Sie sind auf Seite 1von 81

Bronkiektasis Terinfeksi pada Bekas TBC

dengan Komplikasi Cor Pulmonale

Calista Paramitha
DOKTER INTERNSIP
RSUD KAREL SADSUITUBUN LANGGUR
2018

1
Identitas Pasien

2
Anamnesa

Diambil dari Auto dan Alloamnesa


Tanggal : 5/8/2018 pukul: 13:15 WIT

3
Anamnesa

4
Anamnesa

5
Anamnesa

6
Anamnesa

7
Pemeriksaan Fisik

8
Kulit Turgor
Kulit Suhu
PEMERIKSAAN FISIK Suhu
Warna
Ikterus
Warna
Turgor

9
Telinga
Bentuk
PEMERIKSAAN FISIK disharge
disharge

10
Leher
Leher
PEMERIKSAAN FISIK JVP = 5

11
Inspeksi
Pemeriksaan Fisik
Jantung

12
Inspeksi
Pemeriksaan Paru
Depan

13
Inspeksi
Pemeriksaan Paru
Belakang

14
Inspeksi

Pemeriksaan Abdomen

15
Superior Inferior
Ekstremitas
Edema (pitting) -/- -/-

Sianosis -/- -/-

Akral Dingin -/- -/-

Capillary Refill <2”/<2” <2”/<2”

Clubbing Finger -/- -/-

Refleks Normal/Normal Normal/Normal


Fisiologis

Kekuatan Otot 5-5-5-5/5-5-5-5 5-5-5-5/5-5-5-5


16
Pemeriksaan Tambahan

17
Pemeriksaan Tambahan
Pemeriksaan

18
Pemeriksaan Tambahan

19
Pemeriksaan Foto Thorak PA
• Klinisi : Bronkiektasis dengan Cor Pulmo

• Ekspertisi dr. Julyanti E.T Sp.RAR


– Bercak berawan pada kedua lapangan paru
yang tervisualisasi
– Tampak lesi lusent bulat bergerombol pada
lapangan paru bawah kanan
– Cor : Ukuran membesar dengan CTR : 0,67
tampak kalsifikasi pada aorta
– Kesan sinus dan diagfragma tumpul
– Tulang-tulang intak

• Kesan :
– Infected Bronchiektasis
– Cardiomegali
– Pleural reaction Bilateral

20
Prognosa
Prognosa

21
Laporan Kemajuan Pasien

22
Rawat Hari 1 (06/08/2018)
VIP kelas II kamar 3
subjek Objek Assesment Perencanaan
Pasien masih merasa Keadaan Umum •IVFD Nacl 0,9 %
sesak, nyeri dada, Tampak sakit sedang 500ml : D5% 500 ml
lemas dan masih Kes Compos mentis (E4V5M6) (1:1)
batuk-batuk dengan •O2 5-6 lpm via Nasal
dahak kurang lebih ¼ TTV : Canul target
gelas warna TD : 90/70 mmHg saturasi 90%
kehijauan. Masih N :115x/mnt regular •Inhalasi Combivent
mengeluh nyeri ulu RR : 28x/mnt 3x/hari
hati setiap kali batuk SpO2: 84%
Bronkiektasis •Injeksi ranitidin
dan cor 2x50mg iv
Kepala : Normocepali, distribusi •Oral
rambut merata warna rambut pulmonale
•Asetil sistein
hitam dan putih (uban) 2x200mg
Mata : conjungtiva anemis -/-, •Erittromisin 2x250mg
sklera ikterik, •Antasida 3xC I
•Drip Ceftazid 2x1gr
Nacl 0,9 % 100 ml (hr-
1)
•Raber bersama
dengan IPD

23
Rawat Hari 1 (06/08/2018)
VIP kelas II kamar 3
subjek Objek Assesment Perencanaan
Dari Penyakit Dalam
THT : IVFD pasang 2 jalur
Telinga :Normotia, nyeri tekan 1. Nacl 0,9% 300 ml
tragus, Sekret -/- + Dobutamin 1
Hidung : mukosa tidak edema, ampl/drip/
septum nasi ditengah, sekret microset 5tpm
-/-, pernafasan cuping hidung 2. Nacl 0,9 300 ml+
-/- Bronkiektasis Fasorbid 1 amp/
Tenggorokan : T1/T1, uvula di dan cor drip 5 tpm
tengah , hieperemis (-) pulmonale Metil Prednisolon 62,5
Mulut : mukosa bibir basah, mg/12 jam/IV
sianosis – Target TD >100/70
Leher : kelenjar getah mmHg
bening tak teraba , JVP = TTV/ 3jam
5+2cmH20

24
Rawat Hari 1 (06/08/2018)
VIP kelas II kamar 3
Pemeriksaan Paru
Inspeksi Statis dan dinamis : pergerakan dada kanan dan kiri simetris

Palpasi Fremitus kanan dan kiri simetris


Perkusi Kanan :sonor seluruh Kiri : sonor seluruh lapangan paru
lapangan paru

Auskultasi Kanan : Suara nafas Kiri : Suara nafas bronkovesikular,


bronkovesikular, terdengar Ronkhi basah kasar
terdengar Ronkhi basah pada seluruh paru (+), wheezing
kasar pada seluruh (-)
paru(+), wheezing (-)

25
Rawat Hari 1 (06/08/2018)
VIP kelas II kamar 3
subjek Objek Assesment Perencanaan
Abdomen : Dari Penyakit Dalam
Inspeksi IVFD pasang 2 jalur
Perut tampak datar 1. Nacl 0,9% 300 ml
Auskultasi + Dobutamin 1
Bising usus (+) norma ampl/drip/
Palpasi microset 5tpm
Supel, defens muskular (-), 2. Nacl 0,9 300 ml+
nyeri tekan (+) epigatrium, Fasorbid 1 amp/
hepar teraba 2 jari di Bronkiektasis drip 5 tpm
bawah arcus coste, limpa dan cor Metil Prednisolon 62,5
dan ginjal tidak teraba pulmonale mg/12 jam/IV
membesar Target TD >100/70
Perkusi mmHg
Timpani seluruh regio, TTV/ 3jam
pekak (+) hepar 2 jari di
bawah arcus costa.
Ekstremitas: akral hangat CTR ,
2 dtk, pitting edem -/-.

26
Rawat hari 2 (07/08/2018)
VIP kelas II kamar 3
subjek Objek Assesment Perencanaan
Pasien masih merasa Keadaan Umum •IVFD Nacl 0,9 %
sesak, nyeri dada, Tampak sakit sedang 500ml : D5% 500 ml
lemas dan masih Kes Compos mentis (E4V5M6) (1:1)
batuk-batuk dengan •O2 5-6 lpm via Nasal
dahak kurang lebih ¼ TTV : Canul target
gelas warna TD : 90/70 mmHg saturasi 90%
kehijauan. Masih N :110x/mnt regular •Inhalasi Combivent
mengeluh nyeri ulu RR : 28x/mnt 3x/hari
hati setiap kali batuk SpO2: 85% •Injeksi ranitidin
Bronkiektasis 2x50mg iv
Kepala : Normocepali, distribusi dan cor •Oral
rambut merata warna rambut pulmonale •Asetil sistein
hitam dan putih (uban) 2x200mg
Mata : conjungtiva anemis -/-, •Erittromisin 2x250mg
sklera ikterik, •Antasida 3xC I
•Drip Ceftazid 2x1gr
Nacl 0,9 % 100 ml (hr-
2)
•Sputum Test Cepat
Molekuler

27
Rawat hari 2 (07/08/2018)
VIP kelas II kamar 3
subjek Objek Assesment Perencanaan
Dari Penyakit Dalam
THT : IVFD pasang 2 jalur
Telinga :Normotia, nyeri tekan 1. Nacl 0,9% 300 ml
tragus, Sekret -/- + Dobutamin 1
Hidung : mukosa tidak edema, ampl/drip/
septum nasi ditengah, sekret microset 5tpm
-/-, pernafasan cuping hidung 2. Nacl 0,9 300 ml+
-/- Bronkiektasis Fasorbid 1 amp/
Tenggorokan : T1/T1, uvula di dan cor drip 5 tpm
tengah , hieperemis (-) pulmonale Metil Prednisolon 62,5
Mulut : mukosa bibir basah, mg/12 jam/IV
sianosis – Target TD >100/70
Leher : kelenjar getah mmHg
bening tak teraba , JVP = 5+2 TTV/ 3jam
cmH20

28
Rawat hari 2 (07/08/2018)
VIP kelas II kamar 3
Pemeriksaan Paru
Inspeksi Statis dan dinamis : pergerakan dada kanan dan kiri simetris

Palpasi Fremitus kanan dan kiri simetris


Perkusi Kanan :sonor seluruh Kiri : sonor seluruh lapangan paru
lapangan paru

Auskultasi Kanan : Suara nafas Kiri : Suara nafas bronkovesikular,


bronkovesikular, terdengar Ronkhi basah kasar
terdengar Ronkhi basah pada seluruh paru (+), wheezing
kasar pada seluruh (-)
paru(+), wheezing (-)

29
Rawat hari 2 (07/08/2018)
VIP kelas II kamar 3
subjek Objek Assesment Perencanaan
Abdomen : Dari Penyakit Dalam
Inspeksi IVFD pasang 2 jalur
Dinding tampak datar 1. Nacl 0,9% 300 ml
Auskultasi + Dobutamin 1
Bising usus (+) norma ampl/drip/
Palpasi microset 5tpm
Supel, defens muskular (-), 2. Nacl 0,9 300 ml+
nyeri tekan (+) epigatrium, Fasorbid 1 amp/
hepar teraba 2 jari di Bronkiektasis drip 5 tpm
bawah arcus costa, limpa dan cor Metil Prednisolon 62,5
dan ginjal tidak teraba pulmonale mg/12 jam/IV
membesar Target TD >100/70
Perkusi mmHg
Timpani seluruh regio, TTV/ 3jam
pekak (+) hepar 2 jari di
bawah arcus costa.
Ekstremitas: akral hangat CTR ,
2 dtk, pitting edem -/-.

30
Rawat hari 3 (08/08/2018)
VIP kelas II kamar 3
subjek Objek Assesment Perencanaan
Sesak mulai Keadaan Umum O2 3 lpm via Nasal
berkurang, batuk Tampak sakit sedang Canul target
dengan dahak masih Kes Compos mentis (E4V5M6) saturasi 95%
namun sudah mulai •Inhalasi Combivent
berkurang kehijauan. TTV : 3x/hari
Masih mengeluh nyeri TD : 80/60 mmHg •Injeksi ranitidin
dada, dan perut N :112x/mnt regular 2x50mg iv
RR : 28x/mnt Bronkiektasis •Oral
S : 36° C dan cor •Asetil sistein
SpO2: 89% pulmonale 2x200mg
•Erittromisin 2x250mg
Kepala : Normocepali, distribusi •Antasida 3xC I
rambut merata warna rambut •Drip Ceftazid 2x1gr
hitam dan putih (uban) Nacl 0,9 % 100 ml (hr-
Mata : conjungtiva anemis -/-, 3)
sklera ikterik,

31
Rawat hari 3 (08/08/2018)
VIP kelas II kamar 3
subjek Objek Assesment Perencanaan
Dari Penyakit Dalam
THT : IVFD pasang jalur
Telinga :Normotia, nyeri tekan 1. Nacl 0,9% 300 ml
tragus, Sekret -/- + Dobutamin 1
Hidung : mukosa tidak edema, ampl/drip/
septum nasi ditengah, sekret microset 5tpm
-/-, pernafasan cuping hidung 2. Nacl 0,9 300 ml+
-/- Bronkiektasis Fasorbid 1 amp/
Tenggorokan : T1/T1, uvula di dan cor drip 5 tpm ganti
tengah , hieperemis (-) pulmonale jadi oral
Mulut : mukosa bibir basah, -Fasorbid 1 mg ½-0-½
sianosis – -Metil Prednisolon
Leher : kelenjar getah 62,5 mg/12 jam/IV
bening tak teraba , JVP = Target TD >100/70
5+2cmH20 mmHg
-TTV/ 3jam

32
Rawat hari 3 (08/08/2018)
VIP kelas II kamar 3
Pemeriksaan Paru
Inspeksi Statis dan dinamis : pergerakan dada kanan dan kiri simetris

Palpasi Fremitus kanan dan kiri simetris


Perkusi Kanan :sonor seluruh Kiri : sonor seluruh lapangan paru
lapangan paru

Auskultasi Kanan : Suara nafas Kiri : Suara nafas bronkovesikular,


bronkovesikular, terdengar Ronkhi pada seluruh
terdengar Ronkhi basah lapang paru(+), wheezing (-)
kasar pada seluruh
lapang paru(+), wheezing
(-)

33
Gambaran EKG

34
Rawat hari 3 (08/08/2018)
VIP kelas II kamar 3
subjek Objek Assesment Perencanaan
Abdomen : Dari Penyakit Dalam
Inspeksi IVFD pasang jalur
Perut tampak datar 1. Nacl 0,9% 300 ml
Auskultasi + Dobutamin 1
Bising usus (+) norma ampl/drip/
Palpasi microset 5tpm
Supel, defens muskular (-), 2. Nacl 0,9 300 ml+
nyeri tekan (+) epigatrium, Fasorbid 1 amp/
hepar teraba 2 jari di Bronkiektasis drip 5 tpm ganti
bawah arcus costa, limpa dan cor jadi oral
dan ginjal tidak teraba pulmonale -Fasorbid 1 mg ½-0-½
membesar -Metil Prednisolon
Perkusi 62,5 mg/12 jam/IV
Timpani seluruh regio, Target TD >100/70
pekak (+) hepar 2 jari di mmHg
bawah arcus costa. -TTV/ 3jam
Ekstremitas: akral hangat CTR ,
2 dtk, pitting edem -/-.

35
Rawat hari 4 (09/08/2018)
VIP kelas II kamar 3
subjek Objek Assesment Perencanaan
Sesak mulai Keadaan Umum O2 3 lpm via Nasal
berkurang, batuk Tampak sakit sedang Canul target
dengan dahak masih Kes Compos mentis (E4V5M6) saturasi 95%
namun sudah mulai •Inhalasi Combivent
berkurang kehijauan. TTV : 3x/hari
Masih mengeluh nyeri TD : 90/70 mmHg •Injeksi ranitidin
ulu hati setiap kali N :111x/mnt regular 2x50mg iv
batuk juga mulai tidak RR : 28x/mnt Bronkiektasis •Oral
berkurang S : 36° C dan cor •Asetil sistein
SpO2: 92% pulmonale 2x200mg
•Erittromisin 2x250mg
Kepala : Normocepali, distribusi •Antasida 3xC I
rambut merata warna rambut •Drip Ceftazid 2x1gr
hitam dan putih (uban) Nacl 0,9 % 100 ml (hr-
Mata : conjungtiva anemis -/-, 4)
sklera ikterik,

36
Rawat hari 4 (09/08/2018)
VIP kelas II kamar 3
subjek Objek Assesment Perencanaan
Dari Penyakit Dalam
THT : Lanjutkan
Telinga :Normotia, nyeri tekan 1. Nacl 0,9% 300 ml
tragus, Sekret -/- + Dobutamin 1
Hidung : mukosa tidak edema, ampl/drip/
septum nasi ditengah, sekret microset 5tpm
-/-, pernafasan cuping hidung -Fasorbid 1 mg ½-0-½
-/- Bronkiektasis -Metil Prednisolon
Tenggorokan : T1/T1, uvula di dan cor 62,5 mg/12 jam/IV
tengah , hieperemis (-) pulmonale Target TD >100/70
Mulut : mukosa bibir basah, mmHg
sianosis – -TTV/ 3jam
Leher : kelenjar getah
bening tak teraba , JVP = 5
+2cmH20

37
Rawat hari 4 (09/08/2018)
VIP kelas II kamar 3
Pemeriksaan Paru
Inspeksi Statis dan dinamis : pergerakan dada kanan dan kiri simetris

Palpasi Fremitus kanan dan kiri simetris


Perkusi Kanan :sonor seluruh Kiri : sonor seluruh lapangan paru
lapangan paru

Auskultasi Kanan : Suara nafas Kiri : Suara nafas bronkovesikular,


bronkovesikular, terdengar Ronkhi basah kasar
terdengar Ronkhi basah pada basal (+), wheezing (-)
kasar pada basal (+),
wheezing (-)

38
Rawat hari 4 (09/08/2018)
VIP kelas II kamar 3
subjek Objek Assesment Perencanaan
Abdomen : Dari Penyakit Dalam
Inspeksi Lanjutkan
Dinding perut datar 1. Nacl 0,9% 300 ml
Auskultasi + Dobutamin 1
Bising usus (+) norma ampl/drip/
Palpasi microset 5tpm
Supel, defens muskular (-), -Fasorbid 1 mg ½-0-½
nyeri tekan (+) epigatrium, Bronkiektasis -Metil Prednisolon
hepar teraba 2 jari dibawah 62,5 mg/12 jam/IV
dan cor
arcus coste, limpa dan ginjal Target TD >100/70
pulmonale
tidak teraba membesar mmHg
Perkusi -TTV/ 3jam
Timpani seluruh regio, pekak
(+) hepar 2 jari di bawah
arcus costa.
Ekstremitas: akral hangat CTR ,
2 dtk, pitting edem -/-.

39
Rawat hari 5 (10/08/2018)
VIP kelas II kamar 2
subjek Objek Assesment Perencanaan
Sesak mulai Keadaan Umum •O2 3 lpm via Nasal
berkurang, batuk Tampak sakit sedang Canul
dengan dahak Kes Compos mentis (E4V5M6) •Rencana Fisioterapi
masih namun •Besok cek : Leukosit dan
sudah mulai TTV : Diff count
berkurang dan TD : 90/70 mmHg •Inhalasi Combivent
tidak kental atu N :111x/mnt regular 3x/hari
pun berwarna RR : 28x/mnt Bronkiektasis •Injeksi ranitidin 2x50mg
kehijauan. S : 36° C dan cor iv
SpO2: 94% pulmonale •Oral
•Asetil sistein 2x200mg
Kepala : Normocepali, distribusi •Eritromisin 2x250mg
rambut merata warna rambut •Antasida 3xC I
hitam dan putih (uban) •Drip Ceftazid 2x1gr Nacl
Mata : conjungtiva anemis -/-, 0,9 % 100 ml (hr-5)
sklera ikterik,

40
Rawat hari 5 (10/08/2018)
VIP kelas II kamar 2
subjek Objek Assesment Perencanaan
Dari Penyakit Dalam
THT : - threeway
Telinga :Normotia, nyeri tekan -Fasorbid 1 mg ½-0-½
tragus, Sekret -/- -Bisoprolol 5 mg 0-½-0
Hidung : mukosa tidak edema, -Metil Prednisolon 62,5
septum nasi ditengah, sekret -/-, mg/12 jam/IV
pernafasan cuping hidung -/- -TTV/ 4jam
Tenggorokan : T1/T1, uvula di Bronkiektasis
tengah , hieperemis (-) dan cor
Mulut : mukosa bibir basah, pulmonale
sianosis –
Leher : kelenjar getah bening tak
teraba , JVP = 5 -2cmH20

41
Rawat hari 5 (10/08/2018)
VIP kelas II kamar 2
Pemeriksaan Paru
Inspeksi Statis dan dinamis : pergerakan dada kanan dan kiri simetris

Palpasi Fremitus kanan dan kiri simetris


Perkusi Kanan :sonor seluruh Kiri : sonor seluruh lapangan paru
lapangan paru

Auskultasi Kanan : Suara nafas Kiri : Suara nafas bronkovesikular,


bronkovesikular, terdengar Ronkhi basah kasar
terdengar Ronkhi basah pada basal (+), wheezing (-)
kasar pada basal (+),
wheezing (-)

42
Rawat hari 5 (10/08/2018)
VIP kelas II kamar 2
subjek Objek Assesment Perencanaan
Abdomen : Dari Penyakit Dalam
Inspeksi - threeway
Perut tampak datar -Fasorbid 1 mg ½-0-½
Auskultasi -Bisoprolol 5 mg 0-½-0
Bising usus (+) norma -Metil Prednisolon 62,5
Palpasi mg/12 jam/IV
Supel, defens muskular (-), nyeri -TTV/ 4jam
tekan (-), hepar , limpa dan ginjal Bronkiektasis
tidak teraba membesar dan cor
Perkusi pulmonale
Timpani seluruh regio, pekak (+)
hepar 2 jari di bawah arcus costa.
Ekstremitas: akral hangat CTR ,2
dtk, pitting edem -/-.

43
Laboratorium
Pemeriksaan

44
Rawat hari 6 (11/08/2018)
VIP kelas II kamar 2
subjek Objek Assesment Perencanaan
Sesak mulai Keadaan Umum Besok rencana pulang
berkurang, batuk Tampak sakit sedang O2 3 lpm via Nasal
dengan dahak sudah Kes Compos mentis (E4V5M6) Canul 
tidak banyak banyak •Inhalasi Combivent
sekrang mulai cair TTV : 3x/hari
Sudah dapat makan TD : 90/70 mmHg •Injeksi ranitidin
seperti biasa serta N :102x/mnt regular 2x50mg iv
istirahat sudah seperti RR : 22x/mnt Bronkiektasis •Oral
biasa. S : 36° C dan cor •Asetil sistein
SpO2: 94% pulmonale 2x200mg
•Erittromisin 2x250mg
Kepala : Normocepali, distribusi •Antasida 3xC I
rambut merata warna rambut •Drip Ceftazid 2x1gr
hitam dan putih (uban) Nacl 0,9 % 100 ml
Mata : conjungtiva anemis -/-, (stop)
sklera ikterik -/-,

45
Rawat hari 6 (11/08/2018)
VIP kelas II kamar 2
subjek Objek Assesment Perencanaan
Dari Penyakit Dalam
THT : - threeway
Telinga :Normotia, nyeri tekan -Fasorbid 1 mg ½-0-½
tragus, Sekret -/- -Bisoprolol 5 mg 0-½-0
Hidung : mukosa tidak edema, -Metil Prednisolon
septum nasi ditengah, sekret 62,5 mg/12 jam/IV
-/-, pernafasan cuping hidung -TTV/ 4jam
-/- Bronkiektasis
Tenggorokan : T1/T1, uvula di dan cor
tengah , hieperemis (-) pulmonale
Mulut : mukosa bibir basah,
sianosis –
Leher : kelenjar getah
bening tak teraba , JVP = 5
-2cmH20

46
Rawat hari 6 (11/08/2018)
VIP kelas II kamar 3
Pemeriksaan Paru
Inspeksi Statis dan dinamis : pergerakan dada kanan dan kiri simetris

Palpasi Fremitus kanan dan kiri simetris


Perkusi Kanan :sonor seluruh Kiri : sonor seluruh lapangan paru
lapangan paru

Auskultasi Kanan : Suara nafas Kiri : Suara nafas bronkovesikular,


bronkovesikular, terdengar Ronkhi basah kasar
terdengar Ronkhi basah pada basal (+), wheezing (-)
kasar pada basal (+),
wheezing (-)

47
Rawat hari 6 (11/08/2018)
VIP kelas II kamar 2
subjek Objek Assesment Perencanaan
Abdomen : Dari Penyakit Dalam
Inspeksi - threeway
Perut tampak datar -Fasorbid 1 mg ½-0-½
Auskultasi -Bisoprolol 5 mg 0-½-0
Bising usus (+) norma -Metil Prednisolon
Palpasi 62,5 mg/12 jam/IV
Supel, defens muskular (-), -TTV/ 4jam
nyeri tekan (-), hepar, limpa Bronkiektasis
dan ginjal tidak teraba dan cor
membesar pulmonale
Perkusi
Timpani seluruh regio, pekak
(+) hepar 2 jari di bawah
arcus costa.
Ekstremitas: akral hangat CTR ,
2 dtk, pitting edem -/-.

48
Rawat hari 7 (12/08/2018)
VIP kelas II kamar 2
subjek Objek Assesment Perencanaan
Sesak serta batuk Keadaan Umum Bisa rawat jalan di poli
mulai berkurang. Tampak sakit sedang paru setelah
Nyeri ulu hati sudah Kes Compos mentis (E4V5M6) fisioterapi
tidak ada. Istirahat
dan makan sudah TTV : Oral
seperti biasa. TD : 90/70 mmHg Asetilsitein 2x200mg
N :100x/mnt regular Eritromisin 2x250mg
RR : 22x/mnt Bronkiektasis Antasida syrup 3xCI
S : 36,4° C dan cor Kapsul sesak 2x1
SpO2: 94% pulmonale
Kepala : Normocepali, distribusi
rambut merata warna rambut
hitam dan putih (uban)
Mata : conjungtiva anemis -/-,
sklera ikterik,

49
Rawat hari 7 (12/08/2018)
VIP kelas II kamar 2
subjek Objek Assesment Perencanaan

THT :
Telinga :Normotia, nyeri tekan
tragus, Sekret -/-
Hidung : mukosa tidak edema,
septum nasi ditengah, sekret
-/-, pernafasan cuping hidung
-/- Bronkiektasis
Tenggorokan : T1/T1, uvula di dan cor
tengah , hieperemis (-) pulmonale
Mulut : mukosa bibir basah,
sianosis –
Leher : kelenjar getah
bening tak teraba , JVP = 5-2
cmH20

50
Rawat hari 7 (12/08/2018)
VIP kelas II kamar 2
Pemeriksaan Paru
Inspeksi Statis dan dinamis : pergerakan dada kanan dan kiri simetris

Palpasi Fremitus kanan dan kiri simetris


Perkusi Kanan :sonor seluruh Kiri : sonor seluruh lapangan paru
lapangan paru

Auskultasi Kanan : Suara nafas Kiri : Suara nafas bronkovesikular,


bronkovesikular, terdengar Ronkhi basah kasar
terdengar Ronkhi basah pada basal (+), wheezing (-)
kasar pada basal (+),
wheezing (-)

51
Rawat hari 7 (12/08/2018)
VIP kelas II kamar 2
subjek Objek Assesment Perencanaan
Abdomen :
Inspeksi
Perut datar
Auskultasi
Bising usus (+) norma
Palpasi
Supel, defens muskular (-),
nyeri tekan (-), hepar hepar Bronkiektasis
teraba 2 jari di bawah arcus dan cor
costa, limpa dan ginjal tidak pulmonale
teraba membesar
Perkusi
Timpani seluruh regio, pekak
(+) hepar 2 jari di bawah
arcus costa.
Ekstremitas: akral hangat CTR ,
2 dtk, pitting edem -/-.

52
53
Bronkiektasis

54
Definisi
• Bronkiektasi adalah
dilatasi dan distorsi
bronkus lokal yang
bersifat patologis dan
berjalan kronik,
persisten.
• Kelainan (dekstruksi
elastis otot polos
bronkus, tulang rawan,
dan pembuluh darah)
55
Patofisiologi

56
57
Bronkiektasis

58
59
Bentuk dan Jenis Pelebaran dari Bronkus

60
Pemeriksaan yang digunakan
Pemeriksaan

61
Gejala Klinis

62
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan
Konservatif

63
Pemilihan Antibiotik
Antibitik yang dapat digunakan
– Amoksisilin
– Trimetropin-sulfametoksasol
– Fluroquinolon (levofoksasin)
– Tetracycline
– -Aminoglikosida(gentamisin
atau tobramisin)
– Makrolaid (Azitromisin,
Claritromisisin, Eritromisin)
– Sefalosporin

64
Komplikasi

65
Hipertensi Pulmonal/
Cor Pulmonale

66
Hipertensi Pulmonal/Cor Pulmale
Definisi

67
Patofisiologi

68
69
Takikardi

70
71
72
Etiologi
Hipertensi

73
74
Gejala Klinis
Dyspnea saat aktivitas

75
Pemeriksaan Fisik
JVP

76
Pemeriksaan tambahan
RVH

77
• EKG
– Right axis deviation
– P pulmonal
– Low QRS voltages (most
obvious in the limb leads).
– RVH
78
Penatalaksanaan

79
Penatalaksanaan

80
81

Das könnte Ihnen auch gefallen