengadopsi IFRS 11: Joint Arrangements
PSAK 66 disahkan oleh DSAK IAI pada 19 Des
2013, berlaku tanggal 1 Januari 2015
Penyesuaian PSAK 66 dilakukan pada tahun
2014 dan 2016
[SAK 2017 IAI, PSAK 66: iii, 66.18: Lampiran C01]
Terdiri dari 27 paragraf, Lampiran A (definisi
istilah), Lampiran B (pedoman penerapan), dan
Lampiran C (tanggal efektif, ketentuan transisi,
dan penarikan), contoh ilustrasi (bukan bagian
dari PSAK 66)
[SAK 2017 IAI, PSAK 66: 66.1]
PSAK 66: PENGATURAN BERSAMA
Pengaturan bersama adalah pengaturan di mana dua
atau lebih pihak memiliki pengendalian bersama.
[SAK 2017 IAI, PSAK 66.1, Par. 04 atau PSAK 66.5,
Lampiran A]
Tujuan PSAK 66: untuk menetapkan prinsip pelaporan
keuangan entitas yang memiliki kepentingan dalam
pengaturan yang dikendalikan bersama, yaitu
pengaturan bersama.
[SAK 2017 IAI, PSAK 66.1, Par. 01]
Ruang lingkup PSAK 66: diterapkan oleh seluruh
entitas yang merupakan pihak dalam pengaturan
bersama.
[SAK 2017 IAI, PSAK 66.1, Par. 03]
KARAKTERISTIK PENGATURAN BERSAMA
1. Para pihak terikat oleh suatu pengaturan kontraktual
2. Pengaturan kontraktual memberikan pengendalian
bersama kepada dua atau lebih pihak dalam pengaturan
tersebut.
[SAK 2017 IAI, PSAK 66.1: Par. 05]
Pengaturan kontraktual biasanya tertulis dalam bentuk
kontrak atau diskusi antara para pihak yang
didokumentasikan. Dapat pula dimasukkan di dalam akta,
piagam atau, anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga kendaraan terpisah.
[SAK 2017 IAI, PSAK 66.6: PP.02 & PP.03]
Kendaraan terpisah (seperate vehicle) adalah struktur
keuangan yang dapat diidentifikasikan secara terpisah,
mencakup entitas hukum terpisah atau entitas yang diakui
oleh undang-undang, terlepas dari apakah entitas tersebut
memiliki subjek hukum.
[SAK 2017 IAI, PSAK 66.5: Lampiran A]
PENGATURAN KONTRAKTUAL
Berkaitan dengan:
1. Tujuan, aktivitas, dan durasi pengaturan
bersama.
2. Bagaimana penunjukan anggota dewan
komisaris atau organ pengatur sertara.
3. Proses pengambilan keputusan: permasalahan,
hak suara, tingkat dukungan yang disyaratkan
untuk suatu permasalahan.
4. Modal atau kontribusi lain yang disyaratkan para
pihak
5. Bagaimana para pihak membagi aset, liabilias,
pendapatan, beban atau laba atau rugi terkait
dengan pengaturan bersama.
[SAK 2017 IAI, PSAK 66.6: PP.04]
PENGENDALIAN BERSAMA
Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi
pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan mengenai
aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh
pihak yang berbagi pengendalian.
[SAK 2017 IAI, PSAK 66.1, Par. 07 atau PSAK 66.5, Lampiran A]
Pengendalian memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatan mereka
dengan pengaturan dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil
tersebut melalui kekuasaan mereka dalam pengaturan.
Ketika seluruh pihak atau sekelompok pihak, yang dipertimbangkan secara
kolektif, dapat mengarahkan aktivitas relevan, maka pihak tersebut
mengendalikan pengaturan secara kolektif.
Aktivitas relevan adalah aktivitas yang secara signifikan mempengaruhi imbal hasil
atas pengaturan.
[SAK 2017 IAI, PSAK 66.6, PP.05]
Contoh: Kepemilikan 2 pihak, masing-masing 50%
Dalam pengaturan kontraktual ditentukan bahwa persyaratan setidaknya 51% hak
suara dalam pengambilan keputusan terkait aktivitas relevan, maka secara implisit
mereka telah menyetujui bahwa ada pengendalian bersama karena keputusan tidak
dapat dibuat tanpa persetujuan kedua belah pihak.
[SAK 2017 IAI, PSAK 66.7, PP.07]
Suara bulat berarti bahwa pihak manapun dengan pengendalian bersama dapat
mencegah pihak lain membuat keputusan sepihak mengenai aktivitas relevan
[SAK 2017 IAI, PSAK 66.8, PP.09]
PENILAIAN PENGENDALIAN BERSAMA

Apakah pengaturan kontraktual


memberikan seluruh pihak atau Tidak
sekelompok pihak pengendalian Di luar Ruang Lingkup
atas pengaturan secara kolektif? PSAK 66

Ya

Apakah keputusan mengenai


aktivitas relevan mensyaratkan Tidak
persetujuan dengan suara bulat Di luar Ruang Lingkup
dari seluruh atau sekelompok PSAK 66
pihak yang secara kolektif
mengendalikan pengaturan?

Ya [SAK 2017 IAI, PSAK 66.8]

Pengaturan dikendalikan bersama, sehingga


pengaturan merupakan pengaturan bersama
Di dalam Ruang Lingkup PSAK 66
JENIS PENGATURAN BERSAMA
Entitas menentukan jenis pengaturan bersama di mana entitas tersebut
terlibat di dalamnya.
Klasifikasi pengaturan bersama sebagai operasi bersama atau ventura
bersama bergantung pada hak dan kewajiban para pihak dalam
pengaturan.
[SAK 2017 IAI, PSAK 66.2, Par. 14]
Operasi bersama (joint operation) adalah pengaturan bersama yang
mengatur bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas
pengaturan memiliki hak atas aset, dan kewajiban terhadap liabilitas,
terkait dengan pengaturan tersebut. Para pihak tersebut disebut operator
bersama (joint operator).
[SAK 2017 IAI, PSAK 66.2, Par. 15 atau 66.5, Lampiran A]
Ventura bersama (joint venture) adalah pengaturan bersama yang
mengatur bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas
pengaturan memiliki hak atas aset neto pengaturan tersebut. Para pihak
tersebut disebut venturer bersama.
[SAK 2017 IAI, PSAK 66.2, Par. 16 atau 66.5, Lampiran A]
Tujuan dari pengaturan bersama adalah berbagi biaya dan resiko,
menyediakan akses terhadap teknologi baru atau pasar baru
[SAK 2017 IAI, PSAK 66.9, PP.12]
KLASIFIKASI PENGATURAN BERSAMA
STRUKTUR PENGATURAN BERSAMA

S P
A S
K A Tidak dibentuk melalui Dibentuk melalui
K kendaraan terpisah kendaraan terpisah
2
0 6
1 6 Entitas mempertimbangkan:
7 . - Bentuk hukum kendaraan terpisah
- Persyaratan pengaturan kontraktual
1 - Ketika relevan, fakta, dan keadaan
I 0 lain
A
I

Operasi bersama Ventura bersama

Kendaraan terpisah (seperate vehicle) adalah struktur keuangan yang dapat


diidentifikasikan secara terpisah, mencakup entitas hukum terpisah atau entitas
yang diakui oleh undang-undang, terlepas dari apakah entitas tersebut memiliki
subjek hukum.
OPERASI BERSAMA VS VENTURA BERSAMA
OPERASI BERSAMA VENTURA BERSAMA
Pengaturan kontraktual
LAPORAN KEUANGAN OPERASI BERSAMA
Operator bersama mengakui hal berikut terkait dengan
kepentingannya dalam operasi bersama:
a. Aset, mencakup bagiannya atas setiap aset yang dimiliki bersama;
b. Liabilitas, mencakup bagiannya atas liabilitas yang terjadi bersama;
c. Pendapatan dari penjualan bagiannya atas output yang dihasilkan
dari operasi bersama;
d. Bagiannya atas pendapatan dari penjualan output oleh operasi
bersama;
e. Beban, mencakup bagiannya atas setiap beban yang terjadi secara
bersama-sama.
[SAK 2017 IAI, PSAK 66.3, Par. 20]
LAPORAN KEUANGAN VENTURA BERSAMA
Venturer bersama mengakui kepentingannya dalam ventura
bersama sebagai investasi dan mencatat investasi tersebut
dengan menggunakan metode ekuitas sesuai dengan PSAK 15:
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, kecuali
entitas dikecualikan dari penerapan metode ekuitas seperti yang
ditentukan dalam pernyataan tersebut.
[SAK 2017 IAI, PSAK 66.3, Par. 24]

Das könnte Ihnen auch gefallen