Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Kelompok IV :
Eko Febri : 210717182
Fajar Baskoro : 210717183
Artinya :
“ maka ingatlah kamu kepada ku, aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada
ku, dan janganlah kamu ingkar kepada ku “
( Q.S. Al-Baqarah (2) :152)
hakikat tawakal adalah menyerahkan segala urusan kepada Allah,
membersihkan dari ikhtiar yang keliru, dan tetap menapaki kawasan-kawasan hokum
dan ketentuan.
A. Sabar
Menurut penuturan Abu Thalib Al-Makky (w. 386/996), sabar adalah menahan diri dari
dorongan hawa nafsu demi menggapai keridaan tuhan nya dan menggantinya dengan
bersunguh-sunguh menjalani cobaan-cobaan Allah SWT.
sabar terbagi menjadi 3 macam, yaitu sebagai berikut :
1. Sabar dari maksiat
2. Sabar karena taat kepada Allah SWT
3. Sabar karena musibah
Syukur merupakan sikap seseorang untuk tidak menggunakan nikmat yang diberikan
oleh Allah SWT. Dalam melakukan maksiat kepada-nya. bentuk syukur ini ditandai
dengan keyakinan hati bahwa nikmat yang diperoleh berasal dari Allah SWT.
Allah SWT. Berfirman :
Artinya :
“ wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang kami berikan
kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada Ku “
( Q.S. Al-Baqarah (2) ; 172)
Pengertian amanah menurut arti bahasa adalah kesetiaan, ketulusan hati, kepercayaan,
atau kejujuran, kebalikan dari khianat. Amanah adalah suatu sifat dan sikap pribadi yang
setia, tulus hati, dan jujur dalam melaksanakan sesuatu yang dipercayakan kepadanya,
berupa harta benda, rahasia, atau pun tugas kewajiban.
Allah SWT. Menegaskan :
Maksud akhlak tepuji ini adalah berlaku benar dan jujur, baik dalam perkataan maupun
dalam perbuatan. Benar dalam perkataan adalah mengatakan keadaan yang
sebenarnya. Benar dalam perbuatan adalah mengerjakan sesuatu sesuai dengan
petunjuk agama.
Dasar perintah berlaku benar atau jujur adalah :
Allah SWT. Berfirman :
Artinya :
“ wahai orang-orang yang beriman! Bertawakalah kepada Allah, dan bersamalah kamu
dengan orang-orang yang benar .”
(Q.S. At-Taubah (9):119)
Dalam islam, janji merupakan utang. Utang harus dibayar (ditepati). Kalau kita
mengadakan suatu perjanjian pada hari tertentu, kita harus menunaikannya tepat pada
waktunya.
Allah SWT. Berfirman dalam surah Al-Isra : 34 :
Memelihara kesucian diri adalah menjaga diri dari segala tuduhan, fitnah, dan
memelihara kehormatan.
Kesucian diri terbagi kedalam beberapa bagian :
1. Kesucian pancaindra ( Q.S. An-nur :33)
2. Kesucian Jasad (Q.S. Al-Ahzab :59)
3. Kesucian dari memakan harta orang lain (Q.S. An-nisa :6)
4. Kesucian Lisan (Q.S. Al-baqarah :273)
A. Berbakti kepada orang tua
Berbakti kepada kedua orang tua merupakan faktor utama diterimanya doa seseorang,
juga merupakan amal sholeh paling utama yang dilakukan oleh seorang muslim.
Allah SWT. Berfirman :
Agama islam memerintahkan untuk berbuat baik kepada sanak saudara atau
kaum kerabat sesudah menunaikan kewajiban kepada Allah SWT dan ibu bapak. Hidup
rukun dan damai dengan saudara dapat tercapai apabila hubungan tetap terjalin
dengan saling pengertian dan tolong menolong.
A. Berbuat baik kepada tetangga
Tetangga adalah orang yang terdekat dengan kita. Dekat bukan karena pertalian
saudara atau pertalian darah. Dekat disini adalah orang yang tinggal berdekatan dengan
rumah kita. Ada Atsar yang menunjukan bahwa tetangga adalah 40 rumah dari segala
penjuru arah mata angin.
Dalam hidup ini jarang sekali ada orang yang tidak memerlukan pertolongan
orang lain. Ada kalanya karena sengsara dalam hidup, kegelisahan jiwa, mendapat
berbagai musibah. Oleh sebeb itu, belum tentu orang kaya dan orang yang memiliki
kedudukan tidak memerlukan pertolongan orang lain.
Pada dasarnya, akhlak yag diajarkan Al-Qur’an terhadap lingkungan bersumber dari
fungsi manusia sebagai khalifah. Kekalifahan menuntut adanya interaksi manusia
dengan sesamanya dan manusia dengan alam.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an surah At-Takatsur ayat 8 :
Artinya :
“ kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan ( yang
megah didunia itu ). “