Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
3
Demam dengue klasik
4
Halstead SB., 1974
• Manifestasi klinis yang berat terutama pada infeksi
sekunder dengan serotipe yang berbeda.
• Gejala klinis pada awal masa demam akut infeksi
sekunder = infeksi dengue primer.
• Selama masa defervescence, pasien dapat
memburuk dengan cepat, berlanjut ke perdarahan
dengan atau tanpa kebocoran vaskular.
[11]
6
Rosenberger KD, Lum L, Alexander N, Junghanss T,
Wills B, Jaenisch T; DENCO Clinical Study Group., 2016
7
Deteksi virus dan konversi serologis sasaran utama
penilaian diagnostik
8
Gejala Klinis
WHO, 2009
10
WHO, 2009
Fase demam akut dapat disertai gejala hemoragik:
tes tourniquet (+), petechiae, pendarahan spontan (saluran
gastrointestinal, hidung, gusi, dan lapisan mukosa lainnya).
11
12
Srikiatkhachorn A, Krautrachue A, Ratanaprakarn W, et
al., 2007
• Mayoritas pasien sembuh total setelah periode demam.
• Umumnya perburukan terjadi pada masa defervescence (hari ke 4
sejak gejala klinis muncul) pada masa ini suhu turun (37,5 - 38 °C).
13
Kalayanarooj S, Vaughn DW, Nimmannitya S, et al.,
1997; Nimmannitya S, Halstead SB, Cohen SN,
Margiotta MR., 1969
• Kebocoran plasma dapat bertahan selama 24-48 jam perlu
dimonitor secara ketat sebagai indikator penyesuaian
kebutuhan cairan intravena .
15
16
Yacoub S, Wills B., 2015
• Setelah masa kritis 24-48 jam, pemulihan
penyakit dapat berlangsung sangat cepat.
• Reabsorpsi cairan ekstravaskuler diikuti
dengan peningkatan kondisi umum pasien,
nafsu makan meningkat bersamaan
dengan penghentian gejala lainnya.
17
Algoritma Prediktif
Yacoub S, Wills B., 2014; Yacoub S, Wills B., 2015; Yacoub S, Lam
PK, Vu le HM, et al., 2016
18
19
Pemeriksaan laboratorium yang dipertimbangkan pada infeksi dengue
20
21
22
Isolasi virus
Shu PY, Chen LK, Chang SF, et al. 2004
23
Guzmán MG, Kourí
G. Advances in
dengue
diagnosis.1996; Shu
PY, Chen LK, Chang
SF, et al. 2004.
24
Teles FR, Prazeres DM, Lima-Filho JL. 2005.
• Sampel darah paling baik diambil pada hari 1-5 onset demam
• Isolasi virus dari pasien yang mengalami infeksi sekunder lebih
sulit virus cepat menghilang di awal onset diikuti munculnya
antibodi yang membentuk kompleks imun dengan virus
sirkulasi.
26
Deubel V, Laille • Metode RT-PCR cepat dan akurat
M, Hugnot JP, • Membutuhkan laboratorium dengan
et al. 1990. peralatan khusus dan staf terlatih.
27
Teoh BT, Sam SS, Tan KK, et al. 2013
• Metode pemeriksaan Non-PCR yang meniru
amplifikasi asam nukleat in vitro, seperti
amplifikasi isotermal (misalnya, single-tube
reverse transcription – loop-mediated isothermal
amplification), menunjukkan tingkat sensitifitas
dan spesifisitas tinggi saat digunakan bersamaan
metode diagnostik lainnya.
28
NS1 Antigen Capture
Young PR, Hilditch PA, Bletchly C, Halloran W. 2000.; Alcon S, Talarmin A,
Debruyne M, Falconar A, Deubel V, Flamand M. 2002
• Protein NS1 menjadi target diagnostik ideal karena disekresikan
oleh sel yang terinfeksi dengue
• Beredar dengan kadar yang tinggi dalam darah pasien yang
terinfeksi
• Mucul sejak timbulnya gejala sampai 9 hari atau lebih lama setelah
onset penyakit (infeksi primer).
• NS1 dapat dideteksi bersamaan dengan viral load virus sebelum
timbul respon antibodi pada infeksi primer penanda viremia
kadar NS1 berkorelasi dengan titer virus.
30
Libraty DH, Young PR, Pickering D, et al., 2002; Simmons CP, Chau TN, Thuy
TT, et al., 2007; Bessoff K, Delorey M, Sun W, Hunsperger E. 2008
31
Metode pemeriksaan serologis dengue
32
Shu PY, Chen LK, Chang SF, et al. 2004
• IgM muncul awal hari 3-5 infeksi primer, memuncak beberapa minggu setelah
pemulihan dan masih terdeteksi selama beberapa bulan.
• IgG umumnya tidak muncul selama fase akut primer penyakit. Namun,
selama infeksi sekunder, respon IgG muncul pada 3 hari pertama onset
penyakit.
33
Deteksi infeksi DENV dengan metode serologi sulit pada wilayah
dimana terdapat >1 genus flavivirus (misalnya, demam kuning,
ensefalitis Jepang, danvZikavirus) hasil positif palsu.
34
Pendekatan gabungan
Deteksi antigen dengan
NS1 paling baik dari • Namun pada infeksi sekunder dapat
semua metode dikaburkan oleh kompleks imun yang
diagnostik DENV terbentuk, sehingga memperpendek
terutama pada pasien waktu deteksi (Gambar 2).
dengan infeksi primer.
36
Simpulan
37
TERIMA
KASIH
38