Sie sind auf Seite 1von 13

ASETOSAL ATAU ASPIRIN

PENGERTIAN

Nama dagang untuk jenis obat turunan dari


salisilat yang sering digunakan sebagai
senyawa analgesik, antipiretik, dan anti-
inflamasi yang dikeluarkan oleh Bayer selain itu
aspirin juga merupakan obat antidemam kuat
dan mempunyai efek menghambat agregasi
trombosit pada dosis rendah
MEKANISME KERJA
salisilat diabsorbsi dengan Sebagian Aspirin dihidrolisa,
daya absorbsi 70% ( kemudian didistribusikan ke
lambung/usus halus) seluruh tubuh

Kerusakan yang terjadi pada sel menghambat biosintesis


dan jaringan karena adanya noksi prostaglandin dari asam arakhidonat
akan membebaskan berbagai melalui penghambatan aktivitas
mediator substansi radang enzim siklooksigenase

lipoksigenase
Asam arakidonat kemudian
mengalami metabolisme menjadi
dua alur
siklooksigenase
PEMBUATAN
EFEK SAMPING

a) iritasi mukosa lambung


b) resiko tukak lambung dan perdarahan
c) alergi kulit
d) telinga berdengung
e) kejang-kejang bronchi pada pasien asma
dapat menimbulkan serangan
f) Pada anak-anak yang terserang cacar air atau
flu dapat berisiko terkena Sindroma Reye
MEKANISME AKSI DARI OBAT
ASETOSAL/ASPIRIN
A. Farmakokinetik
 Penyerapan: Tingkat penyerapan aspirin dari
gastrointestinal tergantung pada ada atau tidak
adanya makanan, pH lambung, dan faktor fisiologis
lainnya. Setelah penyerapan, aspirin dihidrolisis
menjadi asam salisilat dalam dinding usus
 Distribusi: Asam salisilat secara luas didistribusikan ke
seluruh jaringan dan cairan dalam tubuh termasuk
sistem saraf pusat, ASI, dan jaringan janin. Konsentrasi
tertinggi ditemukan dalam plasma, hati, ginjal, jantung,
dan paru-paru.
MEKANISME AKSI DARI OBAT
ASETOSAL/ASPIRIN
 Metabolisme: Aspirin memiliki waktu paruh sekitar 15 menit,
dihidrolisis dalam plasma asam salisilat Asam salisilat, yang
memiliki kehidupan plasma sekitar 6 jam terkonjugasi dalam hati
untuk membentuk asam salicyluric, glukuronat fenolik salisil, salisil
asil glukronat,asam gentisic, dan asam gentisuric. Setelah dosis
aspirin beracun (misalnya > 10 gram), plasma paruh asam salisilat
dapat meningkat menjadi lebih dari 20 jam
 Eliminasi: Penghapusan asam salisilat konstan dengan konsentrasi
asam salisilat plasma. Setelah dosis terapi aspirin sekitar 75, 10,
10, dan 5 persen ditemukan diekskresikan dalam urin sebagai
asam salicyluric, asam salisilat, sebuah glukuronat fenolik asam
salisilat, dan glukuronat asil dari asam salisilat, masing-masing. pH
urin naik di atas 6,5
MEKANISME AKSI DARI OBAT
ASETOSAL/ASPIRIN
B. Farmakodinamik
 Efektivitas aspirin disebabkan oleh
kemampuannya menghambat biosintesis
prostaglandin. Kerjanya menghambat enzim
siklooksigenase secara ireversibel yang
mengkatalisis perubahan asam arakidonat
menjadi senyawa endoperoksida pada dosis yang
tepat, obat ini akan menurunkan pembentukan
prostaglandin maupun tromboksan A2, tetapi
tidak leukotrien.
KASUS
 Hayley Lyons, ibu tiga anak dari Warrington, Inggris,
melihat anak laki-lakinya bernama Lewis menderita
cacar air. Karena suhu tubuhnya tetap tinggi, empat
dokter yang berbeda memberi resep ibuprofen, obat
anti-peradangan dan obat penghilang rasa sakit yang
umum dipakai.
 Setelah Lewis minum obat ibuprofen, suhu tubuh Lewis
terus meningkat dan lepuhan cacar menjadi semakin
banyak. Pada akhirnya, Lewis dirawat di rumah sakit
anak Alder Hey di Liverpool dan diagnosis septikemia
(komplikasi infeksi) atau keracunan darah.
PENYELESAIAN
 British Medicines & Healthcare products
Regulatory Agency menyatakan: “Sangat
disarankan untuk tidak memberikan Ibuprofen
Suspensi Oral untuk kasus varicella (cacar air)
karena memperburuk infeksi kulit”.
 The British Society for Paediatric and
Adolescent Rheumatology dengan tegas
menyatakan: “Pemberian Ibuprofen harus
dihentikan jika anak Anda menderita cacar air”.
PENYELESAIAN

 Pencarian di situs Food and Drug


Administration AS tidak menyebutkan satu pun
efek samping dari ibuprofen pada pasien cacar
air
 FDA memperingatkan untuk tidak memberikan
aspirin pada anak yang menderita cacar air
dapat memicu terjadinya sindrom Reye
PENYELESAIAN
 WebMD, mendaftar ibuprofen dipakai bersama
dengan acetaminophen (Tylenol) sebagai pilihan
untuk mengurangi gejala nyeri dan demam, tetapi
memperingatkan pemberian aspirin kepada orang
berusia di bawah 20.
 Setelah posting Hayley di Facebook mendapat
begitu banyak perhatian, Institut Nasional untuk
Kesehatan dan Perawatan Excellence
menganjurkan ibuprofen tidak lagi dipakai untuk
mengobati cacar air.
PENYELESAIAN

 Situs web National Health Service, sistem


layanan kesehatan yang didanai publik Inggris,
menyatakan Dianjurkan untuk tidak memberi
aspirin pada anak yang menderita cacar air
dan menyarankan untuk memberikan
parasetamol bukan ibuprofen sebagai obat
penghilang rasa sakit selama menderita
penyakit.

Das könnte Ihnen auch gefallen