Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Dada
- Inspeksi : statis simetris kanan dan kiri,
- Palpasi : stemfremitus kanan = kiri
- Perkusi : sonor di kedua lapangan paru
- Auskultasi : vesikuler (+) normal, ronkhi basah halus (+) di
basal kedua paru, wheezing (-)
Jantung
- Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
- Palpasi : ictus cordis teraba pada ICS VI
medial midklavikula
- Perkusi :batas atas ICS II, batas kanan linea
parasternalis dextra, batas kiri linea
axilaris anterior sinistra ICSVI
Prognosis
Quo ad vitam : dubia ad malam
Quo ad functionam : dubia ad malam
Penatalaksanaan :
Non Farmakologis :
Istirahat (posisi setengah duduk)
Oksigen 2-4 liter
Diet MB 1700kkal/hari
Total cairan 1700cc/hari
Farmakologis :
Injeksi farsix 1 ampul / 12 jam
Plavix 1 x 75 mg
Aspilet 1 x 80 mg
Cardace 1 x 2,5 mg
Drip NTG 20 µg / menit
Sc lovenox 2 x 0,6 mg
Bisoprolol 1x 2,5 mg
Alprazolam 1x 0,5 mg
S O A P
Sesak nafas dan nyeri TD : 150/90 1. CHF Fc NYHA III-IV Non farmakologis :
Nadi : 82 x/menit ec.CAD (old miokard Istirahat (posisi
dada yang menjalar Nafas : 20 x/menit infark inferior NSTEMI) setengah duduk)
hingga ke punggung Suhu : 36,7 0C Oksigen 2-4 liter
2. ADHF tipe wet and Diet MB 1700kkal/hari
warm pada advance Total cairan
heart failure 1700cc/hari
Farmakologis :
Injeksi farsix 1 ampul /
p/ Observasi vital 12 jam
Plavix 1 x 75 mg
sign Aspilet 1 x 80 mg
Monitor cairan Cardace 1 x 2,5 mg
dan elektrolit Drip NTG 20 µg /
menit
Sc lovenox 2 x 0,6 mg
H(1)
Bisoprolol 1 x 2,5
Alprazolam 1 x 0,5
S O A P
Sesak nafas TD :100/60 mmHg 1. CHF Fc NYHA III-IV Non farmakologis :
Nadi :80 x/menit ec.CAD (old miokard Istirahat (posisi
berkurang dan RR :20 x/ menit infark inferior setengah duduk)
nyeri dada (-), Temp :36,2 0C NSTEMI) Diet MB
1700kkal/hari
batuk sesekali 2. ADHF tipe wet and Total cairan
dirasakan pasien warm pada advance 1700cc/hari
heart failure Farmakologis :
Injeksi farsix 1
ampul / 12 jam
p/Cek lipid profil, Plavix 1 x 75 mg
asam urat, Aspilet 1 x 80 mg
ureum, creatinin, Cardace 1 x 2,5 mg
Drip NTG 20 µg /
GDP, GDS 2 jam
menit
PP Sc lovenox 2 x 0,6
Echocardiographi mg H(2)
Bisoprolol 1 x 2,5
Alprazolam 1x 0,5
S O A P
Pasien sudah lebih TD :110/70 mmHg 1. CHF Fc NYHA III-IVNon farmakologis :
HR :79 x/menit ec.CAD (old Diet MB
baik dari RR :20 x/ menit miokard infark 1700kkal/hari
sebelumnya, Temp:37,3 0C inferior NSTEMI) Total cairan
1700cc/hari
sesak (-), batuk 2. ADHF tipe wet and Farmakologis :
kering (+) warm pada advance Injeksi farsix 1
heart failure ampul / 12 jam
Plavix 1 x 75 mg
Aspilet 1 x 80 mg
p/mobilisasi Cardace 1 x 2,5 mg
Drip NTG 20 µg /
menit (STOP)
Sc lovenox 2 x 0,6
mg H(3)
Bisoprolol 1 x 2,5
Alprazolam 1x 0,5
S O A P
Sesak nafas TD :120/70 mmHg 1. CHF Fc NYHA III-IVNon farmakologis :
HR :82 x/menit ec.CAD (old Diet MB
berkurang dan RR :22 x/ menit miokard infark 1700kkal/hari
nyeri dada (-), Temp :36,2 0C inferior NSTEMI) Total cairan
1700cc/hari
batuk sesekali 2. ADHF tipe wet and Farmakologis :
warm pada advance Injeksi farsix 1
dirasakan, pasien heart failure
ampul / 12 jam
tidak mau Plavix 1 x 75 mg
disuntik diperut Aspilet 1 x 80 mg
p/mobilisasi Cardace 1 x 5 mg
lagi karena (malam)
timbul lebam Sc lovenox 2 x 0,6
mg H(4) (STOP)
kebiruan Bisoprolol 1 x 2,5
Alprazolam 1x 0,5 k/p
S O A P
Pasien sudah TD :110/70 mmHg 1. CHF Fc NYHA III-IV Non farmakologis :
HR :86 x/menit ec.CAD (old - Diet MB
sanggup berjalan RR :24 x/ menit miokard infark 1700kkal/hari
sampai ke kamar Temp :36,6 C
0 inferior NSTEMI)
- Total cairan
1700cc/hari
mandi, sesak dan 2. ADHF tipe wet and
warm pada advance Farmakologis :
nyeri dada (-). heart failure - Injeksi farsix 1
ampul / 12 jam
p/ mobilisasi - Plavix 1 x 75 mg
- Aspilet 1 x 80 mg
- Cardace 1 x 5 mg
(malam)
- Bisoprolol 1 x 2,5
- Alprazolam 1x
0,5 k/p
S O A P
Pasien sudah TD :100/70 mmHg 1. CHF Fc NYHA III-IV mini aspi 1 x 80
HR :72 x/menit ec.CAD (old plavix 1 x 75 mg
merasa lebih RR :20 x/ menit miokard infark cardace 1 x 5 mg
baik, keluhan Temp : 36,5 0C inferior NSTEMI) simvastatin 1 x 20
spirola 1 x 12,5 mg
sebelumnya 2. ADHF tipe wet and digoxin 1 x 0,5 mg
warm pada advance farsix 1 x 40 mg
sudah berkurang heart failure
p/PBJ
Pada kasus ini diagnosis fungsional yang mendasarinya adalah gagal
jantung kronik. Hal ini didasarkan pada kriteria framingham minimal
satu kriteria mayor dan 2 kriteria minor:
Paroxysmal Nocturnal Dyspnea (PND)
Cardiomegaly
Rales atau ronki
Dyspnea d’effort
Batuk malam hari
Dari hasil pemeriksaan fisik perkusi jantung, didapatkan adanya
pembesaran jantung. Ictus cordis teraba pada ICS VI medial
midklavikula dan hasil rontgen dada menyatakan kesan
kardiomegali. Diagnosis anatomi sesuai dengan hasil ekokardiografi
yang menyatakan fungsi sistolik RV dan LV menurun sesuai dengan
mekanisme gagal jantung dengan penurunan ejeksi fraksi.
Diagnosis etiologi yaitu hipertensi dan sindrom koroner
akut, dapat dilihat dari hasil EKG pasien yaitu irama sinus,
normoaksis, HR: 96x/m, gel P 1,32 detik, PR interval 2
detik, kompleks QRS 1,2 detik, S di V1 + R V5/V6 > 35 mm.
Q wave di II,III AVF. Kesan: old miokard infark inferior +
LVH.
Pada pasien ini besar kemungkinan datang dengan kondisi
klinis Acute Dekompensated Heart failure (ADHF) yaitu
dekompensasi dari gagal jantung menahun (acute on
chronic). Hal ini terutama dinyatakan oleh pasien bahwa
pernah mengalami sesak dan nyeri dada sebelumnya dan
ada riwayat kaki bengkak (+).