Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Peta Konsep
Artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang
tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah,
buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang
dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur. Sebuah artikel dapat
berasal dari pengalaman seseorang, imajinasi, pengetahuan umum
atau penelitian ilmiah.
•Definisi Opini
Opini adalah pendapat, ide atau pikiran untuk menjelaskan kecenderungan atau
preferensi tertentu terhadap perspektif dan ideologi akan tetapi bersifat tidak
objektif karena belum mendapatkan pemastian atau pengujian, dapat pula
merupakan sebuah pernyataan tentang sesuatu yang berlaku di masa depan dan
kebenaran atau kesalahannya serta tidak dapat langsung ditentukan misalnya
menurut pembuktian melalui induksi. Opini bukanlah merupakan sebuah fakta akan
tetapi jika dikemudian hari dapat dibuktikan atau diverifikasi maka opini akan
berubah menjadi sebuah kenyataan atau fakta. Dengan demikian opini dapat
dikatakan sebagai pernyataan yang merupakan pribadi seseorang.
Ciri-ciri opini:
•Sumber didapat dari hasil pemahaman seseorang mengenai fakta atau apa saja dan
kemudian diungkapkan dalam pernyataan. Oleh karena itu opini bisa benar bisa juga salah.
•Kebenaran opini bergantung pada dua hal, yakni kebenaran faktanya dan kebenaran
pemahamannya. Oleh karena itu, kebenaran opini bersifat relatif, yakni tergantung
kebenaran fakta, pemahaman, dan cara pengungkapannya.
•Belum pasti kejadiannya dan biasanya diawali dengan kata-kata seperti "menurut
saya","sepertinya","saya rasa".
•Penggunaan kata-kata "menurut saya", "menurut hemat saya", "berdasarkan
sepengetahuan saya", dan lain sebagainya, karena kalimat opini adalah bentuk pendapat
pribadi.
•Informasi yang belum dibuktikan kebenarannya.
•Penggunaan dalam kalimat berita atau pernyataan. Contoh: penggunaan internet oleh
orang indonesia cenderung digunakan dalam hal-hal negatif (pernyataan ini bisa benar bisa
salah, bergantung pada kenyataan yang ada).
Manfaat Opini:
•Bagi pendengar, opini membantu memahami sesuatu yang diuraikandalam berita atau
laporan.
•Bagi penyaji, apabila opini yang diutarakan terbukti kebenarannya, maka oleh masyarakat
penyaji akan dipercaya opininya.
Perhatikan letak perbedaan antara fakta dan opini berikut ini.
Fakta Opini
1. Kini, rata-rata waktu yang Kesadaran akan pentingnya belajar
digunakan setiap siswa untuk di kalangan remaja Indonesia
belajar sekitar lima jam per hari. semakin meningkat, terutama dilihat
dari jumlah jam belajar mereka.
2. Sementara itu, pada tahun
Kesadaran itu perlu ditunjuang oleh
sebelumnya, menurut survei
kepedulian orang tua dan
sebuah LSM, waktu belajar
Pemerintah, misalnya dengan
mereka di luar kegiatan sekolah
menyediakan bahan bacaan yang
hanya 2-3 jam per hari.
bermutu dan sesuai dengan taraf
perkembangan psikologi mereka.
Untuk menulis sebuah opini, berikut dijelaskan
tahapannya menurut L.R. Baskoro, Redaktur Pelaksana
Majalah Tempo.