Sie sind auf Seite 1von 14

Dibawakan oleh :

Nur atikah binti Muhamad c 111 12 834


Pembimbing supervisor :
Dr. Jufri Latif Sp.B Sp. OT
DEFINISI INSIDENS MEKANISME

• Fraktur • 3% dari • Trauma


pada distal pada anak- langsung
radial anak dan atau tidak
disertai sekitar 7% langsung
dengan pada orang pada
gangguan dewasa pergelangan
dari sendi tangan
distal
radioulnar
(DRUJ)
• Studi observasional cross sectional
WHAT

• Januari 2007-Mei 2012


WHEN

• berusia lebih 18 tahun dengan diagnosis sebagai fraktur Galeazzi


dan menjalani ORIF dan stabilisasi DRUJ baik menggunakan
WHO Wire transfixing dan long arm splint atau long arm sirkular kast
• Rumah Sakit Dr Sardjito, Yogjakarta
WHERE

• Untuk melihat hasil fungsional yang


WHY diukur dimulai 3 bulan setelah operasi.

• Wawancara dengan menggunakan


HOW QuickDASH.
Hasil fungsional
. subyek dalam 79% subyek
penelitian ini menggunakan
berada dalam long arm sirkular
kategori baik dan kasting
sangat baik.

hasil fungsional
72% subyek yang
dari kedua
dirawat
kelompok tidak
menggunakan
terdapat
wire transfixing
perbedaan yang
long arm splint
signifikan
fraktur yang paling tidak
stabil pada orang dewasa,

Memberikan hasil yang tidak


memuaskan pada
manajemen nonsurgical

Terdapat beberapa deforming


force
 Dua belas (12) dari 22 subyek dengan tipe 1 fraktur
Galeazzi ditemukan memiliki ketidakstabilan DRUJ
intraoperatif dengan lokasi fraktur terletak pada
sepertiga distal radius
 sedangkan hanya 1 dari 18 subyek ditemukan memiliki
ketidakstabilan DRUJ intraoperatif tipe 2 fraktur
Galeazzi
Stabilisasi DRUJ dapat dilakukan dengan
transfixing K-Wire

disarankan untuk memiliki splinting


tambahan. Jika tidak, selama 3 minggu
sebelum dikeluarkan, K-wire akan patah
 Hasil fungsional ekstremitas atas dapat dinilai dengan
baik menggunakan kedua skor yaitu skor DASH dan
skor QuickDASH. DASH dapat mendeteksi dan
membedakan perubahan disabilitas yang kecil
maupun besar dari waktu ke waktu setelah operasi
serta efektivitas pengobatan.
 Analisis data yang digunakan adalah fisher exact test
karena nilai dalam salah satu kategori kurang dari 5.
Kami menemukan hasil yang sama baik pada kedua
kelompok tanpa secara signifikan berbeda (p> 0,05).
 Dapat melanjutkan pekerjaan mereka sebelumnya 4
sampai 12 bulan pascaoperasi
 Prognosis dari dislokasi-fraktur Galeazzi yang
menjalani ORIF adalah baik sampai sangat baik.
Namun , jika pengobatan tidak adekuat menimbulkan
komplikasi seperti Malunion, non union, sindrom
kompartemen, kerusakan neurovaskuler, dan dislocasi
rekurensi.
 Penelitian ini menunjukkan bahwa pasien fraktur
Galeazzi yang diobati dengan ORIF dilanjutkan
dengan long arm sirkular atau wire transfixing dan
long arm splint tidak memiliki perbedaan yang
signifikan dan memiliki hasil fungsional yang sama
baik.

Das könnte Ihnen auch gefallen