Sie sind auf Seite 1von 32

REFERAT

Metodologi Penelitian

Disusun oleh:
Siti Aisyah Safira (1102013274)

Pembimbing :
dr. Budi M. Lumunon, Sp.OG
Pengertian Metolodologi Penelitian

 “Metode” -> cara yang tepat untuk

melakukan sesuatu
 “Logos” -> ilmu atau pengetahuan.
 Ilmu yang mempelajari cara melakukan

pengamatan dengan pemikiran yang tepat


secara terpadu melalui tahapan yang disusun
secara ilmiah.
Tujuan Metode Penelitian

 Untuk mencari, menganalisis dan


menyimpulkan data, sehingga dapat
dipergunakan untuk menemukan,
mengembangkan dan menguji kebenaran
sesuatu pengetahuan.
Desain Penelitian

 Strategi untuk memperoleh data yang


dipergunakan untuk menguji hipotesa.
 Desain penelitian ditetapkan dengan
mengacu pada hipotesa yang telah dibangun.
Macam-macam Penelitian (1)

Penelitian kuantitatif Penelitian kualitatif

• Menguji teori yg • Mengharapkan


berkaitan dgn masalah penemuan sesuatu
penelitian melalui yang dapat diangkat
kerangka berpikir yang menjadi hipotesis bagi
dirumuskan dalam penelitian selanjutnya.
hipotesis penelitian. • Hasil penelitian
• Hasil penelitian kualitatif tidak dapat
kuantitatif dapat digeneralisasikan.
digeneralisasikan.
Penelitian kuantitatif

Penelitian kuantitatif antara lain;


a. survei; yang dapat berupa
- penelitian korelasional
- penelitian evaluatif
b. eksperimen; yang dapat berupa
- uji perbedaan.
Penelitian kualitatif

Penelitian kualitatif antara lain;


a. penelitian kasus; seperti penelitian kelas
(classroom research) yang sifatnya terbatas
b. kaji tindak (action research)
Cross Sectional
 Mempelajari hubungan antara faktor risiko dengan

dampak atau efeknya. Faktor risiko dan dampak


diobservasi pada saat yang sama (hanya satu kali saja).
• Kelebihan • Kekurangan
• Mudah dan murah, krn tidak perlu • Dibutuhkan subyek penelitian
follow-up yang banyak
• Tidak “memaksa” subjek untuk • Kurang dapat menggambarkan
mengalami factor yang proses perkembangan penyakit
diperkirakan bersifat merugikan secara tepat.
kesehatan • Faktor-faktor risiko tidak dapat
diukur secara akurat
Case Control
 Penelitian ini berusaha melihat ke belakang, yaitu data
digali dari dampak yg terjadi.
 Kemudian dari dampak tsb ditelusuri variable yg
mempengaruhi
• Kelebihan • Kekurangan
• Pengambilan kasus dan kontrol • Obyektivitas dan reliabilitasnya
pada kurun waktu yang • Tidak diketahuinya efek variable luar
bersamaan. oleh karena keterbatasan teknis
• Adanya pengendalian faktor • Bias penelitian akibat tidak
risiko sehingga hasil penelitian dilakukan pengukuran oleh peneliti
lebih tajam.
.
Cohort
 Penelitian prospektif adalah suatu penelitian survey

yg paling baik. Faktor resiko akan diidentifikasi dulu


kmd diikuti ke depan secara prospektif shg
timbulnya dampak.
• Kelebihan • Kekurangan
• Dapat membandingkan dua • Memerlukan waktu penelitian yang
kelompok. relative cukup lama.
• Keseragaman observasi • Memerlukan sarana dan prasarana
serta pengolahan data yang lebih
terhadap faktor risiko rumit.
• Secara langsung menetapkan • Kemungkinan adanya subyek
besarnya angka risiko penelitian yang drop out
Proses Penelitian

Identifikasi •Perumusan •Penelusuran


masalah masalah pustaka

•Pengolahan •Pengumpulan •Rancangan


data data penelitian

•Penyimpulan
hasill
Identifikasi Masalah

 Untuk melihat dengan jelas tujuan dan sasaran


penelitian, perlu diadakan identifikasi masalah
dan lingkungan masalah itu.
 Masalah penelitian dipilih dengan kriteria,
antara lain:
 apakah penelitian itu dapat memecahkan
permasalahan
 apakah penelitian itu dapat diteliti dari taraf
kemajuan pengetahuan, waktu, biaya maupun
kemampuan peneliti sendiri, dan lain-lain.
Rumusan Masalah

 Rumusan penelitian biasanya dalam bentuk


kalimat bertanya
 Menanyakan ada tidaknya perbedaan atau
hubungan antara dua variabel atau lebih
 Belum mengarah/belum mengacu teori
 Sebaiknya sama banyak dengan rumusan
hipotesis penelitian
Hipotesa

 Pada umumnya hipotesis dirumuskan dalam


bentuk pernyataan yang menguraikan
hubungan sebab-akibat antara variabel bebas
dan tak bebas gejala yang diteliti.
 Hipotesis mempunyai peranan memberikan
arah dan tujuan penelitian, dan memandu ke
arah penyelesaiannya secara lebih efisien.
Variabel Penelitian
Variabel Variabel ini dipengaruhi oleh
Dependen variabel lain

Variabel
Variabel pengaruh
Independen

Menurut Variabel Menghubungkan variabel


variabel intervening satu dgn yg lain

Variabel fungsinya ikut mempengaruhi


Moderator variabel tergatung

Variabel
kendali Kontrol terhadap variabel lain
penelitian
Variabel Menurut Datanya

Menurut
Datanya

Data ordinal Data rasio


Data nominal Data interval
Ex: Ex:
Ranking/tingk Ex: Terdapat
Ex: Jenis kuantifikasinya
kelamin at yg satuan
pengukuran hanya
berurutan mempunyai
yang sama.
nol mutlak.
Subjek Penelitian

 Populasi adalah keseluruhan objek penelitian


baik terdiri dari benda yang nyata, abstrak,
peristiwa ataupun gejala yang merupakan
sumber data dan memiliki karakter tertentu
dan sama.
Sampel

 Sampel adalah bagian dari populasi yang


memiliki sifat-sifat yang sama dari objek
yang merupakan sumber data.
 Tujuan pengambilan sampel
 Untuk mereduksi jumlah objek yang akan diteliti.
 Berusaha untuk membuat generalisasi hasil
analisis.
 Berusaha untuk mempersingkat waktu,
memperkecil dana ataupun tenaga.
Besaran Sampel

 Menentukan derajat atau koefisien konfidensi


(keyakinan) yang diinginkan dalam
menentukan penaksiran
 Biasanya dipilih salah satu dari nilai :
 1) 0,01 = 1%= tingkat keyakinan 99% sebesar 2,58
 2) 0,05 = 5%= tingkat keyakinan 95% sebesar 1,96
Teknik Sampling

 Teknik random sampling


 Semua individu dalam populasi diberi kesempatan
yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.
 Teknik non random sampling
 Cara pengambilan sampel yang tidak semua
anggota populasi diberi kesempatan untuk dipilih
menjadi sampel.
Proportional
sampling

Teknik stratifiet
sampling

Teknik purposive
sampling

Teknik Non Teknik quota


random sampling sampling

Teknik double
sampling

Teknik area
probability sampling

Teknik cluster
sampling
Metode Pengumpulan Data
 Metode pengumpulan data adalah cara yang
digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data penelitiannya.
Metode Pengumpulan Data

Test
Angket/Kuesio
ner

Metode Interview
Pengumpulan
Data Observasi

Skala
bertingkat

Dokumentasi
Metode Pengumpulan Data

Tes Angket/kuesioner

• Tes adalah serentetan • Jenis Kuesioner


pertanyaan serta alat lain yang • Berdasarkan cara menjawab:
digunakan untuk mengukur Kuesioner terbuka & tertutup
ketrampilan, pengetahuan • Berdasarkan jawaban yang
intelegensi, kemampuan yg diberikan: Kuesioner
dimiliki o/ individu /kelompok. langsung & tidak langsung
• Jenis Tes: • Berdasarkan bentuknya:
• Tes Bakat, Tes Kepribadian, • Kuesioner pilihan ganda
Tes Minat, Tes Intelegensi, Tes • Kuesioner isian
Sikap • Checklist
• Rating scale
Metode Pengumpulan Data

Interview Angket/kuesioner
• Sebuah dialog yang • Observasi dapat dilakukan
dilakukan pewawancara dengan tes, kuesioner
untuk memperoleh rekaman gambar dan
informasi dari rekaman suara.
terwawancara • Observasi dapat dilakukan
• Jenis Interview: dengan dua cara, yang
• Interview bebas kemudian disebut dengan
• Interview terpimpin jenis observasi, yaitu:
• Interview bebas • Observasi sistematis
terpimpin • Observasi non-
sistematis
Metode Pengumpulan Data

Skala bertingkat Dokumentasi

• Skala bertingkat • Di dalam


adalah suatu ukuran melaksanakan metode
subjektif yang dibuat dokumentasi, peneliti
berskala. menyelidiki benda-
• Instrumen ini dapat benda tertulis seperti
dengan mudah buku, majalah, catatan
memberikan harian dan sebagainya
gambaran penampilan.
Teknik Analisis Data
Pekerjaan analisis data meliputi 3 langkah yaitu:

Penerapan data
Persiapan Tabulasi sesuai pendekatan
penelitian

• mengecek • memberi • Penelitian


nama, isian skor, kode deskriptif:
persentase dan
dan • mengubah komparasi dgn
macam jenis data, kinerja yg telah
data coding ditentukan
dalam • Penelitian
komparasi : diuji
coding dengan t-test
form • penelitian
eksperimen :
diuji dengan t-
test
Uji Statistik

Uji Statistik Nonparametrik Uji Statistik Parametrik

• Digunakan untuk uji pada • Syarat uji parametrik


sampel yang kecil, berskala adalah skala interval dan
nominal atau ordinal. rasio, jumlah sampel dan
• Namun dalam kedaan distribusi normal.
tertentu dapat juga untuk • Pada uji paramterik
skala interval dan rasio, terdapat uji yang
bilamana sampel yang dinamakan analasis varians
berskala tersebut tidak dan analisis kovaria
mungkin diuji secara
parametrik.
Interpretasi hasil uji statistik
Pada dasarnya ada dua cara untuk menginterpretasikan hasil
uji statistik, yaitu:
Membandingkan nilai statistik hitung Membandingkan nilai probabilitas (p)
dengan statistik tabel dengan taraf nyata (α)

• Jika nilai statistik hitung lebih besar


• Jika nilai p lebih kecil daripada α,
daripadada nilai statistik oada tabel,
maka H0 ditolak atau hasil ujinya
maka H0 ditolak atau dikatakan hasil
bermakna
ujinya bermakna.
• Jika nilai statistik hitung lebih kecil
daripada statistik tabel, maka H0 • Jika nilai p lebih besar atau sama
diterima atau dikatakan hasil ujinya dengan α, maka H0 diterima atau
tidak bermakna hasil ujinya tidak bermakna.
Analisis data

Analisis Analisis korelasi


Analisi korelasi
Komparasi parsial
• Untuk • Untuk • Untuk
menentukan menentukan menentukan
sampel sejauh hubungan antara mana di antara
mana terdapat lebih dari dua berbagai variabel
hubungan variabel independen yang
mempunyai
pengaruh terbesar
terhadap variabel
dependen
TERIMAKASIH

Das könnte Ihnen auch gefallen