Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
• Ikterus/Jaundice : Warna
kuning pada kulit dan
mukosa akibat peningkatan
kadar bilirubin dalam darah
(>5 mg/dL).
• Hiperbilirubin (>13 mg/dL):
Komplikasi dari ikterus yang
menyebabkan infeksi pada
otak.
Metabolisme Bilirubin
• Produksi
• Transportasi
• Konjugasi
• Ekskresi
Metabolisme Bilirubin
Patofisiologi
Ikterus
Fisiologis
Ikterus
Hiperbilirubinemia
Patologis
Ikterus Fisiologis
• Ikterus timbul pada hari ke 2 – 4.
• Bilirubin serum meningkat dengan
kecepatan kurang dari 5 mg/dl per 24 jam.
• Kadar bilirubin serum kurang dari 12 mg/dl
pada bayi aterm dan kurang dari 14 mg/dl
pada bayi preterm.
• Dapat menghilang dengan sendirinya.
• Tidak perlu penanganan khusus.
Ikterus Patologis
• Ikterus timbul dalam 24 jam pertama
kehidupan.
• Bilirubin serum meningkat dengan kecepatan
lebih besar dari 5 mg/dl per 24 jam.
• Kadar bilirubin serum lebih besar dari 12
mg/dl pada bayi aterm dan lebih besar dari 14
mg/dl pada bayi preterm.
• Ikterus persisten sampai melewati minggu
pertama kehidupan (prolonged jaundice),
atau
• Bilirubin direk lebih besar dari 1 mg/dl.
Hiperbilirubinemia
• Lebih dikenal dengan
istilah kernikterus atau
ensefalopati bilirubin
karena bilirubin yang
tidak terkonjugasi sampai
pada otak.
• Dalam hal ini, kadar
bilirubin dalam darah
lebih dari 13 mg/dl.
Jenis-jenis Ikterus
• Ikterus yang timbul pada 24 jam pertama,
• Ikterus yang timbul 24- 72 jam sesudah
lahir,
• Ikterus yang timbul sesudah 72 jam
pertama sampai akhir minggu pertama,
dan
• Ikterus yang timbul pada akhir minggu
pertama dan selanjutnya.
Penatalaksanaan
• Tegakkan diagnosa
2 • Diagnosis banding
• Lakukan upaya
pencegahan.
• Jika sudah terjadi,
kenali > pahami >
tangani sesuai
kewenangan.
Tinjauan Kasus