Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Pre hospital
Rawat Inap
Pengobatan akut
Stroke penyebab kecacatan dan kematian setelah
penyakit jantung dan kanker .
Indonesia: stroke merupakan penyakit dengan tingkat
kematian sampai (15,4%)
Riset Kesehatan Dasar 2007
Core
Aliran Fungsional
darah Normal
20
CEREBRAL
(ml/100g/min
) 15
Neuronal CBF
disfungsi 8-18
PENUMBRA
10
5 Kematian CBF
CORE Neuronal <8
1 2 3
Waktu (Jam)
Tiba-tiba kelemahan atau kesemutan dari
wajah, tangan, kaki, sesisi tubuh
Tiba-tiba bingung, susah bicara atau susah
mengerti pembicaraan orang
Gangguan penglihatan tiba-tiba 1 atau 2
mata
Tiba-tiba susah jalan, dizzines, gangguan
balans atau koordinasi
Tiba-tiba, sakit kepala hebat tanpa sebab
Kenali gejala stroke
STRoke test, dalam 3 kata stroke :
Smile. Minta untuk tersenyum. Lihat apakah wajah
asimetri?
Talk. Minta pasien mengulang kalimat. Apakah bicaranya
berubah dari sebelumnya?
Raise : Angkat tangan apakah ada perbedaan gerakan
kedua tangan
EKG kepala
Tanda vital, penurunan
CT can
status neurologi
Labetalol 10-20 mg IV
Bisa diulang setiap 10-15 menit
Pre-t-PA: hanya digunakan 2 kali jika diperlukan
Pneumoni hipostatik
Kerusakan integritas kulit
Perubahan eliminasi
Kontraktur
Disuse atropi (otot)
Kehilangan kemampuan untuk
proteksi diri
Ggn perfusi cerebral b/d edema cerebral, TIK ,
oklusi aliran drh cerebral
Signs and symptom :
Kes menurun , reflex pupil lambat,
unisokor,midriasis, tanda vital labil, tanda TIK,
perubahan sensorik-motorik tiba-tiba, babinzki
(+), st scan tampak lesi perdarahan/ edema
cerebral, gangguan saraf kranial mendadak
Oklusi
Iskemia
Hipoxia Cerebral
Met. Anaerob
berhubungan dengan :
- hipoksia
- Asidosis lokal
- intoksikasi air, hiponatremia, sindrome ADH
Mekanisme edema
INTERSTITIEL EDEMA :
tekanan intraventrikular lebih tinggi dari
kemampuan sell epindema untuk mengisi CSF dalam
ventrikel otak
Yang terjadi adalah hidrocepalus
Perdarahan intrakranial
perdarahan cerebral sering diakibatkan :
Mekanisme :
Mekanisme :
gangguan pada motor kortek
Primary motor kortek adalah area 4
Pre motor kortek adalah area 6 dan 8
Gangguan komunikasi (verbal)
Mekanisme :
Kerusakan pada area broca.s (apasia motorik)
kerusakan area wernich (apasia sensorik)
Kerusakan pada artikulasi kata (kerusakan saraf kranial 5, 7,9,10, 12
di sebut disartria
Gangguan sensori (spesifik) : memory,
intelektual,
Signs and symptom :
Mekanisme :
kerusakan pada lobus frontalis dominan
Risiko Aspirasi b/d hilang proses menelan,
Penurunan kesadaran
Mekanisme :
Gangguan Nutrisi b/d kesadaran menurun,
hilang fungsi menelan
Mekanisme :
Risiko atau volume cairan
sign and symptom :
Mekanisme :
Risiko trauma b/d kes
Immobilisasi, aktifitas kejang
Mekanisme :
Risiko gangguan integritas kulit
b/d immobilisasi/kes
Signs and symptom :
Mekanisme :