Sie sind auf Seite 1von 26

Otitis Media Supuratif Kronik

Novi Tejaya 112016157


Yono Suhendro 112016250
Dartalina Sidauruk 112016353
Nadien 1102013200
Pendahuluan
• Otitis media adalah suatu peradangan pada sebagian
atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba eustachius,
antrum mastoid atau sel-sel mastoid
• Otitis media dibagi menjadi otitis media supuratif
dan otitis media nonsupuratif.
• Otitis media supuratif kronis (OMSK) merupakan
radang pada telinga tengah yang ditandai dengan
adanya perforasi membran timpani dan sekret yang
keluar dari telinga tengah.
• OMSK merupakan penyakit infeksi telinga tengah
dan sangat sering terjadi di negara berkembang.
Anatomi Telinga
Telinga Luar
Anatomi Telinga
Telinga Tengah
Anatomi Telinga
Membran Timpani
Anatomi Telinga
Telinga Dalam
Organ Corti
Fisiologi Pendengaran
Otitis Media Supuratif Kronik
Infeksi kronik telinga tengah & rongga mastoid
disertai perforasi membran timpani & sekret yang
keluar dari telinga tengah

Sekret dapat encer /kental, bening /berupa nanah.

Merupakan kelanjutan dari OMA dengan perforasi


membran timpani yang terjadi > 2 bulan.
Etiologi

Riwayat OMA
Lingkungan sebelumnya Infeksi

Gangguan
Autoimun fungsi tuba
eustachius
Epidemiologi
Lebih ↑ di negara berkembang

Menurut Survei Kesehatan Indera Penglihatan


dan Pendengaran, Depkes (2006-2009)
prevalensi OMSK : 3,1% populasi

Merupakan penyakit telinga tengah terbanyak


Klasifikasi OMSK

Benigna Maligna

• Didahului gangguan • Disebut tipe tulang,


fungsi tuba  karena menyebabkan
kelainan di kavum erosi tulang
timpani
• Proses peradangan
hanya pada mukosa
telinga tengah
Klasifikasi OMSK
Benigna Maligna

Sekret Mukoid, tidak berbau Purulen, berbau busuk

Perforasi Sentral Atik atau marginal

Granulasi Jarang Biasa terjadi

Polip Berwarna pucat Berwarna kemerahan

Kolesteatoma Tidak ada Ada

Komplikasi Jarang terjadi Sering terjadi

Tuli konduktif ringan hingga Tuli konduktif atau


Audiogram
sedang campuran
Patofisiologi

Sumbatan Pencegahan
Fungsi
tuba invasi bakteri
terganggu
eustachius terganggu

Bakteri masuk
Peradangan ke telinga
tengah
Patofisiologi

Bakteri
Infeksi saluran Infeksi telinga
menyebar ke
napas tengah
telinga tengah

Permeabelitas PD Terjadi respon


Mediator
↑ & pengeluaran imun di telinga
sekret ↑ peradangan
tengah
Manifestasi Klinis
• Sekret purulen/mukoid  tergantung
Otorrhoe stadium peradangan
• Stadium inaktif  tidak dijumpai sekret

• Tergantung derajat kerusakan tulang


Gangguan pendengaran, besar & letak perforasi
pendengaran • Fungsi koklea ↑ perlahan

• Karena terbendungnya drainase pus


Otalgia • Tanda berkembangnya komplikasi OMSK

• Karena kolesteatom  erosi dinding


labirin
Vertigo • Perforasi besar MT  labirin mudah
terangsang oleh perbedaan suhu
Diagnosis

Pemeriksaan
Anamnesis Gejala klinis
otoskopi

Pemeriksaan Bakteriologik
Radiologi
audiologi (media kultur)
Penatalaksanaan
• Karena perforasi yg permanen
Terapi lama & • Sumber infeksi lainnya
berulang • Jaringan patologik irreversibel
• Gizi & higine kurang

• Obat pencuci telinga (H2O2 3%)


OMSK Benigna • Tetes telinga antibiotika & kortikosteroid
• Antibiotika oral
(konservatif) • Miringoplasti atau timpanoplasti

• Pembedahan
OMSK Maligna • Medikamentosa hanya terapi sementara
sebelum pembedahan
Pembedahan OMSK

Mastoidektomi Mastoidektomi Mastoidektomi


radikal dengan
sederhana radikal modifikasi

Timpanoplasti
Miringoplasti Timpanoplasti dengan pendekatan
ganda
Komplikasi
Telinga tengah Telinga dalam Tempat lainnya

• Rangkaian tulang • Infeksi  tekanan • Ke ekstradural


pendengaran di telinga tengah • Ke susunan saraf
terputus  tuli ↑  infeksi pusat
konduktif berat menyebar
• OMSK  erosi (melalui fenestra
tulang oleh rotundum)
kolesteatom/jar
granulasi 
infeksi kanalis
fasialis  parese
n. fasialis
Komplikasi Telinga Dalam

• OMSK dengan kolesteatom 


Fistula kerusakan vestibuler labirin 
labirin fistula
• Terapi: operasi

• Karena penyebaran infeksi di ruang


perilimfe
Labirinitis • Labirinitis  tuli total & meningitis
• Terapi: drainase nanah + operasi
Komplikasi ke Ekstradural
• Penyebaran infeksi ke apeks os petrosum (sel-
sel udara)
Petrositis • GK: diplopia, nyeri parietal, temporal,
oksipital, otore

Tromboflebitis • Infeksi ke sinus sigmoid ketika melewati sinus


sigmoid
sinus lateralis • GK: demam naik-turun, sepsis

• Terkumpulnya nanah antara duramater &


Abses tulang
ekstradural • Jar. Granulasi & kolesteatom  erosi tegmen
timpani/mastoid

• Sebagai perluasan tromboflebitis melalui


pembuluh vena
Abses subdural • GK: demam, nyeri kepala, penurunan
kesadaran, gejala SSP
Komplikasi ke SSP

• Komplikasi yg paling sering


Meningitis • GK: kaku kuduk, demam, mual-muntah
proyektil, nyeri kepala hebat, penurunan
kesadaran

• Merupakan perluasan langsung dari


infeksi telinga & matoid atau
Abses otak tromboflebitis
• GK: serebellum ataksia,
disdiadokokinesis, tremor intensif
Prognosis

• Baik, apabila dilakukan kontrol yang baik terhadap


proses infeksinya
• Hilangnya fungsi pendengaran oleh gangguan
konduksi dapat dipulihkan melalui prosedur
pembedahan, walaupun hasilnya tidak sempurna
• Kematian akibat OMSK terjadi pada 18,6% pasien,
karena telah mengalami komplikasi intrakranial yaitu
meningitis
Kesimpulan
 OMSK adalah infeksi kronik telinga tengah dan
rongga mastoid disertai perforasi membran timpani
dan sekret yang keluar dari telinga tengah.
 Dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu OMSK tipe aman
(tipe mukosa/tipe banigna) dan OMSK tipe bahaya
(tipe tulang/tipe maligna).
 OMSK dapat menimbulkan komplikasi di telinga
tengah, telinga dalam, ekstradural maupun ke
susunan saraf pusat.

Das könnte Ihnen auch gefallen