Sie sind auf Seite 1von 30

Adsorption operation

Treyball
Dosen : Lia Cundari, ST, MT
Batch

Continuous

Semi Batch/Continuous

Operasi Adsorpsi
Stagewise Operation

Continuous-Contacting Methods

Teknik Adsorpsi
Single Stage Adsorption
 Adsorbent is insoluble in the solvent
 Konsentrasi solut yang akan diadsorp
berkurang dari Yo ke Y1
 Konsentrasi solut teradsorp meningkat dari Xo
ke X1
 Ss = massa adsorbent yang dimasukkan
(adsorbate-free solid)
 Jika menggunakan fresh adsorbent maka Xo
=0
 Yi = mass solute/mass solvent
 Xi = mass solute/mass adsorbent
 i = kondisi aliran, o untuk masuk, 1 untuk
keluar

Keterangan
 Pada XY koordinat plot (Xo,Yo) dan (X1,Y1)
menghasilkan Slope – Ss/Ls
 Stage teoritis/Equilibrium stage  point
(X1,Y1) berada pada garis kesetimbangan
adsorpsi isotermal
 Jika waktu kontak tidak cukup maka
(X1,Y1) mendekati kurva kesetimbangan
(point A gb.11.16)

Neraca Massa
 Aplikasi Freudlich Equation

 Adsorbent murni Xo = 0, maka substitusi


pers (11.6) ke (11.4) menjadi

Freudlich Equation
Equilibrium Curve
 n = 1  garis lurus
 n > 1  terbuka ke atas
 n < 1  terbuka ke bawah
 Jika
n = 1 -2  moderately difficult ads
n = 2 – 10  good ads
n <1  poor ads

Keterangan
Multistage Crosscurrent
Operations (Jumlah adsorbent tiap
stage sama)
 Neraca massa stage 1

 Neraca massa stage 2

Aplikasi Freudlich Eq jika


digunakan 2 stage
 Jika pada tiap stage digunakan fresh
adsorbent  Xo = 0

 Total adsorbent yang digunakan

 Minimum total adsorbent


Two-stage
crosscurrent
adsorption
Multistage Countercurrent
Operation
 Jika rasio adsorbent/solvent dalam jumlah
minimum  infinite number of stages
(menyentuh kurva kesetimbangan)

Neraca Massa
Minimum adsorbent/solvent ratio
Aplikasi Freudlich Eq jika digunakan 2
stage (fresh adsorbent XNp+1 = 0)
Two-stage
countercurrent
adsorption
Illustration 11.2
Next meeting
“Continuous Contact”
Sebanyak 100 kg/menit larutan mengandung
zat terlarut 30% dan akan diadsorpsi
menggunakan adsorben murni. Adsorben dan
pelarut bersifat insoluble. Jika jumlah adsorben
yang digunakan pada setiap tahap adalah 35
kg/menit, hitung berapa persen solut yang
dapat diadsorpsi untuk a) satu tahap b) 2
tahap crosscurrent by Freudlich Eq c) secara
cross-current sebanyak 3 tahap.
Diketahui kurva kesetimbangan menurut
persamaan : Y = 0,8 X
Sebanyak 100 kg/menit larutan mengandung
zat terlarut 30% dan akan diadsorpsi
menggunakan adsorben murni secara counter-
current. Adsorben dan pelarut bersifat
insoluble. Jika jumlah adsorben yang
digunakan adalah 85 kg/menit, hitung berapa
persen solut yang dapat diadsorpsi untuk a)
satu tahap b) 2 tahap countercurrent by
Freudlich Eq c) secara countercurrent
sebanyak 3 tahap. Diketahui kurva
kesetimbangan menurut persamaan :
Y = 0,8 X

Das könnte Ihnen auch gefallen