Sie sind auf Seite 1von 8

ACNE VULGARIS

ERZARINI KURNIATI
1648201131

JK FARMASI III
 Acne vulgaris adalah kelainan folikel umum
 Hal ini mempengaruhi folikel rambut yang rentan
ditemukan di wajah, leher.
 Jerawat adalah kulit yang paling banyak ditemui kondisi
pada remaja dan dewasa muda antara usia 12 dan 35
tahun.
 Kedua jenis kelamin terpengaruh secara sama, meskipun
onsetnya sedikit lebih awal untuk anak perempuan
 Jerawat menjadi lebih ditandai saat pubertas dan
selama Masa remaja karena kelenjar endokrin itu
mempengaruhi sekresi kelenjar sebaceous berfungsi
pada aktivitas puncak
ETIOLOGI

 Genetik
 Hormonal
 Faktor bakteri
 Riwayat keluarga jerawat
ETIOLOGI

 Selama pubertas, androgen menstimulasi kelenjar


sebaceous, menyebabkan mereka memperbesar dan
mengeluarkan minyak alami, sebum, yang naik ke
bagian atas folikel rambut dan mengalir ke atas
permukaan kulit.
 Pada remaja yang mengalami jerawat, stimulasi
androgenik menghasilkan respons yang meningkat
pada kelenjar sebaceous Jerawat itu terjadi bila
akum terumum terakumulasi saluran pilosebaceous
 Bahan terakumulasi ini membentuk komedo
PENATALAKSANAAN

 Tujuan penatalaksanaannya adalah:


 Untuk mengurangi koloni bakteri
 Mengurangi aktivitas kelenjar sebaceous
 Mencegah folikel agar tidak terpasang
 Mengurangi peradangan
 Memerangi infeksi sekunder
 Untuk menghilangkan faktor predisposisi orang
tersebut terhadap jerawat
 Tidak ada obat yang dapat diprediksi untuk penyakit
ini, Tapi kombinasi terapi juga tersedia yang dapat
secara efektif mengendalikan aktivitasnya.
 Pengobatan topikal mungkin adalah semua yang
dibutuhkan mengobati lesi ringan sampai sedang
dan dangkal lesi inflamasi
 Pengobatan sistemik mungkin diperlukan jerawat
parah dan luas
Daftar Pustaka

 Sukandar, Elin Yulinati. 2008. Iso Farmakoterapi.


PT. ISFI. Penerbitan Jakarta.
Terimakasih

Das könnte Ihnen auch gefallen