Sie sind auf Seite 1von 20

ALAT-ALAT

PEMERIKSAAN
THT
• Diagnostic set adalah perlengkapan
untuk keperluan diagnostik yang
diatur dan di tata dalam suatu kotak
yang tertutup. Isinya terdiri dari
otoscope, ear speculum, nasal
speculum, laryngeal mirror, tongue
spatel dan battery handle.
• LED Headlamp adalah alat
bantu penerangan yang
biasa di gunakan oleh
dokter spesialis THT.

• Pasang lampu kepala shg tabung


lampu berada di antara kedua
mata.
• Letakkan telapak tangan kanan
pd jarak 30 cm di depan mata
kanan
• Mata kiri ditutup
• Proyeksi tabung harus tampak
terletak medial dari proyeksi
cahaya & saling bersinggungan
• Otoscope adalah alat optik yang
digunakan untuk memeriksa rongga
telinga. Fungsinya untuk melihat
apakah ada infeksi atau kotoran
telinga.

• Pegang otoskop diantara ibu jari dan


jari telunjuk, ditopang dengan jari
tengah (tangan kanan untuk telinga
kanan dan tangan kiri untuk telinga
kiri)

• Luruskan liang telinga pada pasien


dewasa dan anak dengan menarik
daun telinga ke atas dan ke belakang
(pada bayi ke bawah dan ke
belakang).
• Serumen hak adalah alat untuk
mengambil kotoran ato
serumen di dalam telinga.
• Ear speculum/ spekulum telinga
adalah alat untuk memeriksa rongga
telinga.
• Spekulum di fixasi dengan ibu jari dan
jari telunjuk, daun telinga di jepit
dengan menggunakan jari tengah
dam jari manis tangan kiri, sebaliknya
di lakukan apabila ingin memeriksa
telinga kiri
• Spatula lidah / Tongue spatula
adalah alat untuk menekan lidah
agar dapat melihat lebih jelas
keadaan di tenggorokan. Bahannya
ada yang terbuat dari kayu, plastik
dan logam. Bentuknya pun
bermacam-macam
• Laryngeal mirror adalah kaca untuk
memeriksa keadaan tenggorokan.
Ukurannya berbeda-beda mulai dari
diameter 6 mm sampai dengan 30
mm.

• Cara pemakaian, cermin dimasukan


ke belakang rongga mulut dengan
permukaan cermin menghadap ke
atas
• Garpu tala adalah alat yang
berbentuk seperti berbentuk
huruf
y)dan beresonansi pada frekue
nsi tertentu bila dihentakkan
pada suatu benda. Garpu tala
hanya bergetar pada satu
frekuensi, misalnya nada a'
dengan frekuensi 440 Hertz.

• Cara menggunakan garpu


tala yaitu garpu tala di pegang
pada tangkainya dan salah satu
tangan garpu tala di pukul
pada permukaan yang
berpegas seperti punggung
tangan atau siku.
• Audiometer adalah peralatan elektronik
untuk menguji pendengaran, di perlukan
untuk mengukur ketajaman
pendengaran.

• Cara pemakaian : telinga pasien akan


diberikan stimulus bunyi / suara
percakapan dengan tingkat intensitas
suara dan nada yang berbeda melalui
earphone. Stimulus bunyi nada yang
diberikan adalah nada-nada yang paling
penting untuk memahami percakapan.
Kemudian pasien diminta untuk
memberi respon apakah mendengar
stimulus tersebut atau tidak
• Aplicator adalah alat bantu pembawa sesuatu,
misalnya kapas.

• Cara membuat aplikator kapas yaitu dengan


mengambil kapas secukupnya kemudian
aplikator diletakkan ditengah-tengah kapas
aturlah letak aplikator sedemikian rupa
sehingga ujung aplikator terletak kira-kira
pada pertengahan kapas.

• kapas kemudian dilipat dua sehingga


menyelimuti ujung aplikator dan dijepit
dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri.

• Selanjutnya pangkal aplikator diputar searah


dengan putaran jarum jam dengan
menggunakan tangan kanan.

• Setelah ujung aplikator diselimuti kapas,


lakukan pengecekan apakah ujung aplikator
yang tajam tidak melampaui ujung kapas.
Selanjutnya kapas aplikator dilewatkan diatas
api Bunsen
• Bunsen burner, adalah alat untuk
mensterilkan alat atau sebagai
sumber panas untuk memanaskan
alat atau bahan.
• Nasal speculum adalah alat untuk
memeriksa rongga hidung.

• Cara menggunakan nasal speculum ,


pegang speculum dengan tangan kiri
lalu masukan ke lubang hidung dengan
posisi vertical. Speculum tidak boleh
menempel di septum hidung.
Masukkan spekulum 1 cm ke dalam
vestibulum, jangan lupa leher pasien
ditengadahkan. Jari kiri telunjuk
digunakan untuk fiksasi letakkan di ala
nasi.
• Pneumoscope Siegel adalah alat
untuk menilai gendang telinga.
• Canule suction adalah ujung
dari alat penghisap yang
dibentuk sedemikan rupa
sehingga tidak melukai
tubuh pasien.

• Suction adalah alat untuk


menghisap lendir atau cairan
• Tampon tang adalah alat
yang berfungsi untuk
memasang atau mengambil
tampon dalam seperti canal /
saluran.

• Pinset telinga adalah alat


untuk mengeluarkan kotoran
telinga yang keras dan besar.
• Laryngoscope adalah alat untuk
melakukan tindakan intubasi atau
pemasangan Endotracheal Tube atau
ETT.

• Terdiri dari: Blade (bilah) dan Handle


(gagang)
• Pilih ukuran blade yang sesuai dengan
pasien
o Dewasa : No. 3 atau 4
o Anak : No. 2
o Bayi : No. 1
• Pasang blade dengan handle
• Memasang dan melepas laryngoscope
selalu dengan sudut 45o
• Cek lampu harus menyala terang
• Memegang laryngoscope selalu dengan
tangan kiri
• Posisi tangan yang betul adalah
memegang pada handle, bukan pada
pertemuan blade dan handle
• Alat bantu dengar merupakan
suatu alat akustik listrik yang
dapat digunakan oleh manusia
dengan gangguan fungsi
pendengaran pada telinga.
Biasanya alat ini dapat dipasang
pada bahagian dalam telinga
manusia ataupun pada bagian
sekitar telinga. Alat bantu dengar
tersebut dibuat untuk
memperkuat rangsangan
bahagian sel-sel sensorik telinga
bagian dalam yang rusak terhadap
rangsangan suara dan bunyi-
bunyian dari luar.
• Tympanometer adalah alat untuk
menguji kondisi telinga tengah
dan mobilitas gendang telinga
(membran timpani) dan tulang-
tulang telinga tengah, dengan
menghasilkan variasi tekanan
udara di saluran telinga.

• Cara penggunaan memasukkan


perangkat di liang telinga yang
akan mengubah tekanan di dalam
telinga, menghasilkan nada murni,
dan mengukur respon gendang
telinga terhadap perbedaan
tekanan suara. Hasil pengujian
ditampilkan dalam kurva yang
disebut: Tympanogram.
TERIMA
KASIH

Das könnte Ihnen auch gefallen