Sie sind auf Seite 1von 10

AKUNTANSI SYARI’AH

METODOLOGI POSMODERNISME UNTUK


AKUNTANSI SYARI’AH
Akbar S. Ahmed dalam bukunya Posmodernisme dan
Islam menyebutkan delapan karakter sosiologis
postmodernisme yang menonjol, yaitu :

 Timbulnya pemberontakan secara kritis terhadap proyek


modernitas; memudarnya kepercayaan pada agama yang
bersifat transenden (meta-narasi); dan diterimanya
pandangan pluralisme relativisme kebenaran.
 Meledaknya industri media massa, sehingga ia bagaikan
perpanjangan dari sistem indera, organ dan saraf kita,
yang pada urutannya menjadikan dunia menjadi terasa
kecil.
 Munculnya radikalisme etnis dan keagamaan.
Fenomena ini muncul diduga sebagai reaksi atau
alternatif ketika orang semakin meragukan
terhadap kebenaran sains, teknologi dan filsafat
yang dinilai gagal memenuhi janjinya untuk
membebaskan manusia, tetapi sebaliknya, yang
terjadi adalah penindasan.
 Munculnya kecenderungan baru untuk
menemukan identitas dan apresiasi serta
keterikatan rasionalisme dengan masa lalu.
 Era postmodernisme juga ditandai dengan
munculnya kecenderungan bagi tumbuhnya
eklektisisme dan pencampuradukan dari
berbagai wacana, potret serpihan-serpihan
realitas, sehingga seseorang sulit untuk
ditempatkan secara ketat pada kelompok budaya
secara eksklusif.
Postmodernisme sebagai suatu gerakan budaya
sesungguhnya merupakan sebuah oto-kritik dalam
filsafat Barat yang mengajak kita untuk melakukan
perombakan filosofis secara total untuk tidak lagi
melihat hubungan antar para digma maupun antar
wacana sebagai suatu “dialektika” seperti yang
diajarkan Hegel.
Postmodernisme menyangkal bahwa kemunculan
suatu wacana baru pasti meniadakan wacana
sebelumnya. Sebaliknya gerakan baru ini mengajak
kita untuk melihat hubungan antar wacana sebagai
hubungan “dialogis” yang saling memperkuat satu
sama lain
Metodologi Konstruksi Ilmu Pengetahuan

pengetahuan adalah sesuatu yang hadir


dan terwujud dalam jiwa dan pikiran seseorang
dikarenakan adanya reaksi, persentuhan, dan
hubungan dengan lingkungan dan alam sekitarnya.
dengan konsep Akuntansi Syariah. Seperti halnya
dalam upaya mengkaji atau membangun teori
sosial, termasuk teori akuntansi, maka proses
berfikir analisis: kritis dan rasional sangat dituntut.
(Muhamad, 2002:70).
METODE AKUNTANSI SYARIAH
Pernyataan based on the principles of Islam dalam
SFAC No. 1 paragraf 22 menunjukkan bahwa hal
yang tepat tentang pengembangan akuntansi
syari’ah tetap harus berawal dari prinsip ajaran
Islam itu sendiri. Kemudian baru dikompromikan
dengan pemikiran akuntansi yang sudah berjalan
(relation to contemporary accounting thought).
TERIMA KASIH

Das könnte Ihnen auch gefallen