Sie sind auf Seite 1von 54

II.

MATA DIKLAT

MANAJEMEN ASN
MANAJEMEN ASN
Pelatihan Dasar CPNS Gol. III
MATERI
MANAJEMEN ASN
(KB-1)
1. Kedudukan, Peran,
Hak & Kewajiban, dan
Kode Perilaku & Kode
Etik ASN

3
KOMITMEN MUTU
Belajar.. Berpikir.. Beramal.. dan
Menebarkan Manfaatnya..

PERSONAL INTRODUCTION
Nama : Sri Wuryanti, S.os. MPS.sp
Jabatan : Widyaiswara Ahli Muda/ III-c
Kantor : Pusdiklat Kesos Kemensos RI

Alamat : Jl. Margaguna Raya No.1 Radio Dalam Jakarta


Selatan. No. Tlp. 021-7511721- Faxs. 021-7661664
No. Telp : 081398200949
E-mail : yanties.yantie@yahoo.co.id
KATA BIJAK
Jika seseorang bepergian dengan tujuan mencari ilmu, maka
Allah akan menjadikan perjalanannya seperti perjalanan
menuju surga (Nabi Muhammad SAW)

Pengetahuan yang benar tidak diukur dari seberapa banyak Anda


menghafal dan seberapa banyak yang mampu Anda jelaskan, melainkan,
pengetahuan yang benar adalah ekspresi kesalehan (melindungi diri dari
apa yang Allah larang dan bertindak atas apa yang Allah amanatkan)
(diriwayatkan oleh Abu Na'im)
MODUL 1: MANAJEMEN ASN
A. Pendahuluan (M-A):
1. Deskripsi Singkat.
2. Hasil Belajar.
3. Indikator Hasil Belajar.
4. Materi Pokok & Waktu.
B. Kedudukan, Peran, Hak & Kewajiban, Kode Peri-laku & Kode
Etik ASN (M-B.KB-1).
C. Konsep Sistem Merit Dlm Pengelolaan ASN: Perenc.;
Monitoring, Penilaian & Pengemb.; Kelemb. & Jaminan Sistem
Merit dlm Pengelolaan ASN (KB-2).
D. Mekanisme Pengelolaan ASN: Manaj. PNS; Manaj. P3K;
Pengisian Jabatan Pimp. Tinggi Utama & Madya (KB-3).
Mata Diklat ini memfasilitasi peserta Diklat Prajabatan
CPNS Golongan I, Golongan II dan Golongan III yang
diangkat dari Tenaga Honorer Kategori 1 dan/atau
Kategori 2 sehingga mampu memiliki kesadaran
mengubah pola pikirnya sebagai Aparatur Sipil
Negara (ASN), dengan memberikan pemahaman
tentang pentingnya perubahan sikap dan
perilaku ASN sebagai pelayan masyarakat sesuai
prinsip-prinsip pelayanan prima dan praktik
pelayanan yang baik terhadap masyarakat
HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti mata Pelatihan ini, peserta diharapkan
mampu memahami kedudukan, peran, hak dan kwajiban, dank
ode etik ASN, konsep merit dalam pengelolaan ASN, dan
pengelolaan ASN.

INDIKATOR HASIL BELAJAR:


Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan
dapat :
1) Menjelaskan kedudukan, peran dan kewajiban, kode etik dan
kode perilaku ASN;
2) Menjelaskan konsep merit dalam pengelolaan ASN;
3) Menjelaskan mekanisme pengelolaan ASN.
MODUL 1
MANAJEMEN ASN
Waktu: 4 sesi (12 JP)

Materi Pokok:
1. Kedudukan, Peran, Hak dan Kewajiban, dan Kode Etik
ASN
2. Konsep Sistem Merit Dalam Pengelolaan ASN
3. Mekanisme Pengelolaan ASN.
Apa tujuan awal
Anda memilih karier
sebagai PNS…???

Self Analysis, Meta Plan


Metaplan -

Motif
blackboard

Bisa Profesi
buka Tinggi
praktek Ibadah
Passion

Praktis
PGPS

Abdi
Dana Negara
Pensiun
Kegiatan :
Belajar 1 (4JP) 1

Kedudukan
ASN
Kode 2
4
Etik & Kegiatan : Peran
Kode belajar 1
ASN
Perilaku
ASN Hak dan 3

Kewajiban
ASN
REALITA PELAYANAN PUBLIK ASN
BAHAN PEMBELAJARAN
"KASUS"

1. Case: Inovasi Pelayanan “Berawal dari


Samsat Keliling, Polisi Bekuk Pelaku
Pemalsuan STNK.
2. Program One Day Service Tidak Sesuai
Harapan.
3. Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
4. Pelayanan Kesehatan Masyarakat.
5. Pelayanan Publik Lainnya.
Taufiq Effendi, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

“Sebanyak 55% atau 1,9 juta pegawai negeri sipil (PNS) Indonesia tdk berkualitas.
Mereka sebagian besar berada di bagian tata usaha, yg tdk memiliki keahlian,
keterampilan, & tersebar di seluruh departemen, kementerian & lembaga.”

Produktivitas & Daya Saing Rendah

No. Negara 2008 2012 2013 2014


1 Singapura 5 2 2 2
2 Malaysia 21 25 24 20
3 Brunei Darussalam 39 28 26 26
4 Thailand 34 38 37 31
5 Indonesia 55 50 38 34
6 Filipina 71 65
7 Vietnam 70 75
8 Kambodia 109 85
9 Timor-Leste KOMITMEN MUTU 129 136
PERMASALAHAN
BIROKRASI
1. Pelayanan yg Buruk;
2. Korupsi;
3. Organisasi yg Gemuk;
4. Profesionalisme Rendah;
5. Inefisiensi & Inefektivitas;
6. Kurang Berkoordinasi/Ego Sektoral;
7. Kebijakan yg Tumpang Tindih ;
8. Politisasi & Intervensi Politik;
9. Cultureset -- Feodalistik
TRANPARENCY INTERNATIONAL – DAFTAR
CORRUPTION PERCEPTION INDEX

10 Negara paling Negara paling Korup di


Korup di Dunia Asia

•Israel (10) • Malaysia 55  54


•Slovenia • Cina 84
•Republik Ceko • Indonesia 107 
•Korea Selatan • Laos 137
•Hungaria • Myanmar 147
•Slovakia • Kamboja 150
•Yunani • Korea Utara
(167_1_2015)
•Italia
• Singapura : Negara
•Turki paling tidak korup di
•Meksiko (1) Asia (8 dunia)
SIAPAKAH AKU?!
Mengapa kita perlu belajar MANAJEMEN ASN?
Penting kah mempelajari kedudukan ASN, peran, hak dan kewajiban
dan kode etik ASN dalam sistem birokrasi
MANAJAMEN ASN….

1. Manajamen ASN….
2. Jenis-jenis Pegawai ASN…
a. Kedudukan ASN

Pegawai
ASN terdiri
PNS atas: PPPK

PP dalam proses
PP 11/ 2017 Profesor, Tenaga Ahli, dll..
B. KEDUDUKAN, PERAN, HAK &
KEWAJIBAN, DAN KODE ETIK & KODE
PERILAKU ASN
1. Kedudukan:

• Berkedudukan sbg aparatur negara.


• Menjalankan kebijakan yg ditetapkan oleh pim-pinan
instansi pemerintah.
• Bebas dari pengaruh & intervensi semua golongan &
partai politik (dilarang menjadi anggota &/ atau
pengurus partai politik).
• Meskipun berada di pusat, daerah & luar negeri, namun
merupakan satu kesatuan.
(M-1 M-ASN Keg. Belajar 1)
1. BERDASARKAN JENISNYA, PEGAWAI ASN
TERDIRI ATAS:
• WNI yang memenuhi
• WNI yang memenuhi syarat syarat tertentu, diangkat
tertentu, diangkat sebagai oleh Pejabat Pembina
Pegawai ASN oleh pejabat Kepegawaian berdasarkan
pembina kepegawaian perjanjian kerja sesuai
untuk menduduki jabatan kebutuhan Instansi
pemerintahan, memiliki Pemerintah untuk jangka
NIP secara nasional waktu tertentu dalam
rangka melaksanakan
tugas pemerintahan
Pegawai Negeri Pegawai
Sipil (PNS) Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja
TUGAS/ LATIHAN (PPPK)
Menggali peserta melalui pertanyaan
terkait perbedaan PNS dengan PPPK
Pegawai ASN, berdasarkan Jenis-nya:

1). PNS 2). PPPK


• PNS merupakan WNI yg • PPPK adalah WNI yg
memenuhi syarat ter-tentu,
memenuhi syarat
yg diangkat oleh Pjbt
tertentu, diangkat sbg
Pembina Kepeg. berdasarkan
Pegawai ASN scr tetap perjanjian kerja sesuai dgn
oleh Pjbt Pem-bina kebutuhan Ins-tansi
Kepeg. utk men-duduki Pemerintah utk jangka
jabatan pemerintahan, waktu tertentu dlm rangka
memiliki NIP scr nasional. melaks. tugas pemerintahan.
(Ps. 1 butir 3 & Ps. 7) (Ps. 1 butir 4 & Ps. 7)

(M-1 M-ASN Keg. Belajar 1)


b. Peran ASN

Berdasar UU No.5/2014 ttg ASN Pasal 10, “Pegawai ASN


berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan
publik, perekat dan pemersatu bangsa.”
Sejalan dengan fungsi tersebut, lanjut pasal 11 ditegaskan ASN
bertugas:
• Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan;
• Memberikan pelayanan publik yg profesional & berkualitas;
dan
• Mempererat persatuan & kesatuan NKRI.
LALU PERAN ASN ITU APA?
Peran Pegawai ASN Pasal 12 UU No.5/2014 tentang ASN,
yaitu
Utk menjalankan kedudukannya tsb., ASN ber-peran/ber-
fungsi sbg.:
1). Perencana, Pelaksana & Pengawas (Penyelenggaraan
tugas umum Pemerintahan & Pemb. Nasional), melalui
pelaksanaan Kebijakan Publik
2). Pelayan Publik yg profesional, bebas dari intervensi politik,
serta bersih dari praktik KKN dan
3). Perekat & Pemersatu Bangsa.
Tugas ASN
Utk menjalankan kedudukan & Fungsi tsb.,
Pegawai ASN bertugas:
1). Melaks. Kebijakan yg dibuat oleh Pjbt.
Pembina Kepeg. Sesuai dgn ketentuan Per-
PU.
2). Memberikan Pelayan Publik yg Professional
& berkualitas, dan
3). Mempererat Persatuan & Kesatuan NKRI.

(M-1 M-ASN Keg. Belajar 1)


c. Hak dan Kewajiban ASN

HAK ADALAH
SUATU KEWENANGAN ATAU
KEKUASAAN YANG DIBERIKAN
OLEH HUKUM, SUATU
KEPENTINGAN YANG
DILINDUNGI OLEH HUKUM, BAIK
PRIBADI MAUPUN UMUM.
Berdasar Pasal 70 UU ASN disebutkan;
Setiap Pegawai ASN memiliki hak dan kesempatan
untuk mengembangkan kompetensi.

BERDASAR PASAL 92 UU ASN PEMERINTAH JUGA WAJIB


MEMBERIKAN PERLINDUNGAN BERUPA:

1.Jaminan 2.Jaminan
Kesehatan Kecelakaan Kerja;

3.Jaminan 1.Jaminan
kematian; dan Bantuan Hukum
KEWAJIBAN-2 PNS YG OPERASIONAL:
1. Mengucapkan Sumpah/Janji PNS;
2. Mengucapkan Sumpah/Janji jabatan;
3. Setia & taat sepenuhnya kpd Pancasila, UUD 1945, NKRI &
Pemerintah;
4. Menaati segala ketentuan Per-UU-an;
5. Melaks. tugas kedinasan yg dipercayakan kpd PNS dgn
penuh Pengabdian, Kesadaran, & Tanggung Jawab;
6. Menjunjung tinggi Kehormatan Negara, Pemerin-tah, &
Martabat PNS;
7. Mengutamakan Kepentingan Negara drpd kepen-tingan
sendiri, seseorang, &/gol.;
8. Memegang Rahasia Jabatan yg menurut sifatnya/ menurut
perintah hrs dirahasiakan;
9. Bekerja dgn jujur, tertib, cermat, & bersemangat utk kepentingan
negara;
10. Melaporkan dgn sgr kpd atasannya apabila menge-tahui ada hal yg
dpt membahayakan/merugikan nega-ra/Pemerintah terutama di bid
keamanan, keuangan, materiil;
11. Masuk kerja & menaati ketentuan jam kerja;
12. Mencapai sasaran kerja pegawai yg ditetapkan;
13. Menggunakan & memelihara barang-2 milik negara dgn se-baik-2
nya;
14. Memberikan pelayanan se-baik-2 nya kpd masy.;
15. Membimbing bawahan dlm melaks. Tugas;
16. Memberikan kesempatan kpd bawahan utk kembang-kan karier, dan
17. Menaati peraturan kedinasan yg ditetapkan oleh peja-bat yg
berwenang.

Ps. 3 PP no 53/2010
3.b. Kewajiban ASN:
Kewajiban  adalah suatu beban/tanggungan yg
bersifat kontraktual. Dgn kata lain, kewajiban adalah
sesuatu yg sepatutnya diberikan. Kewajiban pegawai
ASN yg disebutkan dlm UU ASN adalah:
5) Melaks. tugas kedinasan dgn penuh
1) Setia & taat pd Pancasila, pengabdian, kejujuran, kesadaran,
UUD NRI 1945, NKRI, & pe- & t.j.;
merintah yg sah; 6) Menunjukkan integritas & kete-
ladanan dlm sikap, perilaku,
2) Menjaga persatuan & ke- ucapan & tindakan kpd setiap
satuan bangsa; orang, baik di dlm/di luar kedinasan;
3) Melaks. Kebijakan yg di- 7) Menyimpan rahasia jabatan & hanya
rumuskan pjbt pem. yg dpt mengemukakan rahasia jabatan
sesuai dgn ketentuan per-pu; dan
berwenang;
8) Bersedia ditempatkan di seluruh
4) Menaati ketentuan per-pu; wilayah NKRI.

(M-1 M-ASN Keg. Belajar 1)


4.Perlindungan; 3.Jaminan pensiun dan
dan jaminan hari tua;

5.Pengembangan 2.Cuti;
kompetensi.
1.Gaji, tunjangan dan
PNS fasilitas;

Hak PPK dan PPPK yang diatur dalam UU ASN

PPPK
1.Gaji dan tunjangan;
2.Cuti;
3.Perlindungan; dan
4.Pengembangan kompetensi
12. Melak.Ketentuan 1.Jujur, tanggungjawab
Perpu & integritas tinggi
11.Pegang teguh nilai
dasar ASN d. Kode Etik ASN 2. Cermat &
disiplin
10.Tidak menyalah
gunakan informasi 3.Melayani:
intern Negara UU ASN  ASN
sebagai Profesi hormat, sopan
9.Beri informasi benar/ kode etik & & tanpa
tidak menyesatkan perilaku berisi tekanan
pengaturan
8.Tidak terjadi 4.Tugas
perilaku agar
konflik kepentingan sesuai Perpu
Pegawai ASN

7.Gunakan kekayaan & 5.Perintah


barang negara scr 6.Menjaga atasan/
tanggungjawab, efektif & kerahasiaan pejabat
efisien berwenang
Kegiatan :
Belajar 2
(3JP)

Konsep Sistem
Merit Dalam
Pengelolaan ASN
CERAMAH
a. Konsep Sistem Merit dalam Pengelolaan ASN
 Tugas Kelompok
Menugaskan kelompok mendiskusikan dan pemaparan
singkat makna dan keuntungan penerapan sistem merit;
 Contoh sistem merit (UU No.5/ 2014)
“Penerapan Sistem Merit dalam ASN”, Internet

a. Kelembagaan dan Jaminan Sistem Merit dalam Pengelolaan ASN


KONSEP
SISTEM MERIT

Tugas Kelompok
Menugaskan kelompok mendiskusikan dan
pemaparan singkat makna dan keuntungan
penerapan sistem merit;
Kegiatan :
Belajar 3
(4JP)

Mekanisme Pengelolaan
ASN
MEKANISME PENGELOLAAN
ASN
1. Manajemen ASN
2. Manajemen PPPK
3. Pengisian Jabatan Pimpinan Tertinggi;
4. Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi di Instansi Pusat;
5. Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi di Instansi Daerah
6. Penggantian Pejabat Pimpinan Tinggi;
7. Pengawasan dalam Proses Pengisian Jabatan Pimpinan
Tinggi;
8. Pegawai ASN yang menjadi Pejabat;
9. Organisasi;
10. Sistem Informasi ASN;
11. Penyelesaian Sengketa (STUDI KASUS)
PENYELESAIAN SENGKETA
1. 1 Studi Kasus penyelesaian sengketa antara
CPNS (Kasus Putusan No.01/G/2011/PTUN.YK)
2. Sengketa Mantan Kaban BKD Kep.Selayar
menggugat Bupati Kep.Selayar.
UU NO.5/ 2014 TENTANG ASN
PP 11 TAHUN 2017
Penyusunan pengadaan Pangkat dan Pengembangan Pola karier
penetapan jabatan karier
kebutuhan

promosi mutasi Penilaian Penggajian pengharga


kinerja dan an
tunjangan

disiplin pemberhentian Jaminan perlindungan


pensiun dan
jaminan hari
tua

WI memberikan penekanan pada subject penting


tertentu saja disesuaikan dengan peruntukkan peserta.
HASIL AKHIR

Hasil Akhir dari materi Manajemen ASN ini,


peserta dapat menentukan Isu. Untuk mencari
prioritas ISU, dapat menggunakan alat ukur: USG/
Teori Tapisan.
Setelah prioritas ISU didapat maka diperinci lagi
dengan menggunakan Fishbone.
MEDIA

Bahan bacaan, Bahan tayang, Bahan Ajar,


Bahan Permainan, bahan tokoh panutan,
film pendek, kasus, Modul, Jurnal, Text
book, PP, UU, Games, Kasus, Data statistik,
Gambar, Tokoh Panutan,
Metode Pembelajaran
Ceramah (lecturing), Film pendek, diskusi, Studi kasus, role play, audio visual
(youtube atau rekaman audio visual lainnya, tanya jawab, self assestment/
self analysis, presentasi, Brainstoring, Interaktif komunikasi multi arah (WI
memposisikan sebagai fasilitator), Studi lapangan.

Film Pendek
BEBERAPA JENIS
METODE PEMBELAJARAN

• Ceramah
• Diskusi Panel
• Tanya Jawab
• Problem Solving • Dsb.
• Diskusi kelompok
kecil/Buzz Group
• Urun/curah pendapat
• Presentasi
• Bermain peran
• Simulasi
• Seminar
• Kasus
Metode Pembelajaran
(ISLAND)

KOMITMEN MUTU
EVALUASI PEMBELAJARAN
Evaluasi dilakukan scr kualitatif & kuantitatif, dgn
cara peserta menulis rancangan
kegiatan/aktualisasi mengenai Aspek Manajemen
ASN pada Organisasi/Unit Kerjanya scr Efektif,
Efisien, Inovatif, dlm penyelenggaraan
pemerintahan & pelayanan publik, sesuai tusi/SKP.

Review Feedback

Brainstorming Rangkuman

Self Assestment
LATIHAN/TUGAS:

Utk memperkuat pemahaman Modul ini (Latihan/Diskusi):


a)Jelaskan esensi penting Manajemen ASN sesuai UU ASN & apa
implikasinya terhadap peserta sbg pegawai ASN?;
b)Jelaskan Kedudukan & Peran ASN & apa yg perlu dilakukan
peserta Diklat sbg Peg. ASN?;
c)Menjelaskan Hak & Kewajiban ASN & Bgmana peserta sbg Peg.
ASN bersikap agar terjadi Keseimbangan?;
d)Jelaskan Kode Etik & Kode Perilaku ASN & Bgmana peserta dpt
Melaks.nya dgn baik sbg Pedoman/Acuan/Norma?;
e)Jelaskan perbedaan PNS dan PPPK
SOAL LATIHAN/TUGAS:

Utk memperkuat pemahaman materi dlm Modul ini (Latihan/Diskusi):


a)Jelaskan makna & keuntungan pene-rapan sistem merit dlm
pengelolaan SDM/ASN?
b)Berikan contoh penerapan sistem merit dlm penilaian pegawai?
SOAL LATIHAN/TUGAS (KB-3):
Utk lebih memahami materi yg sdh dibaca & dipelajari dlm
Modul ini (Latihan / Diskusi dpt memperkuat pemahaman ttg
Mekanisme Pengelolaan ASN. Peserta dpt mengerjakan latihan
sendiri/ diskusi kelompok dg teman satu kls:
a)Jelaskan perbedaan antara manaj. PNS & Manaj. PPK?
b)Bgmana perbedaan mekanisme pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT)
ASN & penggantian JPT ASN?
c)Diskusikan Peranan Informasi ASN dlm pe-ngelolaan ASN.
N A S I U D U K S O T O BA BAT
BA PA K I BU YA N G D U D U K D I S I N I
N A N T I S E M UA J A D I P E J A BAT

Das könnte Ihnen auch gefallen