Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Pembimbing :
dr.Hermawan,Sp.B
Oleh :
Riska Diene Pratiwi
1. PENDAHULUAN
• Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang
menahun karena gangguan metabolisme karbohidrat.
Komplikasi pada kaki penderita diabetes melitus berupa
gangren dan ulkus memerlukan penanganan yang
cermat.
• Study di USA 75% penyandang DM memiliki masalah
pada kaki yaitu ganggren dan 44% diantaranya harus
menjalani rawat inap. Study tersebut juga menyebutkan
50 – 75% beresiko menjalani amputasi.
2. DEFINISI
Luka kaki merupakan kejadian yang sering terjadi pada
pasien DM, akibat Neuropati yang menyebabkan hilangnya
sensasi, bullae atau kallus, diikuti oleh penurunan sirkulasi
darah dan penurunan system imunitas tubuh.
iskemia edema
Ulserasi ganggren
PATOFISIOLOGI LUKA
DIABETIS MELITUS
4. PENGKAJIAN LUKA GANGREN DIABETIK
Status infeksi
Stadium luka
Status vaskuler
a. Pengkajian lokasi & letak luka penting sebagai indikator
terhadap kemungkinan penyebab tejadinya luka dan
memudahkan educasi pada pasien, sehingga kejadian
luka dapat diminimalkan khususnya luka ganggren
diabetik.
pasien datang ke RS dengan letak luka
pada mata kaki, kemungkinan
contoh penyebabnya adalah pemakaian sepatu
yang terlalu sempit ( ketat)
terjadi penekanan oleh sepatu.
b. Stadium Luka :
Stadium II
Stadium IV
12
11 1
10 2
b)
9 3 c)
8 4
7 6 5 a) 2 CM Di Jam 4
Keterangan :
a). 2 cm : lokasi goa yang terdapat di jam 4 dengan kedalaman luka 2 cm
b). 3 x 2 cm : adalah panjang 3 cm x lebar luka 2 cm
c). 1 cm : adalah kedalaman luka.
d. Status Vaskuler.
1) Palpasi.
• Dinilai dengan melakukan palpasi pada daerah tibia dan
dorsalis pedis untuk menilai ada / tidaknya denyut nadi (
arteri dorsalis pedis ) pasien dengan lanjut usia ( lansia)
terkadang sulit diraba, dapat menggunakan ultra sonic
dopler.
2) Capillery Refill
• Merupakan waktu pengisian kaviler, di evaluasi dengan
memberi tekanan pada ujung jari atau ujung kuku kaki
( ektremitas bawah), tampak warna kemerahan atau
putih pada ujung kuku. Pada beberapa kondisi menurunnya
atau bahkan hilangnya denyut nadi, pucat, kulit dingin
merupakan indikasi iskemia ( capillary refill lebih dari 40
detik).
Batasan nilai capileri refile
Dasar memperkirakan kecepatan
aliran darah ( perpusi )
♣ 0 – 0,6 cm : + 1 ( medle)
♣ 0,6 – 1,2 cm: + 2 ( moderate)
♣ 1,2 – 2,5 cm: +3 ( severe )
f. Temperatur Kulit
c) Support the host ( nutrisi, control gula darah, control faktor penyerta)
Tujuan Debridement
Debridement autolisis
Daptar pustaka
1. American Diabetes Association. Preventive care in people with
diabetes. Diabetes Care 2003; 26:S78-S79