Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Kelompok IV
Anissa Restuti Amalia (1606962913)
Winda (1606963456)
PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri
Mengadopsi seluruh pengaturan dalam IAS
27 Separate Financial Statement efektif per
1 Januari 2016, kecuali;
1. IAS 27.1, 27.2, 27.3, 27.4, 27.4,10,11,11B,
27.6, 27.7, 27.8, 27.8A, 27.11A, 27.11B(b),
27.15-17, 27.18, 27.18A-18I, 27.18J, 27.19,
2. Lampiran Amandemen PSAK 4 tenatang
Metode Ekuitas dalam Laporan
Keuangan Amandemen terhadap IFRS 1
First-time Adoption of IFRs
[SAK 2017 IAI, PSAK 4:xi-xv]
PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri
[SAK 2017 IAI, PSAK 22: 22.2-3 Par. 10, 11, 12]
Pengakuan & Pengukuran Aset Teridentifikasi yang
Diperoleh, Liabilitas yang Diambil Alih, dan
Kepentingan Nonpengendali pada Pihak Diakuisisi
Prinsip Pengakuan:
c. Pada tanggal akuisisi, pihak pengakuisisi mengklasifikasikan
atau mengatur aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas
yang diambil alih sebagaimana diperlukan untuk menerapkan
SAK selanjutnya.
d. Pihak pengakuisisi membuat klasifikasi atau penentuan
tersebut berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi
ekonomik, kebijakan operasional atau akuntansinya, dan
keadaan terkait lainnya yang ada pada tanggal akuisisi.
[SAK 2017 IAI, PSAK 22: 22.3 Par. 15]
Prinsip Pengukuran:
Pihak pengakuisisi mengukur aset teridentifikasi yang diperoleh
dan liabilitas yang diambil alih sebesar nilai wajar pada
tanggal akuisisi.
[SAK 2017 IAI, PSAK 22: 22.4 Par. 18]
Pengecualian dari Prinsip Pengakuan & Pengukuran
Pengecualian dari prinsip pengakuan
1. Liabilitas Kontinjensi
Pengecualian dari prinsip pengakuan & pengukuran
1. Pajak Penghasilan
2. Imbalan Kerja
3. Aset Indemnifikasi
Pengecualian dari prinsip pengukuran
Pengakuan dan Pengukuran Goodwill atau
Keuntungan dari Pembelian dengan Diskon
Goodwill adalah suatu aset yang merepresentasikan
manfaat ekonomi masa depan yang timbul dari aset lain
yang diperoleh dalam kombinasi bisnis yang tidak dapat
diidentifikasi secara individual dan diakui secara terpisah
PSAK 38: Kombinasi Bisnis Entitas
Sepengendali
PSAK 38 (2012) disahkan DSAK IAI 11
September 2012 menggantikan PSAK 38
(2004) dan PSAK 38 (1997): Akuntansi
Restrukturisasi Entitas Sepengendali
[SAK 2017 IAI, PSAK 38:iii]
Diterapkan pada kombinasi bisnis entitas
sepengendali yang memenuhi persyaratan
kombinasi bisnis dalam PSAK 22:
kombinasi bisnis baik entitas yang
menerima bisnis atau yang melepas bisnis
[SAK 2017 IAI, PSAK 38:38.1]
PSAK 38: Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
Definisi
entitas sepengendali: Kombinasi bisnis entitas
entitas yang secara sepengendali: kombinasi bisnis
langsung atau tidak yang seluruh entitas bisnis atau
langsung mengendalikan entitas bisnis bergabung, pada
atau dikendalikan oleh akhirnya dikendalikan oleh
atau berada dalam pihak yang sama dan
pengendalian yang sama pengendaliannya tidak bersifat
Kepentingan non sementara
pengendali: ekuitas Pengendalian: kepemilikan hak
entitas anak yang tidak atas imbal hasil variabel dan
dapat diatribusikan secara kemampuan untuk
langsung atau tidak memengaruhi imbal hasil atas
langsung pada entitas kekuasaan entitas induk
induk terhadap entitas anak
[SAK 2017 IAI, PSAK 38:38.1-38.2]
PSAK 38: Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
Pengakuan, Pengukuran, dan
Penyajian
Kriteria Pengendalian
Sesuai dengan kriteria dalam PSAK 65: Laporan
Keuangan Konsolidasian paragraf 05-18
Sifat Transaksi
Tidak menimbulkan laba/rugi kelompok usaha
Diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode
penyatuan kepemilikan
Mengakui selisih jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah
tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas
sepengendali di ekuitas dan pos tambahan laba disetor
(bagi entitas yang menerima bisnis)
[SAK 2017 IAI, PSAK 38:38.1-38.2]
PSAK 38: Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
Pengakuan, Pengukuran, dan
Penyajian
Sifat Transaksi
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-
unsur laporan keuangan dan entitas yang bergabung,
untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas
sepengendali dan untuk periode komparatif sajian,
disajikan sedemikian rupa seolah-olah penggabungan
tersebut terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung
berada dalam sepengendalian
Biaya untuk menerbitkan efek utang dan efek ekuitas diakui
sesuai PSAK 55: Instrumen Keuangan: pengakuan dan
pengukuran dan PSAK 50: Instrumen Keuangan: Penyajian
Uraian A A B
2013 2014 2013
Modal saham 35.000 35.000 40.700
Tambahan Modal Disetor 30.000 30.000 2.500
Saldo Laba 15.000 30.000 22.500
Jumlah 80.000 95.000 65.700
36
[SAK 2017 IAI, PSAK 38:38.5]
Alternatif 1
Entitas A menyajikan kembali pada periode sajian tahun 2013 transaksi kombinasi
bisnis yang terjadi pada tahun 2014. Untuk tahun 2013, aset neto Entitas B
digabungkan dengan Entitas A. Dalam alternatif ini, modal saham dan tambahan
modal disetor Entitas B digabungkan ke dalam tambahan modal disetor Entitas A.
Kemudian, saldo laba Entitas B digabungkan ke saldo laba Entitas A.
Untuk tahun 2014, aset neto Entitas B (Rp65.700) digunakan sebagai pengurang
jumlah yang dibayarkan dalam kombinasi bisnis (Rp87.000). Selisih antara kas
yang dibayarkan dan jumlah tercatat aset neto Entitas B diakui sebagai pengurang
tambahan modal disetor entitas AB (Rp87.000 Rp65.700 = Rp21.300) sehingga
saldo tambahan modal disetor entitas AB menjadi Rp8.700.
Uraian A A B AB AB
2013 2014 2013 2013 2014
Modal saham 35.000 35.000 40.700 35.000 35.000
Tambahan Modal Disetor 30.000 30.000 2.500 73.200 8.700
Saldo Laba 15.000 30.000 22.500 37.500 30.000
Jumlah 80.000 95.000 65.700 145.700 73.700
37
[SAK 2017 IAI, PSAK 38:38.5]
Alternatif 2
Entitas A menyajikan kembali pada periode sajian tahun 2013 transaksi
kombinasi bisnis yang terjadi pada tahun 2014. Untuk tahun 2013, aset neto
Entitas B digabungkan dengan Entitas A. Dalam alternatif ini, modal saham,
tambahan modal disetor, dan saldo laba Entitas B disajikan sebagai ekuitas
merging entities.
Untuk tahun 2014, aset neto Entitas B (Rp65.700) digunakan sebagai pengurang
jumlah yang dibayarkan dalam kombinasi bisnis (Rp87.000). Selisih antara kas
yang dibayarkan dan jumlah tercatat aset neto Entitas B diakui sebagai
pengurang tambahan modal disetor entitas AB (Rp87.000 Rp65.700 =
Rp21.300) sehingga saldo tambahan
Uraian A modal
A disetor entitas
B AB menjadi
AB Rp8.700.
AB
2013 2014 2013
Modal saham 35.000 35.000 40.700 35.000 35.000
Tambahan Modal Disetor 30.000 30.000 2.500 30.000 8.700
Saldo Laba 15.000 30.000 22.500 15.000 30.000
Entitas merging entities 65.700
Jumlah 80.000 95.000 65.700 145.700 73.70038
PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian
Mengadopsi IFRS 10 Consolidated Financial
Statement efektif per 1 Januari 2016
[SAK 2017 IAI, PSAK 65: 65.1]
Lamporan Keuangan Konsolidasian adalah
laporan keuangan kelompok usaha yang
didalamnya asset, liabilitas, ekuitas,
penghasilan, beban, beban, dan arus kas
entitas induk dan entitas anak disajikan sebagai
suatu entitas ekonomi tunggal
[SAK 2017 IAI, PSAK 65: 65.6 Lampiran A]
PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian
Mengadopsi IFRS 10 Consolidated Financial
Statement efektif per 1 Januari 2016
[SAK 2017 IAI, PSAK 65: xi]
Lamporan Keuangan Konsolidasian adalah
laporan keuangan kelompok usaha yang
didalamnya asset, liabilitas, ekuitas,
penghasilan, beban, beban, dan arus kas
entitas induk dan entitas anak disajikan sebagai
suatu entitas ekonomi tunggal
[SAK 2017 IAI, PSAK 65: 65.6 Lampiran A]
PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian
Tujuan
menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan
konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain.
Pencapaian Tujuan
a. mensyaratkan entitas (entitas induk) yang mengendalikan satu atau
lebih entitas lain (entitas anak) untuk menyajikan laporan keuangan
konsolidasian;
b. mendefinisikan prinsip pengendalian dan menetapkan pengendalian
sebagai dasar konsolidasi;
c. (menetapkan bagaimana cara menerapkan prinsip pengendalian untuk
mengidentifikasi apakah investor mengendalikan investee sehingga
investor mengonsolidasi investee;
d. menetapkan persyaratan akuntansi untuk penyusunan laporan
keuangan konsolidasian; dan
e. mendefinisikan entitas investasi dan menetapkan pengecualian untuk
mengonsolidasi entitas anak tertentu dari entitas investasi.
[SAK 2017 IAI, PSAK 65: 65.1]
PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian
Ruang Lingkup
Entitas yang merupakan entitas induk menyajikan laporan
keuangan konsolidasian.
Tidak berlaku untuk program imbalan pascakerja atau program
imbalan kerja jangka panjang lain yang diatur dalam PSAK 24:
Imbalan Kerja.
Entitas induk yang merupakan entitas investasi tidak perlu
menyajikan laporan keuangan konsolidasian jika entitas investasi
disyaratkan untuk mengukur seluruh entitas anaknya pada nilai
wajar melalui laba rugi sesuai dengan paragraf 31.
49
[SAK 2017 IAI, PSAK 65: 65.4]
PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian
Entitas Investasi Pengecualian terhadap Konsolidasi
Kecuali sebagaimana dijelaskan dalam paragraf 32, entitas investasi
tidak mengonsolidasi entitas anaknya atau menerapkan PSAK 22:
Kombinasi Bisnis ketika entitas tersebut memperoleh pengendalian
atas entitas lain. Malahan, entitas investasi mengukur investasi dalam
entitas anak pada nilai wajar melalui laba rugi sesuai dengan PSAK 55.
(par.31)
Terlepas dari persyaratan dalam paragraf 31, jika entitas investasi memiliki
entitas anak yang memberikan jasa terkait dengan aktivitas investasi dari
entitas investasi (lihat paragraf PP88PP90), entitas investasi
mengonsolidasi entitas anak tersebut sesuai dengan Pernyataan ini
paragraf 1926 dan menerapkan persyaratan dalam PSAK 22: Kombinasi
Bisnis untuk akusisi dari entitas anak tersebut manapun. (par 32)
Entitas induk dari entitas investasi mengonsolidasi seluruh entitas yang
dikendalikannya
a b c
Menggabungkan Mengeliminasi Mengeliminasi secara
asset, liabilitas, jumlah tercatat dari penuh asset dan
ekuitas, investasi entitas liabilitas, ekuitas,
penghasilan, beban, induk disetiap penghasilan, beban
dan arus kas sejenis entitas anak dan dan arus kas dalam
dari entitas induk bagian entitas induk intra kelompok usaha
dengan entitas anak pada entitas anak terkait dengan
(PSAK 22) transaksi antar
entitas kelompok
usaha
Ya
S P
A S
K A Tidak dibentuk melalui Dibentuk melalui
K kendaraan terpisah kendaraan terpisah
2
0 6
1 6 Entitas mempertimbangkan:
7 . - Bentuk hukum kendaraan terpisah
- Persyaratan pengaturan kontraktual
1 - Ketika relevan, fakta, dan keadaan
I 0 lain
A
I