Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Dirangkum oleh :
dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi, DR, dr, Hartono Gunardi, SpA(K),
DR.dr. Rini Sekartini, SpA(K), dr. Bernie Endyarni, SpA(K), MPH
Divisi Tumbuh-Kembang & Pedatri Sosial, Dep. I.K. Anak, FKUI-RSCM, Jakarta, 2013
Manfaat ASI
• Sehat, praktis, tidak butuh biaya
• ASI menjalin kasih sayang ibu dan bayi
• ASI mencegah perdarahan pada ibu nifas
Kolostrum adalah ASI yang keluar pertama kali, yang berwarna kekuningan
dan kental. Kolostrum mengandung zat kekebalan, vitamin A dan faktor-
faktor untuk pertumbuhan, mencegah bayi kuning dan mencegah alergi.
Divisi Tumbuh-Kembang & Pedatri
Sosial, Dep. I.K. Anak, FKUI-RSCM,
Jakarta, 2013
Keuntungan IMD
IMD membentuk kekebalan bayi
• Metode Kanguru bisa dilakukan dalam posisi ibu berbaring dan istirahat
• Apabila posisi tidur, tidur dengan bagian atas tubuh meninggi untuk menjaga
posisi kepala bayi di atas, dengan menggunakan bantal yang ditumpuk.
• Ibu dan anggota keluarga lainnya yang melakukan metode kanguru dapat
melakukan pekerjaan sehari-hari seperti biasa.
• Selama PMK bayi harus diwaspadai apakah ada gangguan pernapasan, kejang
atau tanda-tanda bahaya lainnya.
• Untuk bayi berat lahir rendah (BBLR) metode kanguru dilakukan sampai berat
minimal 2500 gram atau bayi sudah tidak nyaman.
Divisi Tumbuh-Kembang & Pedatri
Sosial, Dep. I.K. Anak, FKUI-RSCM,
Jakarta, 2013
Bagaimana Melakukan Perawatan
PelayananMetode
kesehatanKanguru?
bagi bayi baru lahir
Bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan dari
bidan/dokter/perawat minimal 3 kali yaitu pada hari pertama,
hari ketiga dan minggu kedua.
Mengapa perlu pemeriksaan kesehatan
bayi baru lahir?
Bayi baru lahir gampang sakit. Kalau sakit, cepat menjdi berat dan serius
bahkan bisa meninggal
Gejala sakit pada bayi baru lahir sulit dikenali
Dengan mengetahui tanda bahaya, bayi akan cepat mendapat
pertolongan sehingga dapat mencegah kematian
Bayi baru lahir banyak yang meninggal karena:
Terlambat mengetahui tanda bahaya
Terlambat memutuskan untuk membawa bayi berobat ke petugas
kesehatan
Terlambat sampai ke tempat pengobatan
Divisi Tumbuh-Kembang & Pedatri
Sosial, Dep. I.K. Anak, FKUI-RSCM,
Jakarta, 2013
Tanda bahaya pada bayi baru lahir
Tidak mau menyusu atau memuntahkan semua yang diminum. Ini tandanya bayi terkena
infeksi berat
Bayi kejang
Bayi lemah, bergerak hanya jika dipegang ini tandanya bayi sakit berat.
Sesak napas (≥ 60 kali/menit), Tarikan dinding dada bagian bawah (retraksi)
Bayi merintih. Ini tandanya bayi sakit berat
Tali pusat kemerahan sudah sampai ke dinding perut, tandanya sudah infeksi berat.
Demam (suhu tubuh bayi lebih dari 37,50C) atau tubuh teraba dingin (suhu tubuh bayi kurang
dari 36,50C
Mata bayi bernanah banyak. Ini dapat menyebabkan bayi menjadi buta.
Bayi diare, mata cekung, tidak sadar, jika kulit perut dicubit akan kembali lambat. Ini tandanya
bayi kekurangan cairan berat, bisa menyebabkan kematian.
Tampak biru pada ujung jari tangan dan kaki atau bibir.
Kulit bayi terlihat kuning. Divisi Tumbuh-Kembang & Pedatri
Sosial, Dep. I.K. Anak, FKUI-RSCM,
Buang air besar/tinja bayi berwarna pucat.Jakarta, 2013
PERAWATAN BAYI
DAN
BALITA SEHAT
Divisi Tumbuh-Kembang & Pedatri
Sosial, Dep. I.K. Anak, FKUI-RSCM,
Jakarta, 2013
Tanda Anak Sehat
Berat badan naik sesuai garis pertumbuhan,
mengikuti pita hijau di Kartu Menuju Sehat (KMS)
atau naik ke pita warna di atasnya
Anak bertambah tinggi
Kemampuannya bertambah sesuai umur.
Jarang sakit
Ceria, aktif dan lincah
• Gerak kasar
• Gerak halus
• Bicara dan bahasa
• Sosialisasi dan kemandirian
Divisi Tumbuh-Kembang & Pedatri
Sosial, Dep. I.K. Anak, FKUI-RSCM,
Jakarta, 2013
Aspek-Aspek
Perkembangan yang Dipantau
1. Gerak kasar atau motor kasar adalah aspek yang
berhubungan dengan kemampuan anak melakukan
pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otot-otot
besar seperti duduk, berdiri dan sebagainya.
2. Gerak halus atau motor halus adalah aspek yang
berhubungan dengan kemampuan anak melakukan gerakan
yang melibatkan dan dilakukan oleh otot-otot kecil, tetapi
memerlukan koordinasi yang cermat seperti mengamati
sesuatu, menjimpit, menulis dan sebagainya.
•Jika pada usia 2 tahun anak belum bisa melakukan hal di atas,
bawa balita ke bidan/perawat/ dokter.
Divisi Tumbuh-Kembang & Pedatri
Sosial, Dep. I.K. Anak, FKUI-RSCM,
Jakarta, 2013
2-3 TAHUN
Pada umur 2-3 tahun anak bisa:
•Mengayuh sepeda roda tiga
•Berdiri di atas satu kaki tanpa berpegangan
•Bicara dengan baik menggunakan 2 kata
•Mengenal 2-4 warna
•Menyebut nama, umur dan tempat
•Menggambar garis lurus
•Bermain dengan teman
•Melepas pakaiannya sendiri
•Mengenakan sepatu sendiri
•Berdiri di atas satu kaki tanpa berpegangan
Jika pada usia 3 tahun anak belum bisa melakukan hal di atas, bawa
bayi ke bidan/perawat/ dokter.
Divisi Tumbuh-Kembang & Pedatri
Sosial, Dep. I.K. Anak, FKUI-RSCM,
Jakarta, 2013
Pada umur 3-5 tahun, anak bisa: 3-5 TAHUN
6–8
9 – 12
12 – 24