Sie sind auf Seite 1von 18

= ANTIEPILEPSI

= ANTIKEJANG

Sumber Bacaan :
Ganiswarna, S., (ed.), 1995, Farmakologi dan Terapi, ed. 4, Bagian Farmakologi,
Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta, 163 174
Goodman & Gilmans the Pharmacological Basis of Therapeutics, Section III,
Chapter 20
Mycek, M.J., Harvey, R.A., dan Champe, P.C., 2001, Farmakologi Ulasan
Bergambar, ed. 2, Terjemahan Azwar Agoes, Widya Medika, Jakarta, 144 - 152
ANTIKONVULSI

Terutama untuk mencegah / obati


bangkitan epilepsi (epileptic seizure)
Lebih tepat disebut ANTIEPILEPSI
Jarang digunakan untuk gejala
konvulsi penyakit lain
EPILEPSI
Penyakit SSP yg timbul spontan dgn
episoda singkat (bangkitan)
Gejala utama : kesadaran menurun
sampai hilang
Bangkitan disertai dengan :
- kejang (konvulsi)
- hiperaktivitas otonomik
- gangguan sensorik dan psikis
- gambaran letupan EEG abnormal /
berlebihan
Bangkitan epilepsi

Fenomena klinik yg berkaitan dengan letupan listrik


atau depolarisasi abnormal atau berlebihan
Terjadi di suatu fokus otak (korteks serebri),
merupakan neuron epileptik yg sensitif terhadap
rangsangan
Analisis elektrofisiologik terhadap suatu neuron
selama terjadinya bangkitan menunjukkan bahwa
neuron tersebut mengalami depolarisasi dan
letupan pada frekuensi tinggi
Konsep JOHN HUGHLINGS JACKSON

Pada fokus epilepsi di korteks serebri terjadi letupan


yg timbul kadang-kadang, secara tiba-tiba,
berlebihan, dan cepat
Letupan menjadi bangkitan umum bila neuron
normal di sekitar terkena pengaruh letupan
Fokus epilepsi dapat tetap tenang dlm waktu yg
lama, tdk timbul gejala, tetapi tetap terjadi letupan
intermitten
Penjalaran letupan depolarisasi keluar dai fokus
dapat dihambat oleh mekanisme inhibisi normal, dpt
diperlancar dengan perubahan fisiologis
Klasifikasi Bangkitan Epilepsi dan Obatnya
OBAT OBAT YANG KINI
TIPE BANGKITAN GAMBARAN ANTIBANGKITAN SEDANG
KONVENSIONAL DIKEMBANGKAN

BANGKITAN PARSIAL ATAU FOKAL/LOKAL :


Beragam manifestasi, tergantung pada daerah korteks yg Carbamazepine,
teraktivasi (mis., jika motor cortex mengarah ke jempol kiri,
phenytoin, Gabapentin,
Parsial sederhana jempol kiri tersentak; jika somatosensory cortex mengarah ke
phenobarbital, lamotrigine
jempol kiri, terjadi parestesia pada jempol kiri), berlangsung
sekitar 20 60 detik. Kesadaran tidak hilang primidone, valproate

Hilangnya kesadaran selama 30 detik hingga 2 Carbamazepine,


menit, kadang berhubungan dengan gerakan yang phenobarbital, Gabapentin,
Parsial komplex tidak beraturan seperti bibir bergetar-getar atau
phenytoin, primidone,
lamotrigine
valproate
tangan mencengkram keras.
Parsial dgn Bangkitan parsial sederhan ataupun kompleks yang Carbamazepine,
berkembang menjadi bangkitan tonic-clonic dgn hilangnya
bangkitan phenobarbital, Gabapentin,
kesadaran dan kontraksi otot tertahan (tonik) di sekujur
sekunder tonik- badan yang disertai dengan periode relaksasi bergantian phenytoin, lamotrigine
klonik umum (klonik), biasanya berlangsung 1 - 2 menit primidone, valproate

BANGKITAN UMUM :
Hilangnya kesadaran mendadak yang berhubungan dengan
Bangkitan lena Clonazepam,
terhentinya aktivitas, biasanya berlangsung kurang dari 30
ethosuximide, valproate
Lamotrigine
(Absence seizure) detik
Kontraksi sesaat (mungkin hanya sedetik) pada otot,
Bangkitan
mungkin terbatas pada satu bagian anggota badan atau Valproate
Myoclonic seluruhnya

Seperti pada bangkitan Parsial dgn bangkitan Carbamazepine,


Bangkitan Tonic- phenobarbital,
sekunder tonik-klonik umum, tapi tidak didahului phenytoin, primidone,
clonic dgn bangkitan parsial valproate
Mekanisme kerja
antiepilepsi

1. Mencegah timbulnya letupan


depolarisasi berlebihan pada neuron
epileptik dalam fokus
2. Mencegah letupan depolarisasi pada
neuron normal karena pengaruh fokus
epilepsi (bagian terbesar antiepilepsi)
1. Golongan hidantoin 4. Golongan suksinimid
- fenitoin (difenil hidantoin) - etosuksimid
- mefenitoin
- etotoin
5. Karbamazepin

2. Golongan barbiturat Obat-obat 6. Golongan


- fenobarbital antikonvulsi benzodiazepin
- primidon - diazepam
- konazepam
- nitrazepam
3. Golongan oksazolidindion
- trimetadion
7. Asam valproat
- primidon
8. Obat lain-lain
- fenasemid
- perhambat karbonat anhidrase
Hidantoin
Obat pilihan : FENITOIN
Efektif terhadap semua tipe bangkitan,
kecuali bangkitan lena
Menghasilkan aksi antikejang tanpa
meyebabkan depresi umum SSP
Kadar toksik dapat menimbulkan tanda-
tanda eksitasi.
Fenitoin
Asam lemah, pKa 8.3
Kelarutan dlm air rendah, termasuk
dalm usus
Pada pemberian im, mengendap pd
tempat injeksi, diabsorbsi perlahan dan
tdk dapat diprediksi; pemberian im tidak
dilakukan
Fenitoin
Absorbsi oral lambat, bervariasi, kadang tidak
sempurna
Di antara sediaan oral terdapat perbedaan
bioavailabilitas yang signifikan
Konsentrasi puncak dlm plasma secepatnya
3 jam setelah dosis tunggal, atau
selambatnya 12 jam
Setelah diabsorbsi, cepat terdistribusi ke
dalam semua jaringan
Fenitoin
Sekitar 90% terikat pada protein plasma,
terutama albumin.
Fraksi yang terikat pada jaringan, termasuk
otak, sama dengan dalam plasma
Volume distribusi sekitar 0.6 liter/kg, tetapi
menjadi 10 kali lebih besar bila dihitung dgn
obat yang tidak terikat
Koncentrasi dalam cairan serebrospinal sama
dengan fraksi tak terikat dalam plasma
Fenitoin
Kurang 5% diekskrei utuh dalam urin
Metabolisme terutama dalam reticulum endoplasmic hati.
Metabolit utama, derivat parahydroxyphenyl tdk aktif.
Ekskresi bermula di empedu, lalu di urin, sebagian besar
sebagai glukuronida.
Eliminasi orde kesatu pada konsentrasi plasma di bawah 10
mg/ml; Waktu paruh plasma 6 - 24 jam.
Pada konsentrasi lebih tinggi, eliminasi bergantung dosis;
waktu paruh plasma meningkat seiring dosis
Waktu paruh 20 - 60 jam didapat pada konsentrasi terapi
Kemampuan metabolisme diketahui dibatasi secara genetik
Fenitoin
Efek toksik bergantung pada rute pemberian dan
dosis
Bila diberikan iv akan timbul tanda-tanda toksik
pada jantung : aritmia (dgn atau tanpa hipotensi);
disertai depresi SSP
Toksisitas SSP paling umum karena overdosis :
Nystagmus, ataxia, diplopia, and vertigo
Efek terhadap perilaku : hiperaktivitas, bingung,
ngantuk, dan halusinasi
Efek terhadap saluran cerna : nausea, vomiting,
epigastric pain, dan anorexia, dapat dikurangi dgn
minum obat bersama makanan atau dosis terbagi
yang diberikan berkali-kali
Interaksi obat - fenitoin
Konsentrasi plasma meningkat karena penurunan
laju metabolisme : chloramphenicol, dicumarol,
disulfiram, isoniazid, cimetidine, sulfonamides
Kompetisi dalam ikatan protein plasma :
sulfisoxazole, salicylates, and tolbutamide, can
compete for binding sites on plasma proteins.
Valproat and fenilbutazon menurunkan laju
metabolisme maupun ikatan protein plasma. Efek
terhadap konsentrasi total plasma kecil, tetapi fraksi
obat bebas meningkat secara substansial
Inaktivasi kanal Na+ yang diperkuat dgn obat
antikonvulsi
Beberapa obat
antikejang
memperpanjang
inaktivasi kanal Na+,
sehingga menguangi
kemampuan saraf
untuk meletup dgn
frekuensi tinggi.
Perhatikan bahwa
kanal yang terinaktivasi
itu sendiri tampak
tetap terbuka, tetapi
diblok oleh pintu
inaktivasi (I). A = pintu
inaktivasi.
Transmisi sinaptik GABA yang diperkuat

Bila tidak ada GABA, maka


reseptor GABAA receptor (kiri)
terbuka, memungkinkan aliran
Cl-, meningkatkan polarisasi
membran.
Beberapa obat antikejang
beraksi dengan mengurangi
metabolisme GABA.
Yang lain beraksi pada reseptor
GABAA, meningkatkan aliran Cl-
dalam merespon GABA.
Gabapentin beraksi pada
presinaptik untuk
meningkatkan pelepasan GABA

Das könnte Ihnen auch gefallen

  • 04 Model Kompartemen Satu Terbuka
    04 Model Kompartemen Satu Terbuka
    Dokument21 Seiten
    04 Model Kompartemen Satu Terbuka
    Fauzia Ningrum Syaputri
    Noch keine Bewertungen
  • Farmako Ocha
    Farmako Ocha
    Dokument23 Seiten
    Farmako Ocha
    Fauzia Ningrum Syaputri
    Noch keine Bewertungen
  • Kadar Sari @li
    Kadar Sari @li
    Dokument23 Seiten
    Kadar Sari @li
    Fauzia Ningrum Syaputri
    Noch keine Bewertungen
  • Mikroskop
    Mikroskop
    Dokument7 Seiten
    Mikroskop
    Fauzia Ningrum Syaputri
    Noch keine Bewertungen
  • Bab I
    Bab I
    Dokument23 Seiten
    Bab I
    Fauzia Ningrum Syaputri
    Noch keine Bewertungen
  • Uji MikRosKopik
    Uji MikRosKopik
    Dokument20 Seiten
    Uji MikRosKopik
    Fauzia Ningrum Syaputri
    Noch keine Bewertungen
  • Otonom
    Otonom
    Dokument33 Seiten
    Otonom
    Fauzia Ningrum Syaputri
    Noch keine Bewertungen