GOLONGAN DALAM

MASYARAKAT
SOSIOLOGI
NAMA KELOMPOK
• Ni Putu Restu Dwi Krisnanda Cahyani (P07120215040)
• I Gusti Ayu Putu Nila Adhiliani (P07120215041)
• Ni Komang Ayu Widyari Putri (P07120215042)
• Made Ayu Rismayanthi (P07120215043)
• I Komang Triwirama (P07120215044)
• Dewa Ayu Alit Darmayani (P07120215045)
• Nyoman Devi Pradnya Paramita (P07120215046)
• Ni Putu Sintha Devi Suardianti (P07120215047)
• I Gede Agus Putra Aditya (P07120215048)
• Ni Luh Putu Puspa Dewi (P07120215049)
PENGERTIAN

KELAS MASYARAKAT ATAU GOLONGAN SOSIAL ADALAH

PEMBAGIAN KELAS DALAM MASYARAKAT BERDASARKAN
KRITERIA TERTENTU, BAIK MENURUT AGAMA, PENDIDIKAN,
STATUS EKONOMI, KETURUNAN DAN LAIN-LAIN.
DEFINISI MENURUT PARA AHLI
1. MENURUT PITRIM A. SOROKIN YANG DIMAKSUD DENGAN KELAS SOSIAL ADALAH
“PEMBEDAAN PENDUDUK ATAU MASYARAKAT KE DALAM KELAS-KELAS SECARA
BERTINGKAT (HERARCHIS). DIMANA PERWUJUDANNYA ADALAH LAPISAN-
LAPISAN ATAU KELAS-KELAS TINGGI, SEDANG ATAUPUN KELAS-KELAS YANG
RENDAH”.

2. MENURUT MAX DAN WEBER, BAHWA KONSEP KELAS DIKAITKAN DENGAN POSISI
SESEORANG DALAM MASYARAKAT BERDASARKAN KRITERIA EKONOMI,
MAKSUDNYA DISINI ADALAH BAHWASANNYA PERBEDAAN KEDUDUKAN
SESEORANG DALAM MASYARAKAT BERDASARKAN KRITERIA EKONOMI.
LANJUTAN

3. MENURUT JEFFRIES MENDEFINISIKAN KELAS SOSIAL ADALAH

BAHWA KONSEP KELAS MELIBATKAN PERPADUAN ANTARA
IKATAN-IKATAN. YANG DIANTARANYA ADALAH EKONOMI,
PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN. YANG MANA KETIGA DIMENSI
TERSEBUT SALING BERKAITAN.
LANJUTAN
Maka, kesimpulannya adalah stratifikasi
sosial merupakan pembedaan masyarakat atau
penduduk berdasarkan kelas-kelas yang telah
ditentukan secara bertingkat berdasarkan dimensi
kekuasaan, previllege (hak istimewa atau kehormatan)
dan prestise (wibawa).
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

1.KEKAYAAN DAN PENGHASILAN

2.PEKERJAAN

3.PENDIDIKAN
PEMBAGIAN KELAS SOSIAL

DARI BERBAGAI MACAM FAKTOR, TERDAPAT PEMBAGIAN KELAS SOSIAL YAITU ADA 3
BAGIAN :

1. KELAS SOSIAL ATAS

2. KELAS SOSIAL MENENGAH

3. KELAS SOSIAL BAWAH

PEMBAGIAN KELAS SOSIAL DIATAS MENENTUKAN GAYA HIDUP SESEORANG DAN

POLA-POLA SOSIAL SESEORANG, HAL TERSEBUT TELAH MEMBERIKAN KESADARAN
MEREKA AKAN KELAS SOSIAL YANG MEREKA MILIKI.
LANJUTAN

MAKA KELAS SOSIAL MASYARAKAT DIBAGI MENJADI

DUA GOLONGAN BESAR, ADALAH :

1. KELAS SOSIAL TERBUKA

2. KELAS SOSIAL TERTUTUP

KLASIFIKASI

KLASIFIKASI SOSIAL MERUPAKAN SUATU TINGKATAN YANG MEMBERIKAN

PENJELASAN MANUSIA BERDASARKAN STATUS EKONOMI DAN STATUS SOSIAL
MENURUT LINGKUNGAN MASYARAKAT DI SUATU DAERAH MASING-MASING.
PEMBAGIAN KELAS SOSIAL TERDIRI ATAS 3 BAGIAN YAITU:

1. BERDASARKAN STATUS EKONOMI

2. BERDASARKAN STATUS SOSIAL

3. BERDASARKAN STATUS POLITIK

PEMBAGIAN KELAS SOSIAL ATAU GOLONGAN SOSIAL

BERDASARKAN STATUS EKONOMI

MENURUT ARISTOTELES, ARISTOTELES MEMBAGI MASYARAKAT SECARA EKONOMI MENJADI
KELAS ATAU GOLONGAN:

• GOLONGAN SANGAT KAYA,

• GOLONGAN KAYA DAN,

• GOLONGAN MISKIN
ARISTOTELES MENGGAMBARKAN KETIGA KELAS TERSEBUT
SEPERTI PIRAMIDA :
LANJUTAN

Menurut Karl Marx, Karl Marx juga membagi masyarakat menjadi

3 golongan, yakni:
• Golongan kapitalis atau borjuis : adalah mereka yang
menguasai tanah dan alat produksi
• Golongan menengah : terdiri dari para pegawai pemerintah
• Golongan proletar : adalah mereka yang tidak memiliki tanah
dan alat produksi. Termasuk didalamnya adalah kaum buruh
atau pekerjaan pabrik.
LANJUTAN
Pada masyarakat Amerika Serikat, pelapisan masyarakat dibagi menjadi enam kelas yakni :

• Kelas sosial pertama : keluarga-keluarga yang telah lama kaya

• Kelas sosial kedua : belum lama menjadi kaya
• Kelas sosial ketiga : pengusaha, kaum profesional
• Kelas sosial keempat: pegawai pemerintah, kaum semi profesional, supervisor, pengrajin
terkemuka
• Kelas sosial kelima : pekerja tetap (golongan pekerjaan)
• Kelas keenam : para pekerja tidak tetap, pengangguran, buruh musiman, orang bergatung
pada tunjangan
LANJUTAN

Dalam masyarakat Eropa dikenal 4 kelas, yaitu :

• Kelas puncak (top class)
• Kelas menengah berpendidikan (academic middle class)
• Kelas menengah ekonomi (economic middle class)
• Kelas pekerja (workmen dan formensclass)
• Kelas bawah (underdog class)