Sie sind auf Seite 1von 5

Pengertian Umum

Bagian dari bangunan yang berfungsi sebagai penutup seluruh


ruangan yang ada di bawahnya.
Sejarah dan Perkembangan Atap
± 3000 SM ± 100 SM ± 735 M ± 1035 M 1700’s 1900’s

Penggunaan Atap tanah liat Mulai Atap sirap Awal Mulai diproduksi
atap tanah liat pertamakali digunakannya mulai digunakannya atap tanah liat
pertama kali diperkenalkan atap jerami. diperkenalkan atap seng pabrikan dan awal
di Cina. di Inggris. dan digunakan. dikenalnya atap Mulai
beton. diproduksi
atap tanah
1900’s liat pabrikan
dan awal
Now 1970’s 1920’s dikenalnya
atap beton.

Mulai ditemukannya berbagai Dikembangkannya Awal


jenis teknologi atap, seperti atap green roof dan atap dikenalnya
bermaterial PTFE, baja, kaca anti aspal oleh Jerman. atap sirap-
fog, dan lainnya. aspal.
Kecerdasan Dasar
Atap Joglo

Bentuk Tanggap Kondisi Lingkungan


Kemiringan atap joglo yang tinggi membuat Wilayah Jawa dengan iklim tropis, membutuhkan
volume rongga atap menjadi lebih besar. penghawaan alami. Volume rongga di bagian antara atap
dan tumpang menangkap udara panas, sehingga pada
bagian bawah bangunan tetap mengalir udara dingin.
Material
Rata-rata terbuat dari tanah liat, Mengurangi Radiasi Matahari
cenderung tidak panas karena material
cukup tebal sehingga radiasi matahari Dengan kemiringan yang tinggi, mengurangi intensitas
tidak dapat ditembus. radiasi matahari yang masuk karena sudut jatuh sinar
semakin kecil.
Kecerdasan Lanjut
Material
Morphluid atau Soft Robotics (SORO)
“Live roofs”
Teknologi sensitive robotic, dapat mengontrol
masuknya cahaya matahari, penghawaan, dan
kelembaban pada ruangan.

Mengadopsi Bunga Matahari


Mengambil konsep proses evaporasi pada bunga oleh
panasnya matahari.

Proses Evaporasi
Morphluid menggabungkan 2 water tank ke suatu
struktur yang dapat bergerak menjadi miring ketika air
di salah satu water tank ber-evaporasi, sehingga
sirkulasi udara terus mengalir
Kecerdasan Lanjut
Material
Hydroceramics
Materi Dasar
Terbuat dari tanah liat dan panel
hydrogel.

Pendinginan Bangunan
Dapat mendinginkan interior bangunan
hingga 5 derajat.

Proses “Bernafas”
Memiliki kapasitas untuk menyerap 500
kali berat sendiri di dalam air untuk
menciptakan sistem konstruksi yang
“bernafas”melalui evaporasi dan
presipitasi.

Das könnte Ihnen auch gefallen