Sie sind auf Seite 1von 28

Fakultas Kedokteran

Mei 2018
Universitas Muslim Indonesia

PENJAHITAN DAN PERAWATAN LUKA


Siti Fildzah Nadhilah
111 2015 2265
Pembimbing :
dr. Irwan Gunawan, Sp.B (K) Onk

DIBAWAKAN DALAM RANGKA KEPANITERAAN KLINIK


BAGIAN ILMU KEDOKTERAN BEDAH
RS IBNU SINA
MAKASSAR
2018
Penjahitan luka
Definisi

• Penjahitan luka adalah suatu tindakan untuk


mendekatkan tepi luka dengan benang sampai sembuh
dan cukup untuk menahan beban fisiologis
Prinsip penjahitan luka

Prinsip yang harus diperhatikan :


1. Cara memegang kulit pada tepi luka dengan surgical
forceps harus dilakukan secara halus dengan mencegah
trauma lebih lanjut pada jaringan tersebut.
2. Ukuran kulit yang diambil dari kedua tepi luka harus
sama besarnya
3. Tempat tusukan jarum sebaiknya sekitar 1-3 cm dari tepi
luka
4. Jarak antara dua jahitan sebaiknya kurang lebih sama
dengan tusukan jarum dari tepi luka
Teknik penjahitan luka

1. Penjahitan continuous/jelujur

2. Penjahitan terputus/simpul tunggal/interrupted

3. Penjahitan sub-kutikuler

4. Penjahitan matras

• Horizontal

• Vertikal
Penjahitan continuous

• Sering digunakan untuk menjahit luka yang lama


dimana ketegangan kulit dapat diminamalisasi dengan
penjahitan yang dalam

• Sering digunakan untuk penutukan kulit kepala

• Memberikan keuntungan dalam hemostasis dengan


mengkompresi tepi luka
Penjahitan continuous
Penjahitan terputus

• Merupakan standart baku dan jenis jahitan yang paling


sering digunakan

• Bisa dilakukan pada semua jenis luka

• Memiliki kekuatan tarik lebih besar dan


kecenderungan minimal dalam menyebabkan edema
luka dan gangguan sirkulasi kulit
Penjahitan terputus
Penjahitan matras
• Jahitan matras vertikal
Teknik ini digunakan jika eversi tepi luka tidak bisa
dicapai hanya dengan jahitan terputus, misalnya di
daerah lemak subkutannya tipis dan tepi luka cenderung
masuk ke dalam
• Jahitan matras horizontal
Teknik ini digunakan untuk menautkan fascia dan
aponeurosis. Jahitan ini tidak boleh digunakan untuk
menjahit lemak subkutan karena membuat kulit
diatasnya bergelombang
Penjahitan matras vertikal
Penjahitan matraS horizontal
Penjahitan subkutikuler

• Dapat dilakukan secara terputus atau kontinyu

• Pada penutupan subkutan kontinyu, jarum lewat


secara horizontal pada dermis superficial sejajar
permukaan kulit untuk mendekatkan permukaan kulit

• Teknik ini menghindari perlunya jahitan kulit luar dan


mengurangi kemungkinan timbulnya bekas jahitan
pada kulit.
Penjahitan subkutikuler
Pengangkatan jahitan

• Jahitan diangkat jika sudah terjadi perlengketan tepi-


tepi luka

• Faktor yang mempengaruhi :

1. Vaskularisasi

2. Mobilitas

3. Ketegangan tepi-tepi luka

4. Teknik penjahitan
Perawatan luka
Perawatan luka umum

Perawatan Luka bersih 3 hari sekali ganti verban


sedangkan Luka kotor tiap hari 2 kali ganti verban (luka
berbau dan ada sekret).

• Pada setiap perlukaan perhatikan keadaan umum


terlebih dulu. Apabila keadaan umum buruk usahakan
terlebih dulu perbaikan keadaan umum. Apabila
perdarahan tampak terus berlanjut dan merupakan
penyebab dari keadaan umum yang buruk maka
perdarahan dan keadaan umum buruk diatasi secara
bersama-sama.
Perawatan luka umum

Saat terjadinya perlukaan...


• Luka kurang dari 6 jam : luka ini dianggap luka bersih
(clean wound) . Luka seperti ini diharapkan akan sembuh
per-primam (dengan tindakan yang adekuat) dan dapat
dilakukan tindakan primer / penjahitan primer.
• Luka terkontaminasi : Luka ini diragukan untuk dapat
sembuh secara primer karena itu diberikan tindakan
ekspektatip (kompres zat antiseptika dan diberikan
antibiotika). Apabila pada hari ke-3-7 tidak timbul radang
bila perlu dapat dilakukan tindakan penjahitan ; penjahitan
disini disebut jahitan primer tertunda (delayed primary
suture). Bila antara hari ke-3-7 timbul pus maka luka
dianggap luka terinfeksi.
Perawatan luka umum

• Luka terinfeksi : setiap luka diatas 12 jam dianggap


luka terinfeksi. Pada luka ini diberi kompres dan
antibiotika sambil menunggu hasil kultur dan resistensi
test untuk pemberian antibiotika yang sesuai. Apabila
kemudian proses radang sudah tenang dan timbul
jaringan granulasi sehat dapat dilakukan jahitan
sekunder.
Perawatan luka khusus

• Perlukaan pembuluh darah : Apabila terdapat perlukaan


pada pembuluh darah sebagai tindakan sementara dapat
dilakukan tindakan penekanan daerah luka atau penekanan
pada nadi proksimal dari luka.Sebagai tindakan definitip
adalah ligasi atau repair dari perlukaan pembuluh darah.
• Perlukaan syaraf perifer : Pada luka bersih, maka repair
syaraf dapat dilakukan secara primer, pada luka
terkontaminasi atau terinfeksi dilakukan secara sekunder.
• Perlukaan tendo : Bila luka dijahit primer maka tendo juga
diusahakan untuk dijahit secara primer. Perkecualian adalah
pada daerah "no mans land" pada tangan dimana dimana
repair dilakukan secara sekunder
Perawatan luka khusus

• Perlukaan daerah toraks dan abdomen : Harus selalu


ditentukan apakah luka tembus atau tidak.
• Perlukaan daerah wajah dan kepala : Apabila terdapat luka
pada daerah kepala maka rambut harus dicukur terlebih
dahulu. Alis tidak diperbolehkan untuk dicukur. Apabila
terdapat perdarahan maka langsung dilakukan penjahitan
tanpa hemostasis kecuali bila terkena pembuluh darah
sedang atau besar. Perlukaan pada daerah pipi harus
dipastikan bahwa tidak terdapat kerusakan pada n.VII
ataupun ductus Stenoni.
• Perlukaan daerah leher : Apabila luka dalam dan ada
kemungkinan terkena organ penting (pembuluh darah dsb)
maka perlu eksplorasi.
Metode perawatan luka

Metode Konvensional

Modern dressing
Metode perawatan luka
Metode konvensional

• Metode perawatan luka yang menggunakan balutan


berdaya serap kurang dan cairan antiseptik

• Menggunkan antiseptik yang bertujuan menjaga luka


tetap steril

• Perawatan luka lebih sering

• Luka dirasakan lebih nyeri

• Penyembuhan luka berlangsung lama


Metode konvensional
Modern dressing

• Menggunkan prinsip moisture balance

• Lebih efektif dibandingkan metode konvensional

• Moisture balance memicu pertumbuhan sel

• Prinsip utama : 1) washing wound, 2) Remove necrotic


tissue, dan 3) dressing

• Balutan dapat diaplikasikan 3-5 hari (tergantung jenis


luka)

• Meminimalkan trauma dan rasa nyeri


Modern dressing
TERIMA KASIH

Das könnte Ihnen auch gefallen