Sie sind auf Seite 1von 16

JARAS MOTORIK

(JARAS DESENDENS)
Telah diketahui bahwa terdapat serabut saraf yang
terletak di substansi alba medulla spinalis
mengandung dua arah pembawa informasi.

Substansi alba medulla spinalis tersusun membentuk


banyak jaras (traktus), yaitu berkas serat-serat saraf
(akson antar neuron yang panjang) dengan fungsi
serupa.
Sebagian adalah traktus asendens ( medula spinalis
ke otak ) yang menyalurkan sinyal dari masukan
aferen ke otak.

Yang lain adalah traktus desendens ( otak ke medula


spinalis ) yang menyampaikan pesan dari otak ke
neuron eferen.
Organ efektor yang merupakan tujuan akhir jaras desendens
adalah otot ( rangka, polos, jantung ) , kelenjar ( seluruh
kelenjar eksokrin dan sebagian kelenjar endokrin ).

Jaras desendens atau disebut juga jaras motorik digolongkan


menjadi dua bagian besar, yaitu traktus kortikospinal (atau
piramidal ) dan traktus ekstrapiramisal, yaitu merupakan jaras-
jaras desendens selain kortikospinal.
JARAS KORTIKOSPINAL
Neuron traktus kortikospinalis muncul dari badan sel pada korteks
serebri, meliputi girus presentralis atau korteks motorik primer
lobus frontalis, dimana sel Betz (sel piramid) yang besar
memberikan akson-akson kortikospinalis berdiameter terbesar.

Akson kortikospinalis ini meninggalkan hemisfer serebri dengan


lintasi sistem serabut sub kortikal masif korona radiata dan kapsula
interna, untuk memasuki krus serebri otak tengah.

Setelah melintasi bagian ventral pons, serabut kortikospinalis


mencapai medulla oblongata dengan membentuk dua kolumna
yang menonjol pada permukaan ventralnya.

Tonjolan ini disebut piramis, karena alasan inilah disebut traktus


piramidalis.
Pada bagian kaudal medulla , sebagian besar serabut
piramidal mengalami dekusasi (bersilangan).

Sekitar 7590% serabut ini membentuk dekusasi dan


memasuki traktus kortikospinalis lateralis sisi kontralateral,
yang berlokasi pada bagian lateral substansi alba spinalis
sebelah dalam terhadap traktus spinosereberalis dorsalis.

Sisanya 10-25% Serabut yang tidak menyilang berjalan


menuruni medulla spinalis di funikulus anterior ipsilateral
sebagai traktus kortiko spinalis anterior.
Sekitar 90% dari semua serabut traktus piramidalis berakhir
membentuk sinaps dengan interneuron yang kemudian
menghantarkan impuls motorik ke neuron motor alfa ,
gamma.

Traktus kortikospinalis terutama berkaitan dengan


pengendalian gerak volunter, terpisah, trampil terutama
gerak bagian distal ekstremitas.
JARAS KORTIKONUKLEARIS
Beberapa serabut traktus piramidalis membentuk cabang dari
massa utama traktus ketika melewati otak tengah dan
kemudian berjalan lebih ke dorsal menuju nuklei nervi kranial
motorik.

Serabut yang mempersarafi nuklei batang otak ini sebagian


menyilang, sebagian tidak menyilang

Nuklei yang menerima input traktus piramidalis adalah nuklei


yang memediasi gerakan volunter otot-otot kranial melalui n.
V (trigeminus), n.VII(fasialis) , n.IX(glosofaringeal) , n.X
(vagus) , n.XI( acessorius) ,n. XII (hipoglosus)
Traktus Rubrospinalis
Berasal dani nukleus ruber tegmentum otak tengah.

Traktus ini berperan dalam pengendalian tonus muskulus fleksor


ekstremitas, sebagai eksitator terhadap neuron motorik otot-otot
tersebut.

Akson yang meninggalkan sel-sel nukleus ruber melintas ke arah


ventromedial dan menyilang pada dekusasi tegmentum ventralis.

Setelah itu akson berlanjut menuruni medulla spinalis yang terletak


disebelah ventrolateral dan sebagian bercampur dengan traktus
kortikospinalis lateralis.

Nukleus ruber menerima serabut aferen dari korteks motorik dan dari
serebelum. Oleh karena itu traktus rubrospinalis mewakili jaras non-
piramidalis, melalui jaras ini korteks motorik dan serebelum dapat
mempengaruhi aktivitas motorik spinalis
Traktus Tektospinalis
Serabut serabut tektospinalis muncul dari kolikulus superior otak
tengah.
Aksonnya melintasi kearah ventromedial, mengelilingi substansi
grisea periakuaduktalis dan menyilang pada dekusasi tegmentum
dorsalis .
Pada medulla spinalis serabut tektospinalis yang turun terletak
berdekatan dengan fisura mediana ventralis dan berakhir pada
segmen servikalis.
Kolikulus superior menerima masukan visual dan traktus
tektospinalis diperkirakan berperan untuk memperantarai gerak
refleks dalam hal berespons terhadap rangsang visual
Traktus Vestibulospinalis
Muncul dari nukleus vestibularis yang terletak pada pons dan
medulla.

Nukleus vestibularis ini menerima masukan dari sistem labirin


melalui nervus vestibularis dan dari serebelum.

Akson dari sel-sel nukleus vestibularis turun ipsilateral sebagai


traktus vestibulospinalis lateralis, yang berlokasi pada funikulus
ventralis.

Serabut traktus vestibularis lateralis memperantarai pengaruh


eksitator pada neuron motorik eksitator. Neuron ini berperan untuk
mengendalikan tonus muskulus ekstensor dalam pemeliharaan
postur anti-gravitasi

Das könnte Ihnen auch gefallen