Sie sind auf Seite 1von 20

Perencanaan Wilayah dan Kota

Universitas Komputer Indonesia

Teori Perencanaan

ADVOCACY
Faris Dzulfikar
PLANNING
Laelatul Arofah
M. Nawwaf A. Bandung, Januari 2018
Ahmad Fachryan Nur
Advocacy Planning

Advocacy Planning

Reaksi terhadap nilai-nilai sentralistik


dan teknokratik
Advocacy Planning

Advocacy Planning
Didasarkan kenyataan masyarakat tidaklah homogen
(seperti mesin/robot), tapi terdiri dari masyarakat heterogen
Advocacy Planning

Advocacy Planning

Tujuan :
- Membela orang miskin
- Membangun lingkungan bersosial
- Kelompok lainnya yang memiliki
hambatan-hambatan mengakses
sumber-sumber daya
Advocacy Planning

Advocacy Planning

Sejarah : Davidoff, karena sadar akan carut marutnya Amerika


pasca perang Vietnam dan muncul isu-isu sosial
Advocacy Planning

Advocacy Planning

Davidoff :
- Perencana meningkatkan partisipasi demokrasi untuk mengatasi
masalah-masalah sosial tersebut
- Mendorong komunitas untuk ikut mensuarakan kepentingan
mereka
- Perencana berperan mengawal implementasi kebijakan.
Penggolongan Advocacy Planning

Golongan Tradisi
Paradigma
teori Perencanaan
Advocacy Planning Fenomenologi Theory “in” Social mobilization/
Social learning
Penggolongan Advocacy Planning

Golongan Tradisi
Paradigma
teori Perencanaan
Advocacy Planning Fenomenologi Theory “in” Social mobilization/
Social learning
Penggolongan Advocacy Planning

Golongan Tradisi
Paradigma
teori Perencanaan
Advocacy Planning Fenomenologi Theory “in” Social mobilization/
Social learning
Penerapan Advocacy Planning di Indonesia

Digagas oleh
Program Partisipatory Budgeting IRE (Institute for Research and Empowerment)
Penerapan Advocacy Planning di Indonesia

Dibentuk

REWANG
(Rembug Warga Peduli Anggaran)

mulai dibentuk tahun 2006 :


Rekonstruksi setelah bencana gempa
Penerapan Advocacy Planning di Indonesia

Tujuan

REWANG
(Rembug Warga Peduli Anggaran)

Membantu menghubungkan
masyarakat
dan pemerintah dalam perencanaan
dan penganggaran.
Penerapan Advocacy Planning di Indonesia
Alasan dibentuk

REWANG
(Rembug Warga Peduli Anggaran)

1. Birokrasi dan politisi daerah enggan


membagi kewenangannya pada
masyarakat
2. Gerakan masyarakat masih
terfragmentasi
3. Pengetahuan tentang siklus
pengelolaan keuangan daerah oleh
masyarakat masih rendah
4. Pemerintah masih menutup akses
informasi kepada masyarakat
- Penelitian LSM
Penerapan Advocacy Planning di Indonesia
Alasan dibentuk

REWANG
(Rembug Warga Peduli Anggaran)

1. Birokrasi dan politisi daerah enggan


membagi kewenangannya pada
masyarakat
2. Gerakan masyarakat masih
terfragmentasi
3. Pengetahuan tentang siklus
pengelolaan keuangan daerah oleh
masyarakat masih rendah
4. Pemerintah masih menutup akses
informasi kepada masyarakat
- Penelitian LSM
Penerapan Advocacy Planning di Indonesia

Peranan

REWANG
(Rembug Warga Peduli Anggaran)

1. Menjalankan Musrenbang
2. Menganalisis APBD
3. Melakukan monitoring dan
penelusuran belanja daerah
4. Memonitoring pelayanan publik
Penerapan Advocacy Planning di Indonesia
REWANG
(Rembug Warga Peduli Anggaran)
Dibantu oleh IRE sebagai pendamping

1. Menjalankan Musrenbang :

- Menjelaskan Musrenbang kepada


Rewang
- Strategi untuk ambil bagian peran di
Musrenbang
Penerapan Advocacy Planning di Indonesia

REWANG
(Rembug Warga Peduli Anggaran)
Dibantu oleh IRE sebagai pendamping

2. Pelatihan membaca dan


menganalisis APBD:

- Analisis kesesuaian rencana APBD


untuk masyarakat
Penerapan Advocacy Planning di Indonesia

REWANG
(Rembug Warga Peduli Anggaran)
Dibantu oleh IRE sebagai pendamping

3. Menelusuri belanja daerah


(expenditure tracking):

- Melihat aktualisasi penganggarannya


Penerapan Advocacy Planning di Indonesia

REWANG
(Rembug Warga Peduli Anggaran)
Dibantu oleh IRE sebagai pendamping

4. Monitoring pelayanan publik:

- Akses informasi kepada masyarakat


Advocacy Planning
“future planning model”

Das könnte Ihnen auch gefallen