Sie sind auf Seite 1von 14

MENGENAL BANK

SYARIAH
Disusun oleh Kelompok 8 :
Ni Made Ariati C 301 16 003
Lidiya C 301 16 027
Merlin C 301 16 028
Wahyu Dewi Anggraeni C 301 16 047
Yuni Sari C 301 16 176
Urgensi Lembaga Bisnis
(Keuangan) Syariah

Lembaga bisnis islam (Syariah) merupakan salah satu instrument


yang digunakan untuk menegakkan aturan-aturan ekonomi
islam. Sebagai bagian dari system ekonomi, Lembaga tersebut
merupakan bagian dari keseluruhan system sosial . oleh
karenanya, keberadaannya harus dipandang dalam konteks
keseluruhan keberadaan masyarakat (manusia) , serta nilai-nilai
yang berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan.
Prinsip-Prinsip Syariah

larangan menerapkan bunga pada semua


1. bentuk dan jenis transaksi

1.1. menjalankan aktivitas bisnis dan perdagangan


1. 2. berdasarkan pada kewajaran dan keuntungan
yang halal

3. Mengeluarkan zakat dari hasil kegiatannya

4. Larangan menjalankan monopoli

Bekerjasama dengan membangun


5. masyarakat, melalui aktivitas bisnis dan
perdagangan yang tidak dilarang islam
Prinsip-prinsip Dasar
Operasional Bank Syariah

Secara garis besar, hubungan ekonomi berdasarkan syariah Islam


tersebut ditentukan oleh hubungan akad yang terdiri dari lima
konsep dasar akad.
•Prinsip Jual Beli (at-Tijarah)

Kelima konsep tersebut adalah :


• Prinsip Simpanan Murni (al-Wadi’ah)
• Bagi Hasil(Syirkah)
• Prinsip Jual Beli (at-Tijarah)
• Prinsip Sewa (al-Ijarah)
• Prinsip fee/jasa (al-Ajr Wal Umulah)
Produk Operasional Bank Syariah Di Indonesia

Pada sistem operasi bank syariah, pemilik dana menanamkan


uangnya di bank tidak dengan motif mendapatkan bunga, tetapi
dalam rangka mendapatkan keuntungan bagi hasil. Dana nasabah
tersebut kemudian disalurkan kepada mereka yang membutuhkan
(misalnya modal usaha), dengan perjanjian pembagian keuntungan
sesuai kesepakatan.
pengembangan produk bank syariah
dikelompokkan menjadi tiga kelompok
• Produk Penghimpunan Dana
• Produk Penyaluran Dana
• Produk Jasa
Produk Penghimpunan Dana

• Prinsip Wadi’ah
Prinsip wadi’ah implikasi hukumnya sama dengan qardh, di
mana nasabah bertindak sebagai yang meminjam uang dan bank
bertindak sebagai peminjam.
• Prinsip Mudharabah
Aplikasi ini adalah bahwa deposan atau penyimpanan bertindak
sebagai shahibul mal dan bank sebagai mudharib.
Produk Penyaluran Dana

Produk penyaluran dana di bank syariah dapat


dikembangkan dengan tiga model, yaitu:
• Trasaksi pembiayaan yang ditujukan untuk memiliki
barang dilakukan dengan prinsip jual beli.
• Transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk
mendapatkan jasa dilakukan dengan prinsip sewa.
• Transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk usaha
kerja sama yang ditujukan guna mendapatkan
sekaligus barang dan jasa, dengan prinsip bagi hasil.
PERLUNYA AKUNTANSI SYARIAH DI
BANK SYARIAH
hadirnya lembaga keuangan syariah pada
khususnya dan sistem bisnis islami (berdasarkan
syariah) tentunya akan mempengaruhi dan
menentukan organisasi akuntansi yang akan
digunakan. Hal ini muncul, karena karekteristik
masyarakat islam menuntut aspek-aspek yang
berbeda dengan apa yang terjadi dan berlaku
dalam masyarakat kapitalis. Hal berarti pula
bahwa akuntansi yang berlaku dalam sistem
lembaga keuangan syariah, jelas berbeda dengan
sistem akuntansi yang berlaku dalam sistem
lembaga keuangan konvensional.
Tujuan informasi akuntansi dalam bank syariah atau lebih luasnya lembaga
keuangan syariah muncul karena dua alasan, yaitu:
• Lembaga keuangan syariah dijalankan dengan kerangka syariah, sebagai
akibat dari hakikat transaksi yang berbeda dengan lembaga keuangan
konvensional;
• Pengguna informasi akuntansi pada lembaga keuangan syariah adalah
berbeda dengan pengguna informasi akuntansi di lembaga keuangan
konvensional.
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) disebutkan, bahwa tujuan
akuntansi keuangan bank syariah adalah:
• Menentukan hak dan kewajiban pihak terikat,
• Menyediakan informasi keuangan yang bermanfaat bagi pemakai
laporan untuk pengambilan keputusan
• Meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip syariah dalam semua
transaksi dan kegiatan usaha.

Das könnte Ihnen auch gefallen