MORFOLOGI DARAH TEPI 1

dr. FX Hendriyono, Sp.PK

Bagian Patologi Klinik

Fakultas Kedokteran
Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin
 CARA MEMBUAT
HAPUSAN DARAH TEPI
 Area
pengamatan

Pengecatan
Pewarnaan didasarkan prinsip Romanowsky (sesuai International Committee for Standardization in Hematology =
ICSH)

seperti : Wright, Giemsa, May Grunwald Giemsa atau Wright Giemsa

Dasarnya adalah penggunakan 2 zat warna yaitu :

- Azur B (trimetiltionin) bersifat basa
mewarnai komponen sel bersifat asam seperti kromatin, DNA dan RNA
- Eosin Y (tetrabromoflurescein) bersifat asam
mewarnai komponen sel bersifat basa seperti granula eosinofil dan hemoglobin
Pengertian
Leukositosis : jumlah leukosit > normal

Leukopenia : jumlah leukosit < normal

Trombositosis : jumlah trombosit > normal

Trombositopenia : jumlah trombosit < normal

Anisositosis : ukuran eritrosit bervariasi

Poikilositosis : bentuk eritrosit bervariasi

Anisopoikilositosis : ukuran dan bentuk eritrosit

bervariasi
Hemopoiesis =
Pembentukan sel darah

meliputi pembentukkan :

Eritropoiesis
Mielopoiesis
Trombopoiesis
Organ hemopoiesis
Janin 0 - 2 bulan di yolk sac
2 - 7 bulan di hati, limpa
5 - 9 bulan di sumsum tulang
Bayi sumsum tulang
Dewasa sumsum tulang vertebra, costae,
sternum, tulangtengkorak, sakrum
pelvis, ujung proksimal femur
Sumsum tulang

tempat ideal untuk hemopoietik

memberikan lingkungan yang sesuai untuk

pertumbuhan dan perkembangan sel induk*
(suitable environment)

*Pluripotensial stem cell

Sumsum tulang tersusun dari :
- stroma
- jaringan mikrovaskuler

Stroma terdiri dari :

- Sel lemak
- Fibroblas Menghasilkan :
- bahan matriks ekstraseluler seperti
- Sel retikulum kolagen, glikoprotein, glikosaminoglikan
- Sel endotel - berbagai faktor pertumbuhan

- Makrofag
 Faktor pertumbuhan
dalam hemopoiesis berperan
untuk :

- Proliferasi
- Diferensiasi
- Menekan apoptosis
- Maturasi
- Aktivasi fungsi sel matur
Urutan maturasi granulosit

A. Blas
B. Promielosit
C, D, E, F. Basofil
G. Mielosit
H. Metamielosit
I. Batang
J. Segmen
K, L, M, N. Eosinofil
Seri granulositik
Basofil
Variasi basofil
Mirip basophil
Eosinofil
Variasi eosinofil
Mirip eosinophil
Neutrofil
Variasi neutrofil
Mirip neutrofil
Seri limfosit
Limfosit
Variasi limfosit
Mirip limfosit
Seri monosit
Monosit
Variasi monosit
Mirip monosit
Siklus hidup neutrofil dan monosit

Sumsum tulang

darah

Jaringan
Maturasi eritrosit
Rubriblas

Prorubrisit

Rubrisit

Metarubrisit

Eritrosit polikromasi

Eritrosit

A. Ukuran sel dan warna sitoplasma

B. Ukuran dan warna inti sel
C. Struktur kromatin
D. Urutan maturasi sel
Anisositosis
Sferosit (+), polikromasi (+). Dijumpai pada anemia hemolitik
Sel target
Acanthocytes
Echinosit
Schistocytes (keratocytes = fragmentosit)
Eliptosit
Sferosit
Stomatosit
Sickle cells (drepanocytes)
Tear drop cells
Basophilic stippling