Sie sind auf Seite 1von 7

SIGMUND FREUD – PENDIRI

PSIKOANALISIS KLASIK
Reaksi Psikoneurotik Klasik pada Anak-
anak
• Reaksi konversi (Dora)
Riwayat Keluarga
dengan penyakit jiwa dan fisik yang nyata
Gejala
6-8 tahun : enuresis dan masturbasi;
8 tahun : timbulnya neurosis pada 8;
12 tahun : migrain, batuk karena gugup, dan suara serak pada
12; 16 tahun: aphonia, appendisitis, kejang;
19 tahun : neuralgia wajah
Penyebab
Seduksi oleh pria yang lebih tua; penyakit ayah; urusan ayah
• Reaksi fobik (Hans)
Riwayat Keluarga
Kedua orang tua mengalami konflik neurotik tapi tidak parah
Gejala
3-3 1/2 tahun : Pertanyaan kompulsif perbedaan jenis kelamin
3 ½ tahun : Reaksi cemburu saat kelahiran saudara, ancaman
pengebirian ; masturbasi
4-5 tahun : makan berlebihan dan sembelit, reaksi fobia
5 tahun : Serangan dan tonsilektomi memperburuk fobia
Penyebab
Perawatan seduksi oleh ibu, kelahiran saudara 3 1/2
• Reaksi obsesif - kompulsif
Riwayat Keluarga
Tidak ada riwayat keluarga penyakit mental
Gejala
3- 4 tahun : periode nakal
4 tahun : timidity setelah mengalahkan ayah
6- 7 tahun : mengenali orang dengan bau mereka sebagai anak
(Renifleur); pengembangan ego dewasa sebelum waktunya;
timbulnya ide obsesif
Penyebab
Seduksi adanya kekuasaan, kematia saudara, bertengkar
dengan ayah
• Reaksi neurotik campuran (Wolf man)
Riwayat Keluarga
dengan penyakit jiwa dan fisik yang nyata
Gejala
3 ¼ tahun : mudah diatur dan tenang pada usia,
3 ¼ -4 tahun: periode kenakalan pada
4-5 tahun : fobia dengan mimpi buruk,
6-7 tahun: reaksi obsesional ( pious ceremonial ).
8 tahun : tidak tampak adanya neurosis
Penyebab
Seduksi oleh saudara permpuan yang lebih tua pada 3 ¼,
konflik antara teman dan keluarga
• Kesimpulan Freud tentang empat jenis neurosis masa kanak-kanak
Reaksi neurotik pada orang dewasa sering dikaitkan dengan reaksi
neurotik di masa kecil
Koneksi kadang-kadang terus menerus tetapi lebih sering dipisahkan
oleh periode laten non neurosis
Seksualitas anak, baik berkhayal dan nyata, menempati tempat yang
mengesankan dalam riwayat pasien.
Variasi Tranferensi
Transferensi libidinal
• Dalam bentuk yang lebih ringan
• Reaksi transferensi positif tetapi dapat bentuk transferensi erotis
• Turunan dari phallic-oedipal: impuls libidinal, diserap oleh pengaruh berbagai
pregenital.
• Terjadi dengan berbagai tingkat intensitas, tidak memerlukan interpretasi jika
mendukung hubungan terapeutik.
• Sigmund Freud merekomendasikan : membutuhkan interpretasi ketika mulai
resistensi

Das könnte Ihnen auch gefallen