Sie sind auf Seite 1von 26

PENGARUH BEBAN KERJA DAN

MOTIVASI KERJA TERHADAP


PRODUKTIVITAS PADA PERUSAHAAN
PT. TRAFOINDO PRIMA PERKASA

SKRIPSI

NAMA : DIDI PERMADI


NPM : 12.61.201.355
LATAR BELAKANG PENELITIAN

BEBAN MOTIVASI
KERJA PRODUKTIVITAS
KERJA

1. BEBAN KERJA

Target produksi yang besar, memberi tekanan yang berat pada para
karyawan, dalam hal ini karyawan dituntut harus teliti dan cermat
dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan standar operasional
perusahaan. Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu dilakukan
penelitian terhadap beban kerja, sehingga dapat meningkatkan
produktivitas.
LATAR BELAKANG PENELITIAN

2. MOTIVASI

Perusahaan -perusahaan modern dewasa ini haruslah menjadikan


karyawan sebagai aset, bukan lagi hanya sebagai alat produksi
semata. Untuk itu perusahaan perlu menciptakan suatu kondisi
yang kondusif yang dapat membuat karyawan merasa nyaman,
terpenuhi kebutuhannya, sehingga diharapkan motivasi mereka
juga tetap terjaga untuk bersama sama mencapai visi dan misi
perusahaan.
LATAR BELAKANG PENELITIAN

3. PRODUKTIVITAS

Karyawan merupakan aset yang sangat berharga yang harus


dikelola dengan baik oleh perusahaan agar dapat memberikan
kontribusi yang lebih optimal. Salah satu hal yang harus jadi
perhatian utama perusahaan adalah mengenai bagaimana menjaga
dan mengelola karyawan dalam bekerja untuk meningkatkan
produktivitas agar tercapainya tujuan perusahaan.
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Apakah Variabel Beban Kerja dan Motivasi
Kerja secara simultan berpengaruh terhadap
Produktivitas Karyawan pada PT. Trafoindo
Prima Perkasa.

2. Diantara dua variabel Beban Kerja dan


Motivasi Kerja, variabel manakah yang
berpengaruh secara dominan terhadap
Produktivitas Karyawan pada PT. Trafoindo
Prima Perkasa.
RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pengaruh beban kerja terhadap


produktivitas di PT. Trafoindo Prima Perkasa ?
2. Bagaimana pengaruh motivasi kerja terhadap
produktivitas di PT. Trafoindo Prima Perkasa ?
3. Seberapa besar pengaruh beban kerja dan
motivasi kerja terhadap produktivitas di PT.
Trafoindo Prima Perkasa ?
TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui pengaruh beban kerja


terhadap produktivitas di PT. Trafoindo Prima
Perkasa.

2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja


terhadap produktivitas di PT. Trafoindo Prima
Perkasa.

3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh beban


kerja dan motivasi kerja terhadap produktivitas.
PENGERTIAN MANAJEMEN

Manajemen adalah usaha yang dilakukan secara bersama-


sama untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan
organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan
(planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan
(actuating), dan pengawasan (controlling).
PENGERTIAN MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM)

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah perencanaan,


pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan atas
pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharan, dan pemutusan hubungan
tenaga kerja dengan maksud untuk membantu mencapai
tujuan perusahaan, individu, dan masyarakat.
BEBAN KERJA
Beban kerja merupakan beban aktivitas fisik, mental, sosial
yang diterima oleh sesorang yang harus diselesaikan dalam
waktu tertentu, sesuai dengan kemampuan fisik, maupun
keterbatasan pekerja yang menerima beban tersebut.

Indikator :
1. Kondisi pekerjaan
2. Ketidakjelasan peran
3. Bahaya kerja
4. Jadwal kerja
5. Lingkungan kerja
MOTIVASI KERJA
Kondisi mental yang mendorong dilakukannya suatu
tindakan (action) dan memberikan kekuatan yang
mengarah kepada pencapaian kebutuhan, memberi
kepuasan ataupun mengurangi ketidak seimbangan.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi :
1. Upah
2. Situasi Kerja
3. Kondisi Kerja
4. Fasilitas
5. Kebutuhan Karyawan Berprestasi
6. Pelatihan
7. Insentif & Promosi
PRODUKTIVITAS
Produktivitas adalah suatu konsep yang menggambarkan
hubungan antara hasil (jumlah barang dan jasa yang
diproduksi) dengan sumber (jumlah tenaga kerja, modal,
tanah, energi, dan sebagainya) yang dipakai untuk
menghasilkan hasil tersebut
Indikator :
1. Kualitas
2. Kuantitas
3. Ketepatan waktu
4. Keefektifan biaya
5. Perlu pengawasan
HIPOTESIS PENELITIAN
 Ha1 Terdapat pengaruh beban kerja terhadap produktivitas di PT.
 Trafoindo Prima Perkasa.
 Ho1 Tidak terdapat pengaruh beban kerja terhadap produktivitas di PT.
 Trafoindo Prima Perkasa.
 Ha2 Terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas di PT.
 Trafoindo Prima Perkasa.
 Ho2 Tidak terdapat pengaruh motivasi terhadap produktivitas di PT.
 Trafoindo Prima Perkasa.
 Ha3 Terdapat pengaruh beban kerja dan motivasi kerja terhadap
 produktivitas di PT. Trafoindo Prima Perkasa.
 Ho3 Tidak terdapat pengaruh beban kerja dan motivasi kerja terhadap
 produktivitas di PT. Trafoindo Prima Perkasa.
PENDEKATAN PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian


kuantitatif dengan menggunakan metode
probability sampling
TEMPAT DAN WAKTU
PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di PT Trafoindo


Prima Perkasa Jl. Raya Siliwangi, Kelurahan
Alam Jaya, Kecamatan Jatiuwung Tangerang.
Penelitian ini dimulai dari bulan Mei 2015 dan
berakhir pada bulan Agustus 2015.
METODE PENGAMBILAN
SAMPEL
 POPULASI  Sampling

Populasi pada Dengan Metode


penelitian ini adalah Slovin
101 karyawan N
produksi pada PT. n=
Trafoindo Prima
Perkasa 1 + N (e)2

yaitu 50 karyawan
produksi
HASIL UJI VALIDITAS

Jumlah Valid
NO Variabel Keterangan
Item Item

1. Beban Kerja (X1) 10 9 Valid

2. Motivasi Kerja (X2) 10 10 Valid

3 Produktivitas (Y) 10 8 Valid


HASIL UJI REABILITAS
Jumlah Cronbach
No. Variabel Keterangan
Item Alpha

1. Beban Kerja (X1) 10 0,599 Cukup Baik

Motivasi Kerja
2. 10 0,747 Baik
(X2)

3. Produktivitas (Y) 10 0,495 Cukup Baik

Nilai alpha cronbach untuk beban kerja adalah 0.599, motivasi kerja 0.747
dan produktivitas 0.495. Hal ini berarti bahwa pernyataan untuk seluruh
item pernyataan adalah cukup baik untuk beban kerja dan motivasi kerja
serta baik untuk produktivitas karena secara umum keandalan dalam
kisaran 0,00 s/d 0,20 kurang baik, > 0,20 s/d 0,40 agak baik, > 0,40
s/d 0,60 cukup baik, > 0,60 s/d 0,80 baik, serta dalam kisaran >
0,80 s/d 1.00 dianggap sanggap baik.
HASIL UJI REGRESI LINIER
SEDERHANA
Variabel Bebas Koefisien Regresi Konstanta

Beban Kerja (X1) 0.354 18.290

Koefisien regresi beban kerja (x1) sebesar 0.354 menyatakan bahwa setiap
penambahan (karena tanda positif) 1 point beban kerja akan meningkatkan
produktivitas Pada PT. Trafoindo Prima perkasa sebesar +0.354 dengan
anggapan beban kerja (x1) tetap.

Variabel Bebas Koefisien Regresi Konstanta

Motivasi Kerja (X2) 0.312 19.142

Koefisien regresi motivasi kerja (x2) sebesar 0.312 menyatakan bahwa setiap
penambahan (karena tanda positif) 1 point motivasi kerja akan meningkatkan
produktivitas Pada PT. Trafoindo Prima perkasa sebesar +0.312 dengan
anggapan motivasi kerja (x2) tetap.
HASIL UJI REGRESI LINIER
BERGANDA
Variabel Bebas Koefisien Regresi Konstanta
Beban Kerja (X1) 0.299
11.042
Motivasi Kerja (X2) 0.279

A. Konstanta sebesar 11.042 menyatakan bahwa jika ada beban kerja


(x1), dan Motivasi kerja (x2) maka produktivitas karyawan pada PT.
Trafoindo Prima perkasa adalah sebesar +11.042.
B. Koefisien regresi beban kerja (x1) sebesar 0.299 menyatakan
bahwa setiap penambahan (karena tanda positif) 1 point beban kerja
akan meningkatkan produktivitas pada PT. Trafoindo Prima perkasa
sebesar +0299 dengan anggapan motivasi kerja (x2) tetap.
C. Koefisien regresi motivasi kerja (x2) sebesar 0.279 menyatakan
bahwa setiap penambahan (karena tanda positif) 1 point motivasi
kerja akan meningkatkan produktivitas pada PT. Trafoindo Prima
perkasa sebesar +0.279 dengan anggapan beban kerja (x1) tetap.
HASIL UJI PARSIAL
STATISTIK t (t-TEST

Variabel Bebas T-Hitung Probabilitas Keterangan


(Sig)
Beban Kerja (X1) 2.428 0.019 Signifikan
Motivasi Kerja (X2) 3.063 0.04 Signifikan
T table = 2.011

Berdasarkan analisis di atas disimpulkan bahwa motivasi kerja


berpengaruh signifikan terhadap produktivitas pada PT. Trafoindo Prima
Perkasa sehingga hipotesis nol (Ho2) ditolak dan Ha2 diterima, sehingga
hipotesis ini telah teruji secara empiris.
HASIL UJI PARSIAL
STATISTIK F (F-TEST
Sum of
Mean
Model Squares df Square F hitung Sig.
Regresision 252.794 2 126.397 8.930 .001a

1 Residual 665.226 47 14.154

Total 918.020 49

Berdasarkan analisis di atas disimpulkan bahwa beban kerja dan motivasi


kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas pada PT. Trafoindo
Prima Perkasa sehingga hipotesis nol (Ho3) ditolak dan Ha3 diterima,
sehingga hipotesis ini telah teruji secara empiris.
HASIL UJI R2
(Koefisien Determinasi)
Uji Koefisien Determinasi (R2)
Beban Kerja Terhadap Produktivitas

Std. Error of the


Model R R2 Adjusted R2 Estimate Durbin-Watson
1 ,362a ,131 ,113 4,07744 0,991

Uji Koefisien Determinasi (R2)


Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas

Std. Error of the


Model R R2 Adjusted R2 Estimate Durbin-Watson
1 ,430a ,184 ,168 3,94929 1,117

Uji Koefisien Determinasi (R2)


Beban Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas

Std. Error of the


Model R R2 Adjusted R2 Estimate Durbin-Watson
1 ,525a ,275 ,245 3,76215 1,191
HASIL UJI R2
(Koefisien Determinasi)
Korelasi itu berarti hubungan, begitu pula analisis korelasi yaitu suatu
analisis yang digunakan untuk melihat hubungan antara dua variabel. Uji
korelasi tidak membedakan jenis variabel (tidak ada variable dependent
maupaun independent). Nilai korelasi dapat dikelompokkan dalam
Nugroho, (2005) sebagai berikut : 0 s/d 0,4 korelasi lemah, 0,41 s/d 0,70
korelasi keeratan kuat, 0,71 s/d 0,90 sangat kuat dan 0,91 s/d 0,99 sangat
kuat sekali dan jika 1 berarti sempurna, pada hasil penelitian bahwa
hubungan antara beban kerja terhadap produktivitas adalah sebesar r =
0,362 (lemah) dan regresinya sebesar 13,1 %. Hubungan antara motivasi
kerja terhadap produktivitas adalah sebesar r = 0,430 (keeratan kuat) dan
regresinya sebesar 18,4 %. Hubungan antara beban kerja dan motivasi
kerja terhadap produktivitas pada PT. Trafoindo Prima Perkasa adalah
sebesar r = 0,525 (keeratan kuat). Koefisien determinasi atau angka R2
adalah sebesar 0,275. Beban kerja, motivasi kerja terhadap produktivitas
menyatakan regresi sebesar 27,5 % dan sisanya sebanyak 72.5% di
pengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
KESIMPULAN

Korelasi itu berarti hubungan, begitu pula analisis korelasi yaitu suatu
analisis yang digunakan untuk melihat hubungan antara dua variabel. Uji
korelasi tidak membedakan jenis variabel (tidak ada variable dependent
maupaun independent). Nilai korelasi dapat dikelompokkan dalam
Nugroho, (2005) sebagai berikut : 0 s/d 0,4 korelasi lemah, 0,41 s/d 0,70
korelasi keeratan kuat, 0,71 s/d 0,90 sangat kuat dan 0,91 s/d 0,99 sangat
kuat sekali dan jika 1 berarti sempurna, pada hasil penelitian bahwa
hubungan antara beban kerja terhadap produktivitas adalah sebesar r =
0,362 (lemah) dan regresinya sebesar 13,1 %. Hubungan antara motivasi
kerja terhadap produktivitas adalah sebesar r = 0,430 (keeratan kuat) dan
regresinya sebesar 18,4 %. Hubungan antara beban kerja dan motivasi
kerja terhadap produktivitas pada PT. Trafoindo Prima Perkasa adalah
sebesar r = 0,525 (keeratan kuat). Koefisien determinasi atau angka R2
adalah sebesar 0,275. Beban kerja, motivasi kerja terhadap produktivitas
menyatakan regresi sebesar 27,5 % dan sisanya sebanyak 72.5% di
pengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
SEKIAN &
TERIMAKASIH

Das könnte Ihnen auch gefallen