Sie sind auf Seite 1von 29

Inovasi dengan e-commerce

By :
Vivy Kristinae, SE.,M.Si
 Keunggulan dibidang penjualan, keuangan. SDM, dan
pemasaran saja tidak cukup membuat suatu
perusahaan unggul di banding dengan pesaing atau
perusahaan sejenis dalam industri yang bersangkutan.
Penerapan komunikasi yang berbasis telepon saja
sudah tidak mampu membendung arus informasi
yang dibutuhkan oleh suatu bisnis
 Penggunaan Teknologi Informasi (TI) menjadi kebutuhan
yang sangat mendesak bagi perusahaan yang ingin ¬go
international. Pemesanan, pengiriman, dan pembelian
barang saat ini tidak lagi terjadi secara fisik, hal tersebut
dapat terjadi di ”dunia maya” melalui jaringan internet.
Selain lebih efisien, penggunaan sarana internet dapat lebih
cepat dan murah. Implementasi TI yang banyak digunakan
oleh perusahaan terutama dalam bentuk, call center,
penggunaan ATM, transaksi pembayaran rekening listrik,
telepon dan air. Semuanya itu menfasilitasi orang lebih
mudah dalam bertransaksi
 Definisi dari E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997)
dapat ditinjau dalam 4 perspektif berikut:
1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah
pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran
melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik
lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah
aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari
transaksi bisnis dan aliran kerja.
3. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu
alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen,
dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service
cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan
kecepatan layanan pengiriman.
4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan
kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun
informasi melalui internet dan sarana online lainnya.
 Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk
membedakannya E-Commerce dibedakan menjadi 2
berdasarkan karakteristiknya :
1. Business to Business, karakteristiknya:
• Trading partners yang sudah saling mengetahui dan
antara mereka sudah terjalin hubungan yang
berlangsung cukup lama.
• Pertukaran data dilakukan secara berulang- ulang
dan berkala dengan format data yang telah disepakati
bersama.
• Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan
mereka lainnya untuk mengirimkan data.
• Model yang umum digunakan adalah peer to peer,
di mana processing intelligence dapat didistribusikan di
kedua pelaku bisnis
2. Business to Consumer, karakteristiknya:
• Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan
secra umum pula.
• Servis yang digunakan juga bersifat umum,
sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.
• Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.
• Sering dilakukan sistim pendekatan client- server.
(Onno W. Purbo & Aang Arif. W; Mengenal E-Commerce,
hal 4-5)
 Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E-Commerce
adalah agar perusahaan dapat lebih efisien dan efektif
dalam meningkatkan keuntungannya.

 Manfaat Menggunakan E-Commerce dalam dalam suatu


perusahaan sebagai sistem transaksi adalah:
• Dapat meningkatkan market exposure (pangsa
pasar). Electronic commerce memperluas marketplace
hingga ke pasar nasional dan Internasional
 Menurunkan biaya operasional (operating cost). Electronic
commerce menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan,
pendistribusian, penyimpanan dan pencarian informasi yang
menggunakan kertas Misalnya, dengan menggunakan
sistem procurement elektronis, perusahaan dapat
memangkas biaya administratif bagi purchasing sebesar 85
%
 Melebarkan jangkauan (global reach). Transaksi on-line yang
dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas
tempat dan waktu karena semua orang dapat
mengaksesnya hanya dengan menggunakan media
perantara komputer.
 Meningkatkan customer loyalty. Ini disebabkan karena
sistem transaksi E-Commerce menyediakan informasi secara
lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu
selain itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap
waktu bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang
dia inginkan
 Meningkatkan supply management. Transaksi E-Commerce
menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada
perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah
stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih
menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka
sistem supply management yang baik harus ditingkatkan
 Memperpendek waktu produksi. Pada perusahaan yang
terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor dimana
dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan dijual
apabila kehabisan barang dapat memesannya setiap waktu
karena on-line serta akan lebih cepat dan teratur karena
semuanya secara langsung terprogram dalam komputer
 Hubungan e- commerce dengan kepemimpinan
1

 Globalisasi Produksi, distribusi dan layanan


konsumen. Jarak dan waktu relatif lebih pendek,
sehingga perusahaan dapat berhubungan dengan
rekan bisnis di negara lain dan melayani konsumen
dengan lebih cepat
2

 Ketersediaan informasi yang lebih banyak dan mudah


diakses.
3

• Authorization Violation. Pelanggaran atau


penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki
seseorang yang berhak mengakses sebuah sistimm,
memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang
dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang
akan datang.
4

 Communications Monitoring. Seseorang dapat


memantau semua informasi rahasia dengan
melakukan monitoring komunikasi sederhana di
sebuah tempat pada jaringan komunikasi
5

 Denial of service. Menghalangi seseorang dalam


mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas
Tantangan globalisasi dalam
kepemimpinan dan inovasi

 Dalam persaingan model Porter ada 5 tantangan yang


selalu dihadapi oleh setiap perusahaan, yaitu (1)
ancaman pendatang baru, (2) ancaman pesaing
sejenis, (3) ancaman produk subsitutsi, (4) ancaman
dari pemasok, dan (5) ancaman dari pembeli
Innovation Strategy
Inovasi pada intinya adalah aktivitas konseptualisasi, serta ide
menyelesaikan masalah dengan membawa nilai ekonomis bagi
perusahaan dan nilai social bagi masyarakat. Jadi inovasi
berangkat dari suatu yang sudah ada sebelumnya, kemudian
diberi nilai tambah. Inovasi bermula dari hal yang tampak
sepele dengan membuka mata dan telinga mendengarkan
aspirasi atau keluhan konsumen, karyawan, lingkungan dan
masyarakat
Ada beberapa cara yang dapat
ditempuh untuk menghasilkan
produk yang inovatif menurut Kotler
(1987)
1. Mengembakan atribut produk baru
• Adaptasi (gagasan lain atau pengembangan produk)
• Modifikasi (mengubah warna, gerakan, suara, bau,
bentuk dan rupa)
• Memperbesar (lebih kuat, lebih panjang, lebih besar).
• Memperkecil (lebih ramping, lebih ringan, lebig kecil).
• Substitusi (bahan lain, proses, sumber tenaga)
• Penataan kembali (pola lain, tata letak lain, kompenen).
• Membalik (luar menjadi dalam)
• Kombinasi (mencampur, meramu, asortasi, rakitan, unit
gabungan, kegunaan, daya pikat, dan gagasan).
2. Mengembangkan beragam tingkat mutu
3. Mengembangkan model dan ukuran produk (profilerasi
produk
Strategi pertumbuhan
Strategi biaya

 Mengurangi biaya transaksi dengan adanya system


order, pembayaran dan logistik secara online dan
otomatis.
 Ancaman Menggunakan E-Commerce (Threats).
Threats merupakan kemungkinan-kemungkinan
munculnya kejadian yang dapat membahayakan
asset-aset yang berharga. Ada beberapa bentuk
ancaman yang mungkin terjadi.
Differentiation Strategy
 Salah satu strategi yang ampuh di dalam pemasaran adalah
strategi diferensiasi, yaitu strategi dimana produk kita
memiliki perbedaan maupun keunikan dibandingkan dengan
produk yang lain. Mungkin banyak orang tidak
memanfaatkan cara ini karena terkadang orang merasa ragu
jika produknya berbeda dengan produk lain yang ada di
pasaran
Strategi Integrasi Vertikal
Integrasi vertikal menunjukkan arah potensi pertumbuhan.
Integrasi kedepan dilakukan ketika perusahaan melakukan
pendekatan kebawah dari aliran produknya. Sedangkan
integrasi kebelakang adalah langkah kebelakang, misalkan
perusahaan manufaktur melakukan investasi ke sumber
bahan bakunya. Suatu jalan untuk memahami kapan
integrasi vertikal perlu dilakukan adalah dengan mengevaluasi
perimbangan benefit (keuntungan) dan cost (biaya) dari
strategi integrasi vertikal yang meliputi :
• Benefit : operasi ekonomi
• Benefit : Akses Supply atau Demand
• Benefit : Keistimewaan Produk dan Layanan
 Video Pembelajaran Inovasi dalam Kepemimpinan

Das könnte Ihnen auch gefallen