Sie sind auf Seite 1von 44

Forensik

TRAUMATOLOGI
PRESENTED BY :
KHAIRUL IKHWAN
HEDYA NADRATI SURURA
REZA andrean riva
UMMI CHAIRUNNISA

Preseptor: dR. DESI d harianja , Sp.F

BAGIAN/SMF ILMU FORENSIK


07/02/2018
RSUP PIRNGADI MEDAN 1
Apa Traumatologi ?
• Traumatologi (dari bahasa Yunani Trauma
"yang berarti luka" atau luka)
• Traumatologi adalah suatu ilmu yang
mempelajari tentang luka dan cedera serta
hubungannya dengan berbagai kekerasan
(ruda paksa)

07/02/2018 2
• Selama tahun 2006, jumlah kejahatan
meningkat dari 256.543 (tahun 2005) menjadi
296.119. Inilah peningkatan kejahatan yakni
sekitar 15,43%.
• Jumlah penduduk yang beresiko terkena
kejahatan rata-rata 123 orang per 100.000
penduduk Indonesia di 2006. Bila
dibandingkan tahun 2005 terjadi kenaikan
1,65 %

07/02/2018 3
• Di rumah sakit di selatan tenggara kota London
didapatkan 425 pasien yang dirawat oleh karena
kekerasan fisik yang disengaja.
• Beberapa jenis senjata digunakan pada 68 dari
147 kasus penyerangan di jalan raya, terdapat 12
% dari penyerangan menggunakan besi batangan
dan pemukul baseball, penggunaan pisau 18%,
kasus penusukan sekitar 47% kasus yang masuk
rumah sakit dan 90% mengalami luka yang serius.

07/02/2018 4
• 2 dari 3 penyerangan terjadi di dalam tempat
tinggal atau klub-klub menggunakan pisau, kaca,
dan bermacam-macam senjata.
• 40% kasus penikaman terjadi di jalan raya dan 23%
di dalam tempat tinggal dan klub-klub, 50% pasien
sedang mabuk atau minum pada saat sebelum
waktu penyerangan, 27% pasien tersebut adalah
penganguran.
• Luka-luka yang disebabkan oleh pukulan (46%),
tendangan (17%) bermacam-macam senjata (17%),
pisau dan pecahan kaca (15%) sisanya disebabkan
oleh gigitan manusia.
07/02/2018 5
Keadaan terjadinya
diskontinuitas jaringan
Dapat ditimbulkan oleh
berbagai macam sebab

07/02/2018 6
TRAUMATOLOGI FORENSIK

kekerasan seringkali menyertai tindak pidana,


karenanya pada pemeriksaan korban
kejahatan, kita sering menemukan akibat dari
kekerasan ini

07/02/2018 7
Kualifikasi Luka
Pengertian kualifikasi luka disini semata-mata pengertian Ilmu Kedokteran Forensik (KUHP)
Bab XX pasal 351 dan 352 serta Bab IX pasal 90.

Pasal 351 (Luka Sedang)


(1) Penganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau
pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.

Pasal 352 (Luka Ringan)


(1) maka penganiayaan yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan
pekerjaan jabatan atau pencarian, diancam, sebagai penganiayaan ringan, dengan pidana
penjara paling lama tiga bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus
rupiah.
• Pasal 90
Luka berat berarti:
(1) Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh sama sekali
(2) Tidak mampu terus-menerus untuk menjalankan tugas jabatan atau pekerjaan pencarian;
(3) Kehilangan salah satu pancaindera;
(4) Mendapat cacat berat;
(5) Menderita sakit lumpuh;
(6) Terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih;
07/02/2018 8
(7) Gugur atau matinya kandungan seorang perempuan.
07/02/2018 9
07/02/2018 10
Benda-Benda Tajam

07/02/2018 11
07/02/2018 12
07/02/2018 13
07/02/2018 14
07/02/2018 15
07/02/2018 16
07/02/2018 17
07/02/2018 18
07/02/2018 19
07/02/2018 20
07/02/2018 21
07/02/2018 22
07/02/2018 23
07/02/2018 24
07/02/2018 25
07/02/2018 26
Beda Trauma Tajam & Tumpul

07/02/2018 27
07/02/2018 28
07/02/2018 29
07/02/2018 30
07/02/2018 31
07/02/2018 32
07/02/2018 33
07/02/2018 34
07/02/2018 35
07/02/2018 36
07/02/2018 37
LUKA TEMBAK
LUKA AKIBAT TEMBAKAN SENJATA
API:
LUKA TEMBAK MASUK
1. LUKA TEMBAK MASUK
JARAK JAUH
2. LUKA TEMBAK MASUK
JARAK DEKAT
3. LUKA TEMBAK MASUK
JARAK SANGAT DEKAT

LUKA TEMBAK TEMPEL

07/02/2018 38
07/02/2018 39
LUKA TEMBAK

07/02/2018 40
LUKA AKIBAT TEMBAKAN SENJATA API

07/02/2018 41
LUKA AKIBAT TEMBAKAN SENJATA API

07/02/2018 42
07/02/2018 43
TERIMA KAS IH

07/02/2018 44

Das könnte Ihnen auch gefallen