Sie sind auf Seite 1von 18

CV Cakra Barata adalah sebuah badan usaha terdaftar yang dibuat dan

bergerak dalam usaha peternakan (Animal Husbandry). Bermula dari


analisis pangsa pasar yang sangat besar dan kebutuhan akan gizi tinggi
dengan harga terjangkau dan daya beli masyarakat yang semakin
meningkat serta peluang pasar lainnya dari produk daging ayam,
membuat perusahaan terus melakukan peningkatan populasi.

Dalam rangka tersebut diatas, maka perusahaan merasa perlu melakukan


sebuah terobosan-terobosan guna terus mengembangkan usaha. Salah
satu dari terobosan tersebut adalah dengan direalisasikannya sebuah
skema syariah sebagai perbaikan dari skema-skema sebelumnya dan juga
bermaksud menjadi sebuah badan usaha yang sesuai dengan tuntunan
agama yg bersih, adil dan bermanfaat bagi dunia dan akhirat
LEGALITAS

Nama Perusahaan : CV Cakra Barata


Alamat : Perum Cibinong Alam Lestari Blok A No.3 Rt.08/04 Kelurahan
Pabuaran Kecamatan Cibinong, Bogor 16916

SIUP : 510.41/028/04315/BPMPTSP/2016
TDP : 10.20.3.47.012905
Masa Berlaku s/d : 27 Desember 2021
Akte Notaris : C-481.HT.03.01-TH.2007

Direktur : Novia Octavia


No.KTP : 3201016510800010

Komisaris : Heru Chandra, Skom


No.KTP : 3201012703740004
Visi

Menjadi badan usaha yang terpercaya dengan mengedepankan nilai-nilai


luhur dalam menjalankan kegiatan usaha dan mampu bersaing dalam
menghadapi persaingan dengan melakukan perbaikan yang berkelanjutan
serta menjadikan kegiatan usaha yang efektif, efisien dan produktif

Misi

Mensejahterakan seluruh pelaku usaha terutama karyawan


Produktifitas kerja yang tinggi
Meningkatkan keterampilan dan pengawasan
Efisiensi dan efektifitas dalam setiap pekerjaan
Bermanfaat bagi lingkungan dan agama
Skema Syariah Mudharabah

Skema ini merupakan skema perbaikan dari skema sebelumnya dimana


kegiatan usaha dilakukan sesuai dengan tuntunan agama dengan
mengedepankan keadilan, keseimbangan dan peningkatan kesejahteraan
terhadap seluruh pelaku usaha.

Mudharabah adalah suatu kerjasama antara dua pihak dimana pihak


pertama (pemilik dana) menyediakan seluruh atau sebagian dana,
sedangkan pihak kedua (pengelola dana) bertindak selaku pengelola, dan
keuntungan atas hasil usaha dibagi di antara mereka sesuai kesepakatan
secara adil dan kerugian finansial ditanggung bersama selama bisa
dipertanggungjawabkan dan bukan karena kesalahan yang disengaja.

Mudharabah Muthlaqah adalah mudharabah dimana pemilik dana


memberikan kebebasan kepada pengelola dana dalam pengelolaan
investasinya dengan tujuan peningkatan atas hasil usaha
Skema Syariah Mudharabah
Teknis :
Pengembalian dana mudharabah akan dilakukan sesuai kontrak yang ada
yaitu 4 atau 8 atau 12 bulan. Jika dari pengelolaan dana mudharabah
menghasilkan keuntungan, maka porsi jumlah hasil usaha untuk pemilik
dana dan pengelola dana ditentukan berdasarkan nisbah/kesepakatan
yang disepakati. Jika dari pengelolaan dana mudharabah menimbulkan
kerugian, maka kerugian finansial menjadi tanggungan bersama.

Prinsip Pembagian Hasil Usaha


Pembagian hasil usaha dilakukan berdasarkan prinsip bagi laba, dasar
pembagian adalah laba bersih (net profit) yaitu laba bruto dikurangi beban
usaha

Besarnya pembagian hasil usaha berdasarkan seluruh pendapatan usaha


dalam 1 bulan berjalan
Skema Syariah Mudharabah

Tata Kelola :
1. Dalam hal pengelolaan dana dalam melakukan kegiatan pemeliharaan
ternak, Pihak pengelola akan melakukan sharing administrasi belanja
baik pengeluaran maupun pendapatan serta hasil usaha yang
diperoleh. Dokumen yang terkait dalam pengelolaan usaha tersebut
adalah :
a. Dokumen Transaksi Pembelian (BOP & BOS)
b. Dokumen Kartu Pemeliharaan
c. Dokumen Transaksi Penjualan
d. Berita Acara Serah Terima Ayam Ke Warga
e. Dokumen Lain yang diperlukan (jika ada)

2. Dalam hal jalannya usaha, Pihak pengelola bertanggungjawab penuh


atas berbagai tindakan yang diperlukan dan Pihak pemodal hanya
terbatas kepada dukungan moril dan materiil serta dukungan lainnya
yang diperlukan
Skema Syariah Mudharabah

Tata Kelola :
3. Dalam hal pengelolaan usaha dan terjadi kerugian yang disebabkan
oleh faktor eksternal seperti wabah, fluktuasi harga pasar dan
melemahnya daya beli masyarakat, maka Pihak Pengelola tidak
bertanggungjawab atas kerugian-kerugian tersebut dan kerugian
finansial akan dibebankan kepada Pihak Pemodal sesuai dengan
porsinya secara merata selama bisa dipertanggungjawabkan dan bukan
kesalahan dari pengelola

4. Dalam hal pengembangan usaha, Pihak pemodal tidak memberikan


batasan atau persyaratan tertentu kepada Pengelola dalam mengelola
investasinya, baik yang berkaitan dengan tempat, cara maupun objek
investasinya. Dengan kata lain Pengelola mempunyai hak dan
kebebasan sepenuhnya dalam mengelola dana ke berbagai sektor
bisnis yang diperkirakan akan memperoleh keuntungan.
Skema Syariah Mudharabah

Tata Kelola :
5. Dalam hal pembagian keuntungan, pembayaran bagi hasil dilakukan
dengan metode tutup buku bulan terakhir yaitu pada Tanggal 25 di
setiap bulannya

6. Pembagian bagi hasil dihitung dari seluruh permodalan yang ada dan
digunakan di setiap usaha yg dijalankan

7. Bagi hasil yang diterima pemodal akan dilakukan dengan cara transfer
ke rekening pemodal dan akan dibebankan biaya administrasi fee
sebesar Rp.7.500 (jika berbeda bank). Bagi hasil juga dapat
diafiliasikan ke rekening lainnya sesuai permintaan pemodal.
Skema Syariah Mudharabah

NISBAH :
Nisbah pembagian keuntungan adalah sbb :
1. Pemodal : 33%
2. Pengelola : 49%
3. Dana Cadangan : 15%
4. ZIS : 3%

Dana Cadangan dialokasikan sebagai dana talangan jika terjadi hal-hal


diluar dari yang direncanakan atau talangan kerugian ataupun untuk
pengembangan lainnya. Dana cadangan yang tidak digunakan atau
digunakan sebagai pengembangan usaha dan menghasilkan keuntungan
akan dikembalikan kepada Pemodal secara proporsional setelah dikurangi
Hak Pengelola dan pembagian Dana cadangan ini dilakukan per kuartal.
SIMULASI NISBAH :
Tgl 1 Jan 2018, Dana terkumpul sebanyak 9 pemodal dg nilai bervariasi sbb
:
No Nama Nilai Invest

1 A 5.000.000 Dana akan dialokasikan ke usaha dg


2 B 1.000.000
perencanaan sbb :

3 C 20.000.000
-Kandang tersedia kapasitas 2000 ekor
4 D 2.000.000 -Target Panen 1.5 kg
5 E 10.000.000
- Lama pemeliharaan 30hari
-Deplesi (kematian) 9%
6 F 500.000
- Kerataan ukuran sebesar 95%
7 G 500.000

8 H 4.000.000

9 I 7.000.000

Total 50.000.000
SIMULASI NISBAH KE-1 :

Budgetting Chick-In (CI) : 2000 ekor


BOP (Biaya Operasional): 5.500.000
BOS (Biaya Semusim) : 36.500.000
Total : Rp.42.000.000 (Sisa Modal 8.000.000)

Estimasi Tonase daging yg dihasilkan adalah :


Tonase = 2000 ekor x 92% x 1.5 Kg x 95%
= 2.662 Kg

Harga Jual ukuran 1,5Kg atau DO Ukuran 1.4-1.6 saat itu adlh Rp.18.000/Kg
Sehingga,
Penjualan : 2.662 Kg x 18.000 = 47.196.000
Laba Bersih : 5.196.200
% L aba Bersih : 12.4%
SIMULASI NISBAH KE-1 :

Pembagian Nisbah :
1. Investor = 33% = 1.714.746 No Nama Nilai Invest Nisbah
shg pembagian ke masing2 investor sbb : 1 A 5.000.000 171.475
2. Pengelola = 49% = 2.546.138
2 B 1.000.000 34.295
3. Dana Cadangan = 15% = 779.430
4. ZIS = 3% = 155.886 3 C 20.000.000 685.898

4 D 2.000.000 68.590

5 E 10.000.000 342.949

6 F 500.000 17.147

7 G 500.000 17.147

8 H 4.000.000 137.180

9 I 7.000.000 240.064

Total 50.000.000 1.714.746


SIMULASI NISBAH KE-2 :
Tambahan Dana terkumpul sebanyak 13 pemodal dg nilai bervariasi sbb :

No Nama Nilai Invest


1 A 5.000.000
Dana akan dialokasikan ke usaha dg
2 B 1.000.000
perencanaan sbb :
3 C 20.000.000
4 D 2.000.000
-Kandang A, Kapasitas 2000 ekor
5 E 10.000.000
-Kandang B,Kapasitas 2500 ekor
6 F 500.000
-Selisih CI kandang A & B adalah 10hr
7 G 500.000
-Target Panen 1.5 kg
8 H 4.000.000
- Lama pemeliharaan 30hari
9 I 7.000.000
-Deplesi (kematian) 8%
10 J 5.000.000
- Kerataan ukuran sebesar 95%
11 K 15.000.000
12 L 1.000.000
13 M 9.000.000
Total 80.000.000
SIMULASI NISBAH Ke-2 :
No Nama Nilai Invest Nisbah
Kandang A :
CI : 1 Jan 2018. Panen tgl 5 Feb 2018 1 A 5.000.000 248.355

Pop : 2000 ekor 2 B 1.000.000 49.671


L/R : 5.196.200 3 C 20.000.000 993.420

4 D 2.000.000 99.342
Kandang B :
5 E 10.000.000 496.710
CI : 10 Jan 2018. Panen 15 Feb 2018
Pop : 2500 ekor 6 F 500.000 24.835

L/R : 6.845.250 7 G 500.000 24.835

8 H 4.000.000 198.684
Total : 12.041.450
9 I 7.000.000 347.697

10 J 5.000.000 248.355
Bagi Hasil Usaha Bulan Feb 18 sbb :
11 K 15.000.000 745.065

12 L 1.000.000 49.671

13 M 9.000.000 447.039
Skema Syariah Mudharabah

KESIMPULAN :

Dengan penjelasan diatas beserta simulasi yang ada, maka dapat diambil
kesimpulan bagaimana skema ini merupakan skema terbaik. Dalam
pengembangan usaha ini rumusan hanya 1 agar dapat terus berkembang
yaitu Profit berbanding lurus terhadap Modal. Semakin besar permodalan
yang ada maka akan semakin besar populasi yang bisa dikelola dan akan
semakin besar keuntungan bagi hasil yang didapat.

Demikian semoga apa yang dijelaskan dapat dipahami dengan baik dan
semoga skema ini menjadi berkah dan rizki untuk kita semua.
PROSEDUR

Pemodal/Investor memberikan email address kpd


pengelola untuk mendapatkan akses

Pengelola memberikan akses ke Folder Share


untuk materi presentasi

Pemodal/Investor mengisi Form Kerjasama

Pemodal/Investor melakukan penyetoran dana.


Tanda bukti setor, KTP dan copy buku tabungan di
upload pada masing2 folder investor

Pengelola mempersiapkan Surat Perjanjian dan


Diletakkan dalam Folder Masing2 Investor

Das könnte Ihnen auch gefallen