ASUHAN

KEPERAWATAN
SKIZOFRENIA
KELOMPOK 3
1. DIAN HENDRAWATI
2. GITA KOMARA
Pendahuluan
HasilRiset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
tahun 2013, menunjukkan bahwa
prevalensi gangguan mental emosional
yang ditunjukkan dengan gejala-gejala
depresi dan kecemasan adalah sebesar
6% untuk usia 15 tahun ke atas atau
sekitar 14 juta orang. Sedangkan,
prevalensi gangguan jiwa berat, seperti
schizophrenia adalah 1,7 per 1000
penduduk atau sekitar 400.000 orang
 PENGERTIAN
Menurut Hawari (2003), skizofrenia berasal dari dua kata skizo yang
artinya retak atau pecah, dan frenia yang artinya jiwa. Jadi skizofrenia
adalah orang yang mengalami keretakan jiwa atau kepribadian.

Menurut Melinda Hermann (dalam Yosep, 2014) skizofrenia adalah

penyakit neurologis yang mempengaruhi persepsi pasien, cara berfikir,
bahasa, emosi, dan perilaku sosialnya.

KESIMPULAN :
skizofrenia adalah penyakit neurologis yang dapat mempengaruhi
persepsi, emosi, bahasa, perilaku yang berdampak pada kehidupannya
 PROSES TERJADINYA
SKIZOFRENIA
Tidak ditemukan secara pasti
Dari penelitian2 skizofrenia muncul jika terjadi
interaksi abnormal gen dengan:
Virus atau infeksi lain selama kehamilan yang
dapat mengganggu perkembangan otak janin
Menurunnya autoimun yang mungkin
disebabkan infeksi selamaa kehamilan
Komplikasi padaa kandungan
Kekurangn gizi yang cukup berat, terutama
pada awal kehamilan.
TANDA DAN GEJALA
SKIZOFRENIA
Tanda dan
gejala yang
dialami oleh Gejala
pasien
skizofrenia positif
mencakup
gangguan Gejala
dalam hal
pikiran, persepsi, negatif
dan perhatian
Gejala positif

Delusi

Halusinasi

Pikiran kacau dan

perubahan perilaku
Gejala Negatif
Tidak merasa
Apatis memiliki perilaku Menarik diri
yg menyimpang

Tidak bisa membina Sulit dalam

Kehilangan hubungan dengan berpikir
motivasi orang lain abstrak

Perasaan tumpul Tidak

sehingga emosi mengenal
menjadi datar cinta
TIPE SKIZOFRENIA
 PRINSIP IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
Pentingnya perawatan di rumah sakit dan menumbuhkan kemandirian
1 pasien
Perawat melakukan identifikasi dan pemenuhan kebutuhan dasar
2 selama di rumah sakit

3
Terapi medis yang tuntas
Merencanakan tindak lanjut dan proses rujukan pasien serta peran
4 serta keluarga
Merencanakan keterampilan setelah kembali ke masyarakat seperti
5 sumber penghasilan, dukungan sosial, hubungan kekeluargaan

6
Memberikan terapi modalitas
Pendidikan kesehatan pada masyarakat dalam mencegah
7 stigma