Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Demam reumatik
Oleh:
Bita Resty rahmadani
07-191
Pembimbing :
dr. Gustin Sukmarini, Sp.A (K)
1
LAPORAN KASUS
2
IDENTITAS
• Nama :Z
• Umur : 9 tahun
• Alamat : Koto Laweh
• MR : 160325
3
ANAMNESA
Keluhan Utama
Seorang anak usia 7 tahun datang kepoli anak
dengan keluhan tangan dan kepala selalu
bergerak.
4
Riwayat Penyakit Sekarang
5
6
7
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
• Keadaan umum : sedang
• Kesadaran : Compos Mentis
Cooperatif
• Tekanan darah : 100/70 mm/Hg
• Frekuensi nadi : 100/menit
• Frekuensi nafas : 20/menit
• Suhu : 36,50 C
8
Status lokalis
Thoraks :
cor : irama teratur
pulmo : rh (-), wh (-)
Abdomen
Supel, BU(+) Normal
9
Pemeriksaan penunjang
Darah Rutin
• Hb : 11,0 gr/dl
• Ht : 35,8 %
• Leukosit : 13550/uL
• Trombosit: 3.000 /uL
10
DIAGNOSA :
Epistaksis ec ITP
11
TINDAKAN/PENGOBATAN :
• Tampon hidung
• Transfusi Wb 250 cc
12
ANALISA KASUS
POIN PEMBAHASAN
1. Apakah Anamnesa, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang sudah lengkap dan
tepat?
2. Apakah diagnosis yang ditegakkan sudah
benar?
3. Apakah penatalaksanaan pada pasien ini
sudah tepat ?
Apakah Anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang sudah lengkap dan tepat?
ANAMNESA ANALISA KASUS
Keluhan Utama : Menurut penulis anamnesa kurang
Seorang anak usia 7 tahun
datang dengan keluhan lengkap karena :
keluar darah dari hidung • Pada anamnesis tidak ditanyakan
sebelum masuk RS
Riwayat Penyakit Sekarang
sejak kapan mulai pendarahan
Keluar darah dari hidung hidung,frekuensi pendarahan,
Demam (-) banyak pendarahan, lama
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat ITP pendarahan, riwayat trauma pada
hidung.
Riwayat Penyakit Keluarga
-
15
ANAMNESA ANALISA KASUS
• Riwayat pendarahan ditempat lain.
• Riwayat lebam pada kulit.
• Tidak ditanyakan riwayat ITP sejak kapan
dan riwayat pengobatan
• Riwayat infeksi ataupun imunisasi
• Riwayat penggunaan obat yang
menyebabkan trombositopenia.
• Riwayat penurunan BB drastis
• Tidak ditanyakan riwayat keluarga
menderita penyakit kelainan darah.
Sumber : buku ajar anak UI , buku ajar hematologi-onkologi anak IDAI
16
PEMERIKSAAN FISIK ANALISA KASUS
Status Generalis
Keadaan umum : sedang
Menurut penulis Pemeriksaan
Kesadaran : CM Cooperatif fisik sudah kurang lengkap:
Tekanan darah
Frekuensi nadi
:-
: 100/menit
• Pemeriksaan hidung dilihat
Frekuensi nafas : 20/menit apakah ada riwayat trauma.
Suhu : 36,50 C
• Pemeriksaan pada kulit ada
Status lokalis gambaran ptekie,purpura dan
Thoraks :
cor : irama teratur ekimosis.
pulmo : rh (-), wh (-) • Pembesaran hepar dan lien.
Abdomen
Supel, BU(+) Normal
17
PEMERIKSAAN ANALISA KASUS
FISIK
Berdasarkan literatur pemeriksaan fisik
pada ITP, umumnya didapatkan bukti
adanya perdarahan tipe trombosit yaitu
ptekie, purpura, pendarahan
konjungtiva atau pendarahan
mukokutaneus lainnya. Jika ditemukan
pembesaran limpa dan hati, pikirkan
kemungkinan penyakit lain. Meskipun
demikian, seperlima kasus dapat
dijumpai splenomegali ringan.
18
PEMERIKSAAN ANALISA KASUS
PENUNJANG
Hb : 11,0
gr/dl
Menurut penulis cukup lengkap,
Ht : karena telah dilakukan pemeriksaan
35,8 %
Leukosit :
darah tepi . Berdasarkan literatur
13550/uL pada ITP khas timbulnya
Trombosit : 3.000
trombositopenia. Anemia biasanya
normositik dan sangat bergantung
pada jumlah darah yang hilang.
Leukosit biasanya normal, tapi pada
pendarahan hebat terjadi
leukositosis ringan dengan
pergeseran kekiri.
19
PEMERIKSAAN ANALISA KASUS
PENUNJANG
Namun, sebaiknya ditambahkan
pemeriksaan hapusan darah tepi dan
pembekuan darah untuk
menyingkirkan diagnosis banding.
20
Apakah diagnosis yang ditegakkan sudah benar?
Epistaksis ec ITP
Pendapat penulis:
22
Apakah penatalaksanaan pada pasien ini sudah tepat ?
24
TERAPI ANALISA KASUS
Transfusi Darah lengkap berguna untuk
meningkatkan jumlah sel darah merah
WB 250 cc dan volume plasma dalam waktu
bersamaan, misalnya pada pendarahan
aktif dengan kehilangan darah lebih dari
25-30% volume darah total. Pada anak
pemberian 8 ml/kg dapat meningkatkan
Hb sekitar 1 g/dl.
Sumber : Sudoyo, W.Aru dkk. 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
Jilid II edisi V. Jakarta : Internal Publishing.
25
TERAPI ANALISA KASUS
29
Terima Kasih