Logo

IPB
STATISTIKA DALAM
Tugas Mata Kuliah Falsafah Sains
Logo
Pascasarjana

KAJIAN FALSAFAH
SAINS
Penyaji:
1. G161170031 Aan Kardiana
2. G161170041 Rudi Salam
3. G161170051 Yulita Tiyas
4. G161170061 Fitri Catur Lestari

Jum’at, 22 Desember 2017

Sekolah Pascasarjana
Institut Pertanian Bogor
Daftar Kajian

Ontologi

Epistomologi

Aksiologi
2
Ontologi

3
Epistomologi
• suatu ilmu yang membahas cara-cara mengumpulkan angka sebagai hasil
pengamatan menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami
• "status" yang berarti negara (Spiegel 1961)ilmu untuk angka-angka (keterangan)
atas perintah raja suatu negara yang ingin mengetahui kekayaan negaranya, jumlah
penduduk, hewan piaraan, hasil pertanian dan modal
• William si Penakhluk {?} memerintahkan mengadakan pencacahan jiwa dan
kekayaan di seluruh wilayah Inggris untuk pengumpulan pajak dan tugas militer.
Semua pengamatan dicatat dalam sebuah buku yang dikenal dengan Domesday
Book
• Kemudian berkembang suatu metode dalam statistika yaitu statistika deskriptif
yang membahas cara mengumpulkan dan menyederhanakan angka-angka dalam
bentuk daftar dan grafik
4
Aksiologi (1)
• Pada abad 20 statistika berkembang menjadi ilmu yang matang. Selain
di bidang pertanian, statistika berkembang dan banyak dimanfaatkan
pada bidang lain seperti ekonomi, peternakan, dan industri

5
Aksiologi (2)
pertanian
• statistika memberikan banyak kontribusi dalam penggunaan
rancangan percobaan yang diawali pada masa Fisher

Ekonomi (ekonometrika)
• 1920 dipelopori oleh Regnan Frisch dan Jan Tinbergen.
Ekonometrika adalah cabang dari ilmu ekonomi yang merupakan
integrasi antara ekonomi, matematika, dan statistika. Dalam
ekonometrika statistika memegang peranan penting dalam hal
metrode estimasi parameter model ekonometrika yang pada
umumnya terdiri dari beberapa persamaan yang saling terkait
( sistem persamaan simultan dan seemingly unrelated
regression ) 6
Aksiologi (3)
peternakan
• industri peternakan di USA berterimakasih kepada
Karl Pearson karena melalui Teori Normal, kemajuan
genetic ( genetic progress) pada produksi susu
meningkat 40% pada tahun 1950-an. Untuk analisis
genetika kuantitatif umumnya dipergunakan
statistika tingkat tinggi seperti Bayesian Statistics.

industri
• peran statistika yang menonjol adalah dalam bidang
pengendalian kualitas dan penerapan rancangan
percobaan factorial yang berusaha meminimumkan
jumlah percobaan yang relatif mahal. Seperti
metode Taguchi yang ditemukan oleh Dr. Geinichi
Taguchi yang disebut dengan off line quality control. 7
Etika dalam Statistika

8
PERKEMBANGAN STATISTIKA
INDUKTIF
• Awal perkembangan statistika induktif terjadi pada peralihan abad ke
19 ke abad 20 dengan Karl Pearson ( 1857 - 1936) sebagai pelopornya.
Masa ini merupakan titik awal perkembangan statistika modern.

9
FRANCIS GALTON (1822-1911)
• Istilah regresi dikemukakan untuk pertama kali oleh seorang antropolog dan ahli
meteorologi Francis Galton dalam artikelnya “Family Likeness in Stature” pada tahun
1886. Ada juga sumber lain yang menyatakan istilah regresi pertama kali mucul dalam
pidato Francis Galton didepan Section H of The British Association di Aberdeen, 1855,
yang dimuat di majalah Nature September 1855 dan dalam sebuah makalah “Regression
towards mediocrity in hereditary stature”, yang dimuat dalam Journal of The
Antrhopological Institute. Studinya ini menghasilkan apa yang dikenal dengan hukum
regresi universal tentang tinggi badan anggota suatu masyarakat. Ia melakukan kajian
yang menunjukkan bahwa tinggi badan anak-anak yang dilahirkan dari para orang tua
yang tinggi cenderung bergerak (regress) kearah ketinggian rata-rata populasi secara
keseluruhan. Galton memperkenalkan kata regresi (regression) sebagai nama proses
umum untuk memprediksi satu variabel, yaitu tinggi badan anak dengan menggunakan
variabel lain, yaitu tinggi badan orang tua. Tetapi sekarang istilah regresi telah diberikan
makna yang jauh berbeda dari yang dimaksudkan oleh Galton. Secara luas analisis regresi
diartikan sebagai suatu analisis tentang ketergantungan suatu variabel kepada variabel
lain yaitu variabel bebas dalam rangka membuat estimasi atau prediksi dari nilai rata-rata
variabel tergantung dengan diketahuinya nilai variabel bebas.

10
KARL PEARSON ( 1857 - 1936 )
• Pada abad 19 Karl Pearson menerapkan statistika pada biologi untuk masalah hereditas dan
proses evolusi biologi yang diterbitkan dalam jurnal Biometrik. Di tahun 1893 sampai 1912
Karl Pearson telah menulis 18 paper yang berjudul kontribusi matematika terhadap teori
evolusi yang berbasiskan analisis regresi dan koefisien korelasi. Pearson menciptakan istilah
standard deviation (simpangan baku) pada tahun 1893. Dalam statistika deskriptif Pearson
juga memperkenalkan ukuran penyimpangan terhadap distribusi data yang simetrik yang
disebut koefisien kemiringan dan kurtosis.
• Karl Pearson berperan penting dalam perkembangan teknik-teknik statistika dalam
biometrika. Teknik tersebut telah digunakan secara luas sampai saat ini untuk analisis dalam
statistika, termasuk uji Khi-Kuadrat, standar deviasi, korelasi, dan koefisien regresi. Pearson
menggunakan banyak konsep statistika yang ditemukan oleh Galton dalam formulasi di
biometrika. Selanjutnya Karl Pearson membuat sebuah jurnal Biometrika yang berisi hasil
kajian penelitian statistika dari peneliti Asia (menurutnya Asia lebih baik dalam perkembangan
aritmatika dibandingkan dengan Eropa). Karl Pearson adalah kontributor utama
perkembangan awal statistika hingga sebagai disiplin ilmu tersendiri. Ia mendirikan
Departemen Statistika Terapan di University College London pada tahun 1911, menjadikannya
sebagai jurusan statistika pertama kali di dunia untuk tingkat perguruan tinggi.

11
WILLIAM SEALY GOSSET ( 1876 -
1937 )
• Sebelum tahun 1912 sedikit sekali penemuan di bidang
penngujian hipotesis sampai akhirnya Gosset memperkenalkan
uji t-student untuk sampel kecil. Gosset adalah seorang
mahasiswa (student) dari Karl Pearson pada awalnya adalah
seorang ahli kimia yang bekerja di perusahaan bir Guiness di
Dublin. Gosset menemukan uji-t untuk menangani sampel-
sampel kecil untuk quality control di perusahaan bir tersebut. Dia
menerbitkan papernya dengan nama Student pada jurnal
Biometrika 1908 untuk menghindari larangan dari perusahaan
bagi karyawannya yang menulis di dalam sebuah jurnal. Sebaran
t-student banyak dipakai sebagai acuan dalam menduga
parameter rataan ukuran sampel kecil.
12
RONALD A FISHER ( 1890 -
1862 )
• Fisher merupakan ilmuwan Inggris di bidang statistika dan genetika. Ia
menemukan distribusi F yang merupakan pengembangan dari uji t dengan
kombinasi yang lebih banyak. Uji F, nantinya berkembang menjadi uji ANOVA
(analysis of variance). yang sangat bermanfaat dalam pemodelan regresi.
Karena penemuannya ini Fisher disebut sebagai tokoh paling penting dalam
statistik abad ke 20. Statistika induktif mulai berkembang pesat setelah Fisher
menulis paper yang sangat terkenal pada tahun 1922 yaitu On the
Mathematical Foundations of Theoritical Statistics. Pada tahun 1925 terbit
buku Statistical Methods for Research Workers karangan Fisher yang berisi
rancangan percobaan dan analisis varians di bidang biologi. Fisher dianggap
penemu statistika modern karena kontribusinya yang sangat penting . Dalam
genetika, karyanya menggunakan matematika untuk menggabungkan
genetika Mendel dan seleksi alam. Fisher juga melakukan penelitian
pertanian eksperimental, yang telah menyelamatkan jutaan orang dari
kelaparan.

13
Terima Kasih

14