Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Farmakosetika
Farmakodinamik BERBEDA
Farmakokinetik
MODALITAS TERAPI
PADA DERMATOLOGI
SISTEMIK TOPIKAL
Farmakosetika Diserap sampai Bentuk sediaan
mukosa usus obat
Farmakodinamik Mukosa usus Menembus
pembuluh darah stratum korneum
Farmakokinetik Pembuluh darah Stratum korneum
site of action sife of action
PEDOMAN 4T, 1W
TEPAT - Indikasi
- Obat
- Penderita
- Dosis
VEHIKULUM
Bedak
Lemak
Cairan
BEDAK
INDIKASI :
Mengurangi kelembaban
Mengurangi friksi pada pelipatan
EFEK SAMPING :
Caking
Crasting
Iritasi
Granuloma
Inhalasi
BEDAK
An organik
1. Seng oksida ( ZnO )
Sifat : Menutupi
Melindungi
Mendinginkan / astringen
2. Talk / Magnisium silikat
Sifat : Lebih melekat di kulit
Mendinginkan
3. Kalamin : Seng oksida + Feri oksida
Sifat : Penyejuk
Anti gatal
BEDAK
Organik
Pati / Starc
British Pharmacope : - Pati jagung
- Pati beras
- Gandung
- Kentang
KERUGIAN : dapat menjadi bahan kultur
untuk bakteri dan jamur
Indikasi : Varicella, Herpes zoster, Miliaria
Kontra indikasi : jika terjadi eksudat dan pus
BAHAN DASAR LEMAK
Bahan dasar lemak berbentuk :
cair minyak
semi padat lemak
padat lilin
LEMAK / SALEP
LEMAK MURNI (Animal derived)
Lard ( lemak babi )
Sudah banyak diganti dengan paraffin
lunak karena sifat oklusif
Anhidrous lanolin / Wool fat / Adaps lanae
Minyak dari bulu domba yang dimurnikan
Lanolin : lemak wool yang ditambah air 30%
LEMAK MINERAL
Paraffin liquidum
Diperoleh dari distilasi minyak mentah
Fungsi : - Membersihkan krusta dan debris
- Melunakkan konsistensi
Vaseline album
- Titik cair 10 – 50°C, putih
- Tidak berbau, trransparan, lunak
- Dipakai sebagai bahan dasar salep
Vaseline flavum
~ Vaselin album hanya berwarna kuning
Ceta macrogol
Bahan emulgator non ionic
LEMAK / SALEP
MINYAK
Almond oil
Olibe oil / minyak zaitun
Arachis oil / minyak kacang tanah
Sesami oil / minyak wijen
Cotton seed oil / minyak biji kapas
Castrol oil / minyak jarak
INDIKASI :
Dermatosis eksudatif
Infeksi kulit dengan eritem menyolok
Ulkus yang kotor
CAIRAN
BEDAK KOCOK
Campuran bedak dan gliserin
Agar dapat dikocok harus mengandung aqua
Contoh resep :
R/ Sulfur praeciptatum oxid zinci 20
Talci aa 10
Gliserin 15
Aqua spir dill aa ad 100
PASTA BERLEMAK
Campuran lemak dan bedak
dempul
Contoh resep :
R/ Globenicol 2%
Oil levertran 23 %
Zincy oxid 75 %
PASTA PENDINGIN
Campuran antara lemak, bedak dan minyak
jarang digunakan karena tidak stabil
CAIRAN
KRIM
Campuran antara lemak dan cairan
Agar dapat bercampur diperlukan emulgator
Ada 2 macam krim :
• Jenis krim dingin ( W/O ) :
(lemak sebagai fase kontinyu)
Kadar air < 25%
• Vanishing cream ( O/W ) :
(air sebagai fase kontinyu)
Kadar air > 30%
Indikasi :
• Kelainan kulit yang superfisial dan kering
• Dapat dipakai pada lipatan kulit dan daerah berambut
Ointment
Campuran dari lemak dan cairan
Bahan dasar lemaknya > tinggi dari krim
Penyerapan > baik dari krim
Gel
Campuran antara bahan dasar cair dan
molekul yang larut
Sebagai solvent : air, aceton, alkohol atau
prophiline glicol
Bisa berbentuk emulsi cair atau gabungan
minyak dan air
Keuntungan : tidak berminyak dan berwarna
Indikasi : kulit berminyak
BEDAK
ANTI FUNGAL
Derivat azol : fungistatik
• 2 kali / hari : mikonazol, klotrimazol, ekonazol,
sertaconazol
• 1 kali / hari : tiokonazol, bifonazol, ketokonazol
Derivat alilamin : Naftitin, terbinafin
Asam benzoat
• Dalam salep Whitfield :
Asam salisilat 6%
Asam benzoat 12%
Minyak kelapa 64% dalam paraffin lunak
Thiosulfat natricus
• Untuk Tinea versicolor dengan konsentrasi 25%
• Dioles 2 kali sehari
• Berbau tidak enak
BAHAN AKTIF NON KORTIKOSTEROID
ZAT PEMUTIH
Hidroquinon
• Menghambat sintesa melanin
• Konsentrasi 3 – 5%
• Efek samping : iritasi, ookronosis
Azelic acid
• Lebih lambat dari hidroquinon
• Bisa juga dipakai sebagai obat akne
• Konsentrasi 20%
• Dan lain-lain
• Digunakan bersama tabir surya
TABIR SURYA
Indikasi
Mengurangi efek UV exposure yang
menyebabkan foto aging
Kimiawi
Broad spectrum filters (UVA & UVB)
Drometrizole trisiloxane
Bisethylhexy loxyphenol
TABIR SURYA
UVB Filter
Paraaminobenzoic acid (PABA)
sering alergi kontak
PABA ester (Podimate)
Cinnomate
Salycylate
UVA Filter
Benzophenon
Avobenzone
TABIR SURYA
Fisik / Blocker
Titanium dioxide
Zinc oxide
Micronized atau silicone coated partikel
INDIKASI
Paliatif dan supresif terhadap penyakit
dengan gejala inflamasi (bukan kausatif)
Dermatitis yang responsif : psoriasis,
dermatitis seboroik, neurodermatitis,
dermatitis numularis, fotodermatitis
Yang kurang responsif : LE diskoid,
psoriasis di telapak tangan dan kaki,
nekrobiosis lipoidika diabetikorum,
ganuloma annulare, eksantema fikstum.
BAHAN AKTIF KORTIKOSTEROID
EFEK SAMPING
Terjadi bila :
• Penggunaan yang lama dan berlebihan
• Penggunaan kelas kuat dan sangat kuat secara oklusif
Makin tinggi potensi, makin cepat terjadi efek samping
Gejala efek samping
• Hipotrofi / atrofi kulit
• Hipertrikosis, Hipopigmentasi, Dermatitis perioral
• Bila dermatofita steroid topikal Tinea incognito
• Efek samping sistemik
BAHAN AKTIF KORTIKOSTEROID
4. Preservative
Contoh : Paraben
Formaldehid dll.
5. Fragance
Contoh : Balsam Peru
Musk ambrettwe
LASER
~ sinar
BEDA : - Coheren
- Monochromatik
- Intensitas besar
Untuk kategosi tergantung lasing material
SOLID : - Ruby
- YAG (Ytirium Aluminium Garnet)
GAS : - helium
- neon
- argon
- CO2
LASER
Liquid :
Complex organic dyes (dyes laser)
Semiconductor
2 lapis semiconductor (galium arsenide)