0 Bewertungen0% fanden dieses Dokument nützlich (0 Abstimmungen)
34 Ansichten22 Seiten
Dokumen tersebut membahas tentang asuransi barang selama transportasi laut, termasuk jenis asuransi seperti hull insurance dan cargo insurance, dokumen-dokumen asuransi yang diterima, risiko yang dijamin berbagai klausul asuransi, serta proses klaim.
Dokumen tersebut membahas tentang asuransi barang selama transportasi laut, termasuk jenis asuransi seperti hull insurance dan cargo insurance, dokumen-dokumen asuransi yang diterima, risiko yang dijamin berbagai klausul asuransi, serta proses klaim.
Dokumen tersebut membahas tentang asuransi barang selama transportasi laut, termasuk jenis asuransi seperti hull insurance dan cargo insurance, dokumen-dokumen asuransi yang diterima, risiko yang dijamin berbagai klausul asuransi, serta proses klaim.
barang dalam perjalanan laut ( Port to port / Warehouse to ware house ). OBYEK MARINE INSURANCE :
1. Alat-alat pengangkutan dilaut, yaitu
kapal, perahu,dll dimana asuransi-nya disebut “Hull Insurance”. 2. Barang-barang (cargo) atau barang-2 bergerak lainnya yang dapat terkena marine perils, dan asuransinya disebut “Cargo Insurance” Hull Insurance Asuransi yang meng-cover perjalanan laut terhadap resiko yang menimpa alat-alat pengangkutan dilaut, terdiri atas : a. Ocean stamer policy (polis untuk kapal laut) b. Sailing vessel policy (polis untuk perahu layar) c. Builder risk policy, yaitu asuransi berkaitan dengan resiko tempat pembuatan kapal / perahu Cargo Insurance Asuransi yang meng-cover barang-2 dari resiko perjalanan laut. Pada jenis asuransi ini ada dua cara pengasuransian, yaitu : a. Single risk insurance: Yang diasuransikan barang-barang hanya dalam satu kali pengiriman b. Open cargo Insurance : Yang scr otomatis menutup semua pengiriman barang oleh tertanggung sejak penandatangan- an kontrak untuk selama jangka waktu tertentu INSURANCE DOCUMENTS :
Yang diterima sebagai insurance documents :
~ Insurance Policy ~ Insurance Certificate ~ Declaration under open cover DOCUMENTS ASLI :
Dan apabila dokumen asuransi asli (original )
diterbitkan lebih dari satu, maka semua asli yang diterbitkan harus diserahkan ke bank sebagai syarat kelengkapan dokumen. Cover notes Cover note tidak memenuhi syarat dan tidak diterima sebagai dokumen asuransi, karena belum merupakan jaminan, dan masih merupakan janji dari perusahaan asuransi untuk mengcover apabila terjadi pengapalan, dan pada saat diterbitkan cover -note sebenarnya pengapalan barang masih belum dilakukan, sehingga tidak bisa dianggap sebagai dokumen asuransi yang memenuhi syarat. Tanggal penerbitan dokumen Tanggal penerbitan dokumen asuransi tidak boleh melebihi tanggal bill of lading atau shipped on board, kecuali dalam dokumen asuransi tersebut scara jelas menyatakan bahwa penjaminan barang berlaku sejak pengapalan barang meskipun tgl penerbitan dokumen asuransi melebihi tanggal bill of lading. JUMLAH YANG DIJAMIN ~ Jumlah yang ditanggung oleh asuransi minimal 110% dari jumlah invoice ~ Mata uang yang dijamin harus sesuai dengan mata uang L/C Contoh : L/C = USD 1,000,000.00
Policy Insurance : USD 1,100,000.00 EQV EUR
821,325.00 --------- > OK
Policy Insurance : EUR 821,325.00 EQV USD
1,100,000.00 ---------- > Salah Covering risks dalam Marine cargo Insurance : Institute Cargo Clause C, mengcover risiko akibat dari : - Kapal atau alat angkut Kebakaran atau peledakan - Kapal atau alat angkut lainnya kandas, tenggelam atau terbalik - Alat angkut terbalik dan/atau tergelincir -Tabrakan antara kapal atau dengan benda keras lainnya ( atau dengan alat angkut : darat / udara ) - Pembongkaran barang dipelabuhan darurat - Jettison (pembuangan barang ke laut) Institute Cargo Clause B, mengcover risiko akibat dari :
Mengcover Resiko yang ada dalam ICC C ditambah :
- Gempa bumi, letusan gunung berapi atau sambaran petir - Jettison atau tersapunya barang di atas kapal oleh ombak sebagai akibat dari cuaca buruk - Masuknya air laut, danau atau sungai ke dlm kapal container liftvan atau tempat penimbunan barang (palka) - Kerugian total atas setiap jenis kantong yang hilang ke laut atau terjatuh sewaktu memuat ke dalam atau membongkar dari kapal atau alat angkut lainnya. Institute Cargo Clause A, mengcover risiko akibat dari :
Mengcover semua resiko kerugian dan/atau kerusakan atas barang-
barang yang diasuransikan kecuali secara khusus disebutkan tidak dijamin antara lain: - Kerugian dan/atau kerusakan atau biaya-biaya yang dengan sengaja dilakukan oleh tertanggung - Kebocoran kapal (bukan kecelakaan), penyusutan normal dlm jumlah berat dan/atau volume serta keausan barang-2 yg diasuransikan - Kurang sempurna packing /pembungkus dan sejenisnya - Kerugian dan/atau kerusakan sbagai akibat sifat alamiah barang - Kerugian/kerusakan sebagai akibat ketidakmampuan keuangan pemilik, pengelola atau pengusaha kapal yang bersangkutan sehingga mengakibatkan Ketidak laikan kapal - Akibat perang, reaksi atom atau nuklir teror, maupun pemogokan. Contoh dokumen asuransi : CLAIM Yang berhak claim : ~ Penerima Barang ( untuk transaksi non l/C ) ~ Issuing bank bila pembayaran dengan L/C SYARAT CLAIM
Importir & Issuing bank :
~ Importir / penerima barang mengajukan claim
secara tertulis bahwa telah terjadi ( kecelakaan, kebakaran dll ) melalui issuing bank. ~ Atas dasar surat claim dari importir tersebut, issuing bank mengajukan claim kepada asuransi, dilengkapi dengan dokumen-2 : • Berita acara dari perusahaan pelayaran pengangkut barang yang telah dilegalisir oleh syah bandar • Data-2 kapal ( bila perlu ) ASURANSI :
~ Menerima surat pemberitahuan claim / tuntutan
dari dari issuing bank dan copy surat pemberi tahuan claim dari importir / penerima barang melalui issuing bank. ~ melakukan survey lapangan ( dilakukan independent surveyor ) : • Nilai ganti rugi = 110% dari nilai invoice • periksa data kapal bandingkan dengan data awal • Apabila OK, lakukan pembayaran