Sie sind auf Seite 1von 21

Oleh,

Aas Nuraisah
Elma Simatuz S
Rena Nurmila
Restu Windiagiri
JUMLAH ALKANA ALKENA
C RUMUS NAMA RUMUS NAMA
MOLEKUL MOLEKUL
1 CH4 Metana
2 C2H6 Etana C2H4 Etena
3 C3H8 Propana C3H6 Propena
4 C4H10 Butana C4H8 Butena
5 C5H12 Pentana C5H10 Pentena
6 C6H14 Heksana C6H12 Heksena
7 C7H16 Heptana C7H14 Heptena
8 C8H18 Oktana C8H16 Oktena
9 C9H20 Nonana C9H18 Nonena
10 C10H22 Dekana C10H20 Dekena
11 C11H24 Undecana C11H22 Undekena
ALKANA ALKENA

Alkana sukar bereaksi dengan


Lebih reaktif dari pada alkana
senyawa lainnya

Jika alkana dibakar akan Jika alkena dibakar akan


menghasilkan gas CO2 dan H2O menghasilkan gas CO2 dan H2O

Dapat mengalami reaksi


substitusi/pergantian atom bila Alkena mengalami reaksi
direaksikan dengan halogen(F2, polimerisasi
Cl2, Br2, I2)

Alkana mempunyai afinitas yang


kecil untuk bereaksi dengan zat Dapat mengalami adisi
lain

Asam sulfat berasap dapat Dapat dioksidasi oleh KMnO4


mensulfonasi alkana menghasilkan senyawa glikol
1. Sintesa Wurtz
adalah reaksi Alkil Halida dengan logam Natrium.
2. Sintesa Grignard
Sintesa Grignard adalah senyawa Alkil Magnesium
Halida (RMgX), dimana X dapat berupa Klorida,
Bromida, atau Iodida. Reaksi tersebut berlangsung
dengan pelarut eter.
Rumus Umum : (RMgX) + H2O alkana
Contoh :
CH3MgBr + H2O CH4 + MgOHBr
Metil Mg Bromida metana

CH3CH2MgI + H2O CH3CH3 + MgOHI


Etil Mg Iodida etana
3. Hidrogenasi Alkena
Hidrogenasi adalah reaksi pemutusan ikatan rangkap
oleh hidrogen molekuler (H2) yang biasanya melibatkan
katalis Nikel, Platina, atau Paladium.
4. Sintesa Dumas
Garam Na-Karboksilat jika dipanaskan bersama-sama
dengan NaOH, maka akan terbentuk alkana.

a. CH3-COONa + NaOH CH4+Na2CO3


Na-asetat metana

b. CH3CH2CH2-COONa + NaOH CH3CH2CH3 + Na2CO3


Na-butirat Propana
1. Reaksi dehidrogenasi.
Pemanasan alkana pada suhu 500 derajat Celsius dengan
katalis Cr2O3 dan Al2O3. Reaksi ini akan menghasilkan
alkena dan gas hidrogen.

Reaksi yang terjadi :

Cr2O3
CH3 - CH2 - CH3 ===> CH2 = CH - CH3 + H2
2. Reaksi dehidrohalogenasi
Yaitu reaksi antara monohaloalkana dengan basa kuat
dalam alkohol. yang berarti pelepasan hidrogen atau
bisa disebut juga reaksi eliminasi.
Reaksi yang terjadi :

Alkohol
CH3CHCH3 + NaOH ==> CH3CH=CH2 + H2O
|
Br
2 bromopropana propena
3. Dehalogenasi Vicinil dihalida
Vicinal dihalida adalah suatu alkyl halide yang
mempunyai 2 atom halogen yang terikat pada molekul
atom karbon yang berbatasan.
4. Dehidrasi alkohol
Alkena dapat diperoleh dari dehidrasi alcohol, yaitu
suatu reaksi penghilangan air. Alcohol primer, sekunder,
maupun tersier dapat dilakukan dehidrasi sehingga
menghasilkan alkena. Dihidrasi dilakukan dengan
adanya asam sulfat maupun asam kuat lainnya
1. Oksidasi
Alkana dapat teroksidasi membentuk karbondioksida
dan air
CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O

2. Halogenisasi
Alkana dapat bereaksi dengan halogen dibawah
pengaruh panas membentuk alkil halida dengan hasil
samping hidrogen.
CH4 + Cl2 CH3Cl + HCl
3. Reaksi Cracking
Reaksi pemecahan alkana yang dipanaskan pada suhu
dan tekanan tinggi tanpa oksigen.

a. C14H30 C7H16 + C7H14

b. C16H34(l) --> C8H18(l) + C8H16(l)

4. Sulfonasi
Alkana dapat bereaksi dengan asam sulfat berasap
menghasilkan asam alkana sulfonat dan air
5. Isomerisasi
Beberapa alkana dapat mengalami reaksi isomerisasi
1. Reaksi pembakaran
Pembakaran sempurna, menghasilkan CO2 dan H2O
contoh: C2H4 + 4O2 2CO2 + 4H2O
2. Reaksi adisi oleh H2
contoh:
CH2 = CH2 + H2 CH3 CH3
3. Reaksi adisi oleh X2 (X=F, Cl, Br, I)
contoh:
CH2 = CH2 + Cl2 CH2Cl - CH2Cl
4. Reaksi adisi oleh HX (X=F, Cl, Br, I)
Contoh :
CH2 = CH2 + HI CH3 - CH2I

5. Oksidasi
Oksidasi alkena dengan KMnO4 pada suasana netral dan
suhu kamar akan di hasilkan suatu di alkohol yang di sebut
Glikol
CH3CH CH2+KMnO4 + 4H2O CH3 CH + 2MnO2 + 2KOH
CH2
OH OH

1,2-propandiol
6,7 dietil 2,4 dimetil
dekana
TERIMAKASIH

Das könnte Ihnen auch gefallen