Sie sind auf Seite 1von 29

KONTRASEPSI

IMPLAN

Oleh : Andi Heri Isman11 16 777 14 072


Pembimbing : dr. Ni Made Astiani Giri, Sp.OG

Bagian Obstetri dan Ginekologi


Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat
PENDAHULUAN
• Resiko perdarahan meningkat apabila ibu mengandung masuk
dalam kriteria 4 terlalu:
• Terlalu muda hamil
• Terlalu tua hamil
• Terlalu sering hamil
• Terlalu dekat jarak kehamilan dengan kehamilan sebelumnya
• Untuk mengatasi hal ini, dibutuhkan kontrasepsi.
KONTRASEPSI
• Kontrasepsi: usaha yang dilakukan untuk mencegah kehamilan.
• Tujuan kontrasepsi:
• Menunda kehamilan
• Membatasi jumlah anak
• Menghindari risiko medis kehamilan
• Jenis kontrasepsi:
• Metode Sederhana
Tanpa alat : koitus interuptus, pembilasan pasca senggama, pantang
berkala, dan memperpanjang masa menyusui anak
Dengan alat : kondom, pesarium, obat spermisida
• Metode Efektif : pil KB, AKDR, KB suntik, implan
• Metode Mantap : tubektomi, vasektomi
Sampai sekarang cara kontrasepsi yang ideal belum ada.
Kontrasepsi ideal itu harus memenuhi syarat-syarat sbg berikut :
1. Penggunaan dapat dipercaya
2. Tidak menimbulkan efek samping yang mengganggu kesehatan
3. Daya kerjanya dapat diatur menurut kebutuhan
4. Tidak menimbulkan gangguan sewaktu melakukan koitus
5. Tidak memerlukan motivas yang terus menerus
6. Mudah pelaksanaannya
7. Murah harganya dan dapat dijangkau
8. Dapat diterima penggunaannya oleh pasangan yg bersangkutan
IMPLAN
• Dikenal juga dengan KB susuk / alat kontrasepsi bawah kulit
• Termasuk kontrasepsi hormonal progsetin-only.
• Implan melepaskan sejumlah kecil progestin secara terus-
menerus ke dalam aliran darah dalam jangka waktu lama
• Macam-macam Implant:
• Norplant
• Jadena / Indoplant
• Implanon
EFEKTIFITAS
• Studi tentang Norplant di 11 negara, jumlah kehamilan 0,2 per
100 wanita per tahun.
• Jika insersi Norplant pada masa luteal, jumlah kehamilannya
menjadi 0,01 per 100 wanita per tahun.
• Efektifitas bertahan sampai 7 tahun.
• Efektifitas Implanon, jumlah kehamilan 0,01 per 100 wanita per
tahun.
INDIKASI
• Ingin menunda kehamilan 2 sampai 3 tahun
• Menginginkan metode kontrasepsi dengan efikasi tinggi
• Memiliki efek samping dengan kontrasepsi hormonal
esterogen-progestin
• Mengalami kesulitan mengingat untuk mengkonsumsi pil
setiap hari, memiliki kontraindikasi dengan penggunaan AKDR,
atau menginginkan metode kontrasepsi yang tidak terkait
dengan koitus.
• Memiliki anak dengan jumlah yang cukup tinggi tetapi tidak
siap untuk kontrasepsi permanen
• Ingin menyusui selama 1 sampai 2 tahun
• Memiliki penyakit serius yang tidak memperbolehkan hamil
KONTRAINDIKASI ABSOLUT
• Kehamilan atau disangka hamil
• Penyakit tromboemboli
• Perdarahan genital yang belum terdiagnosis
• Penyakit hati akut
• Tumor hati jinak atau ganas
• Kanker payudara
KONTRAINDIKASI RELATIF
• Riwayat kehamilan ektopik
• Diabetes mellitus
• Hiperkolesterolemia
• Hipertensi
• Riwayat penyakit jantung
• Penyakit kronis ( Immunocompromised)
FISIOLOGI HAID
MEKANISME KERJA
KONTRASEPSI IMPLAN
1. Menghambat ovulasi dengan memberikan negatif feedback
terhadap hipotalamus dan hipofisis
2. Menghambat fertilisasi dengan memproduksi mukus serviks
yang tebal yang menghambat pergerakan sperma dan
mencegah penetrasi sperma.
3. Menghambat implantasi dengan menekan pertumbuhan
endometrium (atrofi) sehingga tidak cocok untuk implantasi
zygote
MACAM-MACAM IMPLAN
Norplant
• 6 batang @ 36 mg
levonorgestrel (LNG)
• Masa kerja 5 tahun
Jadena / Indoplant
• 2 batang @ 75 mg
levonorgestrel (LNG)
• Masa kerja 5 tahun
Implanon
• 1 batang 68 mg 3-keto-
desogestrel / etonogestrel
(ENG)
• Masa kerja 3 tahun
CARA KERJA
Pelepasan LNG oleh Norplant:
• 86 mcg LNG per hari selama 12 bulan pertama
• 50 mcg LNG per hari selama 9 bulan berikutnya
• 30 mcg LNG per hari seterusnya
Pelepasan LNG oleh Jadena:
• 435 pg LNG sesaat setelah pemasangan
• 300 pg LNG per hari selama 1 tahun pertama
• 275 pg LNG per hari pada akhir tahun kelima
Pelepasan ENG oleh Implanon :
• 60 mcg ENG per hari selama 2 tahun pertama
• 30 mcg ENG per hari selama 1 tahun berikutnya
WAKTU PEMASANGAN
Insersi dan pencabutan implan memerlukan prosedur bedah
minor di bawah pengaruh anestetik lokal.
Pemasangan sebaiknya:
• Hari 1-5 dari siklus menstruasi
• Sebelum 21 hari post partum
• Sebelum 5 hari post abortus / operasi
Selain itu:
• Harus ada metode back-up (kondom, dsb) selama 7 hari, atau
tidak berhubungan selama 7 hari.
PEMASANGAN JADENA
• Pastikan pasien membersihkan
lengan yang akan dipasangi
implan
• Posisikan pasien, pasang kain
bersih di bawah lengan pasien
• Daerah optimal: 8 cm di atas
lipatan siku.
• Gunakan template untuk
membuat pola, buat perkiraan
ujung-ujung implan dengan
marker (spidol).
PEMASANGAN JADENA...
CONT.
• Siapkan tempat peralatan steril, buka
kotak instrumen steril
• Buka kemasan, jatuhkan 2 batang
implan pada wadah steril
• Cuci tangan dengan sabun dan air,
kenakan handschoen
• Berikan antiseptik pada daerah insisi
dengan kasa yang dijepit forsep
• Pasang doek steril (jika ada)
• Isi spuit dengan 2 cc anestetik lokal
• Masukkan jarum secara subdermal
pada daerah insisi, injeksikan anestetik
lokal sampai menggembung, kemudian
masukkan 5 cm lagi ke arah
pertengahan antara daerah yang akan
dipasangi implan
PEMASANGAN JADENA...
CONT..
• Buat insisi 45ᴼ ukuran 2 mm,
sekedar menembus kulit.
• Masukkan trokar dengan bevel
menghadap ke atas beserta
plungernya pada daerah
superfisial.
• Lepaskan plunger, masukan
implant, dorong dengan plunger
sampai terasa tahanan.
• Tahan plunger tetap pada
posisinya sambil menarik trokar
sampai pada tanda dekat bevel.
PEMASANGAN JADENA...
CONT...
• Pastikan implan pertama bebas dari ujung
trokar.
• Tanpa mencabut trokar dari kulit, arahkan
trokar masuk ke arah berikutnya
• Palpasi ujung implan (pastikan implan
terpasang benar)
• Menghindari ekspulsi: Pastikan ujung implan
berjarak ±5 mm dari tempat insisi. Ujung-
ujung implan berjarak ±2-3 mm.
• Tarik trokar, tekan bekas insisi dengan kasa
untuk menghentikan perdarahan.
• Lepaskan doek, bersihkan daerah sekitar
lokasi insersi dengan kapas alkohol / DTT
PEMASANGAN IMPLANON
• Persilakan pasien berbaring telentang dengan tangan nondominan
terbentang dan siku dibengkokkan
• Tandai daerah insersi.
• Bersihkan daerah tersebut dengan antiseptik.
• Anestesi dengan anestetik semprot atau dengan 2 ml lidokain 1% yang
dimasukkan sepanjang ‘kanal insersi’
• Buka kemasan Implanon.
• Pastikan keberadaan batang implan yang terlihat seperti benda putih di
dalam ujung jarum.
PEMASANGAN IMPLANON...
CONT.
• Regangkan kulit di sekitar daerah
insersi dengan jempol dan telunjuk.
• Masukkan ujung jarum dengan
sudut sekitar 20ᴼ.
• Lepaskan regangan kulit.
• Turunkan aplikator sampai pada
posisi hampir horisontal.
• Ketika aplikator tersebut tampak
mengangkat kulit, dorong jarum
sampai pada panjang maksimalnya.
PEMASANGAN IMPLANON...
CONT..
• Patahkan segel aplikator.
• Putar obturator 90ᴼ
• Fiksasi obturator dengan satu tangan
arah sejajar dengan lengan,
sementara tangan yang lainnya
dengan pelan menarik kanula (jarum)
lepas dari lengan. Jangan menekan
obturator.
• Pastikan implan sudah tidak ada di
ujung jarum. Setelah retraksi kanula,
ujung bergelombang dari obturator
akan terlihat.
• Pastikan keberadaan implan dengan
palpasi, biarkan pasien meraba
implan yang sudah diinsersi tersebut.
PENCABUTAN
• Lokalisasi implan dengan palpasi,
jika mungkin tandai posisinya
dengan marker. Jika tidak bisa
teraba, lakukan lokalisasi dengan
USG atau X-Ray jaringan lunak.
• Injeksikan sejumlah kecil anestetik
di bawah kulit tepat di bawah ujung
implan yang saling berdekatan. Jika
diinjeksikan di atas implan, dapat
menyebabkan pencabutan menjadi
lebih sulit.
• Buatlah insisi kecil ukuran 4 mm
dengan scalpel di dekat ujung
implan.
• Tekan implan dengan perlahan ke
arah lubang insisi.
PENCABUTAN... CONT.
• Ketika ujung implan tampak
keluar dari lubang insisi, jepit
dengan forsep mosquito.
• Gunakan scalpel untuk
membuka jaringan lunak yang
menyelubungi implan secara
hati-hati.
• Jepit ujung implan dengan klem
lain.
• Lepaskan mosquito.
PENCABUTAN... CONT..
• Tarik implan perlahan.
• Setelah itu, lakukan pada implan
lain yang akan dicabut.
• Segera setelah pencabutan,
implan baru dapat langsung
diinsersikan melalui lubang insisi
yang sama dengan arah yang
sama atau berlawanan.
KEUNTUNGAN
Keuntungan kontrasepsi
• Aman dan efektif
• Perlindungan jangka panjang
• Pengembalian tingkat kesuburan cepat setelah pencabutan
• Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
• Bebas dari pengaruh estrogen
• Tidak mengganggu kegiatan senggama
• Tidak mempengaruhi ASI
• Dapat dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan
KEUNTUNGAN
Keuntungan non kontrasepsi
• Mengurangi nyeri haid dan jumlah darah haid
• Mengurangi dan memperbaiki anemia
• Melindungi terjadinya kanker endometrium
• Melindungi diri dari penyakit radang panggul
• Menurunkan angka kejadian endometriosis
KERUGIAN
Kerugian
• Perubahan pola haid
• Pemasangan dan pencabutan memerlukan tenaga terlatih
• Tidak melindungi dari IMS
• Relatif mahal
EFEK SAMPING
• Gangguan pola haid
• Perubahan berat badan
• Sakit kepala
• Perubahan mood
• Jerawat
• Kista ovarium
• Hiperpigmentasi daerah implan
TERIMA KASIH

Das könnte Ihnen auch gefallen