Sie sind auf Seite 1von 14

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA ANAK TB
Kelompok 1:
APA YA
TB PARU
ITU??

penyakit infeksi yang


menyerang paru-paru yang
disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium
tuberculosis.
TANDA DAN
GEJALA TB

WOC
PEMERIKSAAN
DIAGNOSTIK

Pemeriksaan Mantoux
darah Test

Rongsen
paru Pemeriksaan
sputum
SKORING TB Anak positif TB bila skor ≥6

Parameter 0 1 2 3 Skor
Kontak TB Tidak - Laporan BTA
jelas keluarga (+)
BTA(-) atau
BTA tidak
tahu

Mantoux (-) - - (+)


tes
BB/ Status - BB/TB BB/TB -
Gizi Kurang kurang dari
dari 70%
90%
Parameter 0 1 2 3 Skor

Demam tanpa - ≥ 2 minggu - -


sebab
Batuk kronik - ≥ 3 minggu - -

Pembesaran - ≥ 1cm, tidak nyeri - -


kelenjar limfe
kolli, aksila,
inguinal
Pembengkaka - Ada - -
n tulang/ sendi pembengkakan
panggul, lutut,
falang
Foto toraks Normal Gambaran - -
mendukung TB
Pengobatannya pada 2 bulan Bagaimana
pertama dengan 3 Rifampisin(R), penatalaksana
Isoniazid(H) dan Pirazinamid(Z). annya??

Selama 4 bulan setelah tahap awal,


menggunakan Rifampisin(R) dan
Isoniazid(H).
ASUHAN
KEPERAWATAN
1. Identitas Umum
2. Keluhan utama
3. Riwayat masa 1. Ketidakefektifan
lalu bersihan jalan
4. Riwayat nafas
keluarga 2. Gangguan
5. Riwayat DIAGNOSA
pertukaran gas
kesehatan KEP.
3. Ketidaksimbangan
lingkungan nutrisi kurang dari
6. Pemeriksaan kebutuhan tubuh
fisik 4. Resiko penyebaran
7. Pemeriksaan infeksi
Penunjang 5. Defisiensi
pengetahuan
tentang penyakit
TB
RENCANA TINDAKAN

1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas


berhubungan dengan mucus dalam jumlah
berlebihan.
NOC NIC
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Lakukan fisioterapi dada
selama 1 x 24 Jam jalan nafas pasien
2. Gunakan tektik nafas dalam (contoh
kembali paten.
meniup balon atau kincir mainan)
Domain II Physiologic health
3. Auskultasi suara nafas
Class E Cardiopulmonary
4. Gunakan bantal untuk membantu
Respiratory status (0410) memposisikan pasien

1. RR 15-30 kali/menit 5. Lakukan clapping dan vibration

2. Ritme pernafasan

3. Kemampuan untuk mengeluarkan secret


2. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan
ketidakseimbangan ventilasi-perfusi perubahan
membrane kapiler alveolar.

NOC NIC
Setelah dilakukan tindakan keperawatan Oxygen therapy (3320)
selama 1 x 24 jam tidak terjadi gangguan
1. Pertahankan kepatenan jalan nafas
pertukaran gas.
2. Bersihkan secret oral dan nasal
Domain II Physiologic health
3. Berikan oksigen tambahan bila
Class E Cardiopulmonary
diinteruksikan oleh dokter
Respiratory status: gas exchange (0402)
4. Monitor berapa Lpm oksigen yang
1. PaO2 diinteruksikan untuk diberikan oleh dokter.

2. PaCO2 5. Informasikan kepada pasien dan keluarga


pentingnya untuk tidak mematikan tombol
3. PH Arteri on pada alat oksigenasi
4. Saturasi oksigen 6. Monitor efektifitas terapi oksigenasi
5. Tidal karbondioksida

6. Keseimbangan ventilasi dan perfusi


3. Ketidaksimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan kekurangan asupan diet.

NOC NIC
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Tentukan status nutrisi pasien dan
nutrisi pasien terpenuhi secara seimbang. kemampuan untuk memenuhi
Domain II Physiologic health kebutuhan nutrisi tersebut
Class K digestion & nutrition 2. Identifikassi makanan- makanan yang
Nutritional status (1004) membuat pasien alergi
1. Intake nutrisi 3. Diskusikan dengan ahli gizi mengenai
2. Intake makanan kebutuhan nutrisi pasien, berapa kalori
3. Intake cairan yang harus dikonsumsi pasien setiap
4. Energi harinya
5. Rasio berat badan pasien terhadap 4. Berikan lingkungan yang nyaman dan
tingginya menyenangkan untuk meningkatkan
6. Hidrasi nafsu makan pasien
5. Berikan makanan saat masih dalam
kondisi hangat.
4. Resiko penyebaran infeksi berhubungan dengan
penyakit kronik

NOC NIC
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x Infection control
24 Jam tidak terjadi penularan infeksi.
1. Bersihkan lingkungan setelah dipakai
Immune status
pasien lain
Knowledge: Infection control
2. Pertahankan teknik isolasi
Risk control
3. Batasi pengunjung
Dengan kriteria hasil:
4. Instruksikan pada pengunjung untuk
1. Bebas dari tanda dan gejala infeksi mencuci tangan saat berkunjung dan
2. Mendeskrisikan proses penularan penyakit, faktor setelah berkunjung meninggalkan pasien
yang mempengaruhi penularan serta
penatalaksanaannya
5. Gunakan sabun antimikroba untuk cuci
tangan
3. Menunjukkan kemampuan untuk mencegah
timbulnya infeksi 6. Gunakan masker

4. Menunjukkan prilaku hidup bersih dan sehat 7. Kolaborasi pemberian antibiotic bila
diperlukan
5. Defisiensi pengetahuan tentang penyakit TB
berhubungan dengan kurang informasi

NOC NIC
Setelah dilakukan tindakan keperawatan Teaching: disease process
selama 1 x 24 Jam pasien dan keluarga
1. Nilai tingkat pengetahuan keluarga tentang
menunjukkan pengetahuan tentang penyakit
proses penyakit TB yang spesifik.
TB.
2. Gambarkan tanda gejala yang biasa
Knowledge : Disease process
muncul pada penyakit
Knowledge: health behavior
3. Gambarkan proses penyakit dan identifikasi
Dengan kriteria hasil: kemungkinan penyebab

1. Menyatakan pemahaman tentang penyakit 4. Sediakan informasi pada keluarga pasien


TB, kondisi, prognosis dan program tentang kondisi
pengobatan
5. Diskusikan perubahan gaya hidup yang
2. Mampu melaksanakan prosedur yang mungkin diperlukan untuk mencegah
dijelaskan secara benar komplikasi dan atau proses pengontrolan
penyakit
3. Mengulangi penjelasan yang diberikan
perawat tentang penyakit TB 6. Evaluasi pemahaman pasien dan keluarga
mengenai hal yang sudah di sampaikan
TERIMAKASIH
MATUR NUWUN
HATUR NUHUN
THANK YOU

Das könnte Ihnen auch gefallen