Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Penilaian
• Buka leher dan dada penderita, dengan tetap memperhatikan
kontrol servikal in-line immobilisasi
• Tentukan laju dan dalamnya pernapasan
• Inspeksi dan palpasi leher dan thoraks untuk mengenali
kemungkinan terdapat deviasi trakhea, ekspansi thoraks simetris
atau tidak, pemakaian otot-otot tambahan dan tanda-tanda cedera
lainnya.
• Perkusi thoraks untuk menentukan redup atau hipersonor
• Auskultasi thoraks bilateral
Pengelolaan
• Pemberian oksigen konsentrasi tinggi ( nonrebreather mask 11-12
liter/menit)
• Ventilasi dengan BagValve Mask
• Menghilangkan tension pneumothorax
• Menutup open pneumothorax
• Memasang pulse oxymeter
Evaluasi
Circulation dengan kontrol perdarahan
Penilaian
• Mengetahui sumber perdarahan eksternal yang fatal
• Mengetahui sumber perdarahan internal
• Periksa nadi : kecepatan, kualitas, keteraturan, pulsus paradoksus. Tidak
diketemukannya pulsasi dari arteri besar merupakan pertanda
diperlukannya resusitasi masif segera.
• Periksa warna kulit, kenali tanda-tanda sianosis.
• Periksa tekanan darah
Pengelolaan
• Penekanan langsung pada sumber perdarahan eksternal
• Kenali perdarahan internal, kebutuhan untuk intervensi bedah serta
konsultasi pada ahli bedah.
• Pasang kateter IV 2 jalur ukuran besar sekaligus mengambil sampel darah
untuk pemeriksaan rutin, kimia darah, tes kehamilan (pada wanita usia
subur), golongan darah dan cross-match serta Analisis Gas Darah (BGA).
• Beri cairan kristaloid yang sudah dihangatkan dengan tetesan cepat.
• Pasang PSAG/bidai pneumatik untuk kontrol perdarahan pada pasien-
pasien fraktur pelvis yang mengancam nyawa.
• Cegah hipotermia
Evaluasi
Disability