Sie sind auf Seite 1von 60

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

H. Kusnadi Amd An

Program Studi D-3


Keperawatan Konsentrasi Anestesi
Stikes Bhakti Kencana Bandung
P-I. PENDAHULUAN

Kondisi kegawat daruratan dapat terjadi


dimana saja,kapan saja pada siapa saja

Menjadi tugas kita sebagai tenaga kesehatan


untuk menanganai masalah tersebut

Konsep dasar gawat darurat penting dipahami


oleh semua profesi kesehatan ,orang awam
ataupun awam khusus
 Rentang konsep dasar gawat darurat mencakup :
 ‘’pra rumah sakit
 ‘’ intra rumah sakit’’
 “ pasca rumah sakit’’

 Hal yang paling penting adalah :


 Pertama :kecepatan waktu pertama kali korban
ditemukan
 Kedua : ketepatan dan akurasi pertolongan pertama
diberikan
 Ketiga : pertolongan oleh petugas kesehatan yg
kompeten ( statistik 90% korban meninggal atau cacat
karena terlalu lama dibiarkan atau waktu ditemukan
sdh melewati ‘ golden time’ dan ketidak tepatan serta
akurasi pertolongan.
 1.PRE-HOSPITAL

- menyingkirkan benda –benda berbahaya


- melakukan triase
- melakukan fiksasi atau stabilisasi
sementara
- melakukan evakuasi
- menyiapkan masyarakat awam, awam
khusus untuk pelatihan
 2.IN-HOSPITAL

 Tindakan dilakukan oleh petugas kesehatan


( multi disiplin ilmu )
 Memberikan pertolongan secara profesional
sesuai kondisi korban
 Memberikan BHD dan BHL
 Melakukan stabilisasi dan mempertahankan
hemodinamik secara akurat
 Melakukan rehabilitasi
 Melakukan pendidikan kesehatan dan melatih
korban untuk mengenali kondisinya.
3. POST HOSPITAL

 Mengembalikan rasa percaya diri kepada


korban
 Mengembalikan rasa harga diri yg hilang
 Meningkatkan kemampuan bersosialisasi ke
pd orang – orang terdekat
 Mengembalikan pada permanen sistem
kehidupan
 Meningkatkan persepsi terhadap realitas
kehidupan.
 KONSEP TEORI :

 Pengertian presfektif Gawat Darurat :

 Ruang Lingkup Gawat Darurat

 Peran dan fungsi Perawat pada Gawat Darurat


‘’Gawat Darurat’’

Pengertian :suatu keadaan yg terjadinya :


 Mendadak
 Mengakibatkan seseorang/banyak orang
 Memerlukan penanganan /pertolongan segera
 Pertolongan secara cepat,tepat dan cermat
 Bila tidak mendapat pertolongan : korban akan
meninggal atau mengalami kecatatan atau
kehilangan anggota tubuhnya seumur hidup
 ‘’ Keadaan Darurat ‘’ :
 keadaan yg terjadi mendadak,sewaktu – waktu,
kapan saja ,dimana saja dan dapat menimpa siapa
saja akibat suatu kecelakaan atau proses
perjalanan suatu penyakit.

 ‘’ Perawatan Kedaruratan ‘’ :
 meliputi pertolongan pertama, penanganan
transportasi yg dilakukan pd orang yang
mengalami kondisi darurat akibat ruda paksa,
sebab medik atau perjalanan penyakit dimulai
tempat ditemukannya korban tersebut sampai
dilakukan pengobatan derfinitif ditempat rujukan
 Pasien Gawat Darurat
- Pasien yg tiba-tiba berada dalam keadaan
gawat atau akan menjadi gawat dan terancam
namanya atau anggota tubuhnya akan menjadi
cacat bila tidak mendapat pertolongan. Mis :
sumbatan jalan nafas, distres pernafasan, luka
tusuk dada/perut dll

 Pasien Gawat Tidak Darurat


Pasien berada dalam keadaan gawat tetapi
tidak memerlukan tindakan darurat. Mis :
combustio tk II/III 20-25 %, patah tulang tanpa
syok
 Pasien Darurat tidak Gawat
- pasien akibat musibah yang datang tiba-
tiba tetapi tidak mengancam jiwa dan
anggota badan mis : luka sayat dangkal

 Pasien tidak gawat tidak darurat :


- misal : ulkus decubitus
 ‘’ S P G D T ‘’ ( Sistim Penanggulangan Gawat
Darurat Terpadu) :
 Pertolongan pd korban/ pasien ‘gadar’
secara cepat, tepat, cermat dan terpadu
melibatkan
multi disiplin , multi Profesi dan multi
sektor
‘’ Pasien Gadar ‘’ : seseorang atau banyak
orang yang mengalami suatu keadaan yg
mengancam jiwanya yg memerlukan
pertolongan secara cepat, tepat , dan
cermat .
 ‘’ RUANG LINGKUP ‘’
1. Terganggunya Jalan Nafas :
- sumbatan jalan nafas oleh benda asing
- asthma berat
- spasme laryng
- trauma muka yg mengganggu jalan nafas
- distres pernafasan
- dll.
 2.Terganggunya Fungsi pernafasan a.l :

- trauma thoraks
- tension pneumothoraks
- empisema
- ‘faill chest’
- fraktur iga
- paralisis otot pernafasan karena obat atau
penyakit
- dll
 3. Terganggunya fungsi sirkulasi a.l :
- syok (hipovolemik, kardiogenik, anafilaktik,
neurogenik )
- sepsis,
- tamponade jantung
- AMI

4. Terganggunya fungsi otak dan kesadaran


- strroke
- trauma Capitis dgn penurunan kesadaran
- koma diabetikum
- - Koma hepatikum
- - infeksi otak
- - kejang
 ‘’ PERAN DAN FUNGSI PERAWAT GADAR’’
- Pelayanan
- administrasi manajmen
- Pendidikan
- Konseling
- advokasi
- penelitian
 ‘’ Kualifikasi Perawat IGD ‘’
berdasarkan Kep MenKes RI
no : 856/Men Kes/ SK / IX/2009 ttg :
Standar IGD Rumah Sakit

1.Perawat Kepala : S1 S Kep, atau D-3 Kep +


Pelatihan ‘Emergency Nursing Basic’

2. Perawat Pelaksana : D-3 Kep + Pelatihan ‘


Emergency Nursing Basic ‘
 Tingkat Kompetensi Perawat IGD

1.Tingkat Dasar / Basic


= Bekerja di IGD mandiri dlm pemenuhan
kebutuhan dasar dan membantu mengatasi
keadaan Gawat Darurat

2. Tingkat Menengah / intermediate


2 tahun bekerja di IGD mempunyai
kemampuan mengatasi kegawatan secara
mandiri serta kolaborasi dengan tenaga kes
lain
 3. Tingkat Lanjutan
5 tahun bekerja di IGD mempunyai
kemampuan mengatasi gawat Darurat yg
kompleks dan membimbing Perawat pd
level dibawahnya
TERIMA KASIH
P- 2 Konsep Gawat Darurat

= tahapan penyelamatan secara prioritas untuk


memastikan korban mempunyai kesempatan terbaik untuk
bertahan hidup.

 Bidang garapan pelayanan gawat darurat sangat luas


( pra hospital, inhospital dan post hospital )
 Melibatkan multi disiplin ilmu
 Multi kebijakan
 Dan mungkin keputusan politik
 Tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia :
 ( Sirkulasi yang adekuat, Jalan nafas (Air way ) ,
pernafasan (Breathing )dan cairan, pergerakan yang
normal = Disability, kebutuhan integritas fisik yg utuh =
(Exposure ) dikenal dengan istilah ABCDE
 Sebagai panduan assesmentnya adalah :

A = AIRWAY
B = BREATHING
C = CIRKULATION
D = DISABILITY
E = EXPOSURE
 KLASIFIKASI KECELAKAAN( ACCIDENT )
 Kecelakaan ( accident ) : suatu kejadian dimana terjadi interaksi
berbagai faktor yg datangnya mendadak dan tidak dikehendaki sehingga
menimbulkan cedera( fisik, mental ,sosial )

 Cedera : masalah kesehatan yg dialami akibat kecelakaan

 Bencana : peristiwa yang disebabkan oleh alam atau manusia yg


mengakibatkan korban dan penderitaan manusia ,kerusakan sarana dan
prasarana umum atau menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan
dan penghidupan dan penghidupan masyarakat dan pembengunan
nasional yg memerlukan pertolongan dan bantuan.

1. Tempat Kejadian :
a. Kecelakaan lalulintas ( darat,laut, udara )
b. Kecelakaan di lingkungan rumah tangga
c. Kecelakaan dilingkungan pekerjaan
d. Kecelakaan dilingkungan sekolah
e. Kecelakaan ditempat umum ( tempat rekreasi,perbelanjaan , arena
olah raga dll ).
 2. Mekanisme kejadian :
- tertumbuk,jatuh,terpotong, tersengat, terbakar(
api,zatkimia, listrik atau radiasi )

3. waktu :
- waktu perjalanan ( traveling )
- waktu bekerja , sekolah, bermain dll
 PPGD ( Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat)
 Tujuan :
1. mencegah kematian dan kecacatan( to save life and limb)
2. merujuk pasien gadar melalui sistim rujukan untuk
memperoleh penanganan yg lebih memadai
3. menanggulangi korban bencana

 Prinsip :
 Pertolongan cepat , tepat serta cermat
 Meliputi tindakan medis : kemampuan pengetahuan dan
keterampilan ( BLS, ALS )
 Non medis : cara meminta pertolongan,transfortasi,
menyiapkan peralatan.
 Kematian dpt terjadi bila seseorang mengalami kerusakan dan
kegagalan pada salah satu sistem/organ mis :
1. SSP
2. Pernafasan
3. Kardiovaskuler
4. hati
5. ginjal
6. Pankreas

Penyebab :
1.Trauma/cedera
2. Infeksi
3. Keracunan
4. Degeneratif
5. Asfiksi
6. Kehilangan cairan dan elektrolite dl jumlah besar ( excessive loss
of water and electrolit)
 Keberhasilan ditentukan :
1. kecepatan menemukankan korban gadar
2. kecepatan meminta pertolongan
3. kecepatan dan kualitas pertolongan :
- ditempat kejadian
- dlm perjalanan ke rumah sakit
- pertolongan selanjutnya secara mantap

Cakupan pelayanan kes yang perlu di kembangkan :


= penanggulangan penderita di tempat kejadian
= transfortasi penderita gadar dari tempat kejadian ke sarana
kesehatan yg lebih memadai
= upaya penyediaan sarana komunikasi yg memadai
= upaya rujukan ilmu pengetahuan , pasien dan tenaga ahli
= upaya penanggulangan ditempat rujukan ( UGD dan ICU )
= upaya pembiayaan.
 Komponen PPGD : PERAWAT YG MEMILIKI
 Untuk sistim Respirasi :
- mengenal adanya sumbatan jalan nafas
- membebaskan jalan nafas ( pemasangan OPA sampai
Intubasi endotrakheal )
- mampumemberi nafas buatan
- mampu melakukan RJP
 Untuk sistim sirkulasi
- mengenal aritmia jantung dan infark jantung
- memberi pertolongan pertama pd henti jantung
- membuat rekaman jantung (EKG )
- mengenal syok dan memberikan pertolongan.
 Untuk sistim vaskuler
- menghentikan perdarahan
- memasang infus /transfusi
- merawat infus dan CVP
 Untuk sistim syaraf
- mengenal koma dan memberikan pertolongan pertama
- memberikan pertolongan pertama pd trauma kepala dan
trauma spinalis
- mengenal stroke dan pertolongan pertama

 Untuk sistem Pencernaan


- pertolongan pertama Pda trauma abdomen dan mengenal
tanda-tanda perdarahan intra abdomen
- Persiapan operasi segera ( CITO )
- kumbah lambung pada pasien keracunan

Untuk sistim perkemihan


=pertolongan pertama pada payah ginjal akut
= mampu melakukan pemasangan kateter urin

 Untuk sistim integumen


- pertolongan pad luka bakar
- pertolongan pertama pada gigitan binatang
- pertolongan pertama pada penyalah gunaan obat
- pertolongan pertama pd keracunan
 Untuk sistim endokrin
- pertolongan pertama pada pasien hipo/hiper glikemia
- pertolongan pertama pada krisis tyroid

 Untuk sistim muskuloskeletal :


= mengenal patah tulang dan dislokasi
= pemasangan bidai
= transfortasi pasien ke rumah sakit

 Untuk sistim Penginderaan


- pertolongan pertama pada trauma mata dan telinga
- melakukan irigasi telinga dan mata
 Pada Anak
= pertolongan pada anak dengan kejang
= ‘’ dengan asthma
= ‘’ dengan diare atau
konstipasi
 Fase Rumah Sakit / Puskesmas
 Puskesmas diwilayah tertentu hrs buka 24 jam mserta
mampu :
 Melakukan resusitasi
 Melakukan rujukan pasien gadar
 Menampung dan menanggulangi korban bencana
 Melakukan komunikasi dengan pusat komunikasi di rs
rujukan
 Menanggulangi kasus emergensibaik medikal dan surgikal
( bedah minor)
Puskesmas hrs dilengkapi :
= Laboratorium untuk menunjang diagnostik ( Hb,Ht,
Leuco,Urin, Gula darah
= Tenaga : 1 doktewr Umum dan 2-3 orang Perawat yg sudah
mendapat pelatihan PPGD
 Unit/Instalasi Gawat Darurat
adalah unit pelayanan pertama pd pasien
dengan ancaman kematian dan kecacatan
secara terpadu dgn melibatkan berbagai
disiplin ilmu
Kriteria :
- UGD harus buka 24 jam
- Melayani pasien emergensi
- Hrs meningkatkan mutu personalia
- Hrs melakukan riset guna meningkatkan
mutu /kwalitas pelayanan
 Tugas dan Fungsi UGD
1. melakukan pelayana pasien gadar
2. melaksanakan pendidikan dan pelatihan gadar
3. mengelola fasilitas peralatan dan obat
4. mengelola tenaga medis,non medis dan keperawatan
5. mengelola administrasi dan keuangan UGD
6. melaksanakan pengandalian mutu
7. melaksanakan koordinasi dgn unit /rs lain
8. melakukan pelayana siaga bencana

Klasifikasi UGD
1. UGD kls IV
2. UGD kls III
3. UGD kls II
4. UGD kls I
 UGD kls IV :

- Dokter suspesialis on call


- dokter spesialis onsite 24 jam
- dokter umum on site 24 jam
dengan kualifikasi GELS ( General Emergency
Life Support )
mampu melakukan resusitasi
- Perawat sesuai rasio dgn kualifikasi PPGD
- memiliki alat transfortasi 24 jam dan komunikasi
untuk rujukan.
 UGD Kls : III
Dokter spesialis 4 besar( peny dalam, bedah, anak kebidanan
)
- dokter umu onsite 24 jam dengan kualifikasi GELS
- Perawat sesuai rasio dgn kualifikasi PPGD
- Memiliki alat transfortasi 24 jam dan alat komunikasi untuk
rujukan

 UGD kls : II
 - Dokter spesialis 4 besar on call 24 jam
 - dokter umum onsite 24 jam dgn kualifikasi GELS
 - Perawat sesuai Rasio dgn Kualifikasi PPGD
 - Memiliki alat transfortasi dan komunikasi untuk rujukan.
 UGD Kls : I

- dokter umu onsite 24 jam dgn kualifikasi GELS


- Perawat sesuai rasio dgn kualifikasi PPGD
- mempunyai alat transfortasi 24 jam dan komunikasi
untuk rujukan

Keberhasilan UGD tergantung pd :


- Keadaan penderita waktu tiba di RS
- Keadaan gedung :
= mudah dicapai
= kegiatan mudah dikontrol
= Jarak jalan kaki di ruanagan tidak jauh
= Tidak ada infeksi silang
= dapat menanggulangi keadaan bencana
 Alat dan obat yg diperlukan untuk Resusitasi

 ALAT :
 Alat Intubasi STATICS
 Bag Mask
 EKG
 Monitor EKG
 Defibrilator
 Tandu
 Cricotirotomy
 trakheostomy
 OBAT RESUSITASI

 Opioid
 Atropin
 Adrenalin
 Aminophylin
 Epedrine
 Dobutamin
 Kortikosteroid

 ALAT STABILISASI
 WSD Set dan Jarum Fungsi
 BIDAI segala ukuran
 Perban segala ukuran
 Sonde Lambung
 Foley kateter
 Vena Scti set
 dll
 ASKEP DAWAT DARURAT

 FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GADAR


- Nama Mahasiswa :
- Smester/Tingkat :
- Tempat Praktik :
-Tanggal Pengkajian :

DATA KLIEN
A.DATA UMUM
1. Nama Ininsial klien :
2. Umur :
3. Alamat :
4. Tanggal masuk RS/RB :
5. Nomor Rekam Medis :
6. Bangsal :
 B. PENGKAJIAN PRIMER
1. Airway ( jalan nafas )
..................................................................
..................................................................
2. Breathing
a. Inspeksi :
..................................................................
..................................................................
b. Palpasi ( total fremitus,dll)
..................................................................
..................................................................
c. Perkusi ( pembesaran paru ,dll )
..................................................................
..................................................................
d. Auskultasi ( suara nafas )
..................................................................
..................................................................
3. Circulation
a. Vital sign :
 1). Tekanan Darah :
 2). Nadi :
 3). Nadi :
 4). Suhu :
 5). Respirasi :
b. Cafilarry refill :

c. Akral

4. Disabiliti
a. GCS
E :............ M :............ V :...........
b. Pupil
c. Gangguan motorik
d. Ganguan sensorik
c. Riwayat pengobatan

No Nama Obat Dosis Keterangan


1
2
3
 d.Kemampuan mengontrol kesehatan
-dilakukan bila sakit
- Pola hidup ( konsumsi alkohol/olah raga dll )

e.Faktor sosial ekonomi ( penghasilan /asuransi kes )

f. Pengobatan sekarang

No Nama Obat Dosis Kandungan Manfaat


1
2
 2. NUTRITION
a. ( Antropometri ) meliputi: BB, LK, LD, LILA, IMT
1. BB biasanya........dan BB sekarang.........
2. Linkar Perut
3. Lingkar Kepala
4. Lingkar Dada
5. Lingkar Lengan Atas
6. IMT
b. ( Biochemical ) meliputi data Laboratoriumyang
abnormal
.....................................................................................
.....................................................................................
c. ( Clinical ) meliputi tanda-tanda klinis rambut, turgor
kulit, mukosa bibir.
......................................................................................
......................................................................................
d. ( Diet ) meliputi : nafsu makan, Jenis makanan,
frekuensi makan selama di rumah sakit
......................................................................................
......................................................................................
 E. ( Energy ) meliputi kemampuan klien beraktifitas selama di
rumahsakit.
................................................................................................................
........................................................................................
F. ( Faktor ) meliputi masalah nutrisi( kemampuan menelan,
kemampuan mengunyah ,dll )
................................................................................................................
................................................................................................................
G. Penilaian status Gizi
................................................................................................................
................................................................................................................
H. Pola asupan Nutrisi
................................................................................................................
................................................................................................................
I. Cairan Masuk
............................................................................................................
............................................................................................................
J. Cairan keluar
............................................................................................................
............................................................................................................
 K. Penilaian Status Cairan ( balance Cairan )
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
L. Pemeriksaan Abdomen :
Insspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi

3. ELIMINATION
a. Sistem Urinary
1. Pola pembuangan urin ( prkuensi, jumlah, kenyamanan
.........................................................................................
.........................................................................................
2. Riwayat kelainan kandung kemih
..........................................................................................
..........................................................................................
3. Pola urine ( jumlah, warna, kekentalan, bau
...........................................................................................
...........................................................................................
4. Distensi kandung kemih /retensi urine
..........................................................................................
...........................................................................................
 B. Sistem Gastrointestinal
1) Pola Eliminasi
................................................................................................................
..............................
2) Konstipasi dan faktor penyebab konstipasi
.......................................................................
.......................................................................

C. Sistem Integumen
Kulit ( iny=tegritas kulit//hidrasi/warna /suhu)

4. ACTIVITY/REST
a. Istirahat/tidur
1) jam tidur
2). Insomnia
3). Pertolongan untuk merangsang tidur.
..............................................................................................
..............................................................................................
 B. Aktivitas

1). Pekerjaan
2). Kebiasaan Olah raga
3). ADL
a. Makan
b. Toileting
c. Kebersihan
d. Berpakaian
4. Bantuan ADL
5. Kekuatan Otot
6. ROM
7.Resiko untuk Cidera
......................................................................................
..................................................................................
 C. CARDIO RESPON.

1. penyakit jantung
2). Edema ekstremitas
3). Tekanan Vena Jugularis
4). Pemeriksaan Jantung
a. Inspeksi
b. Palpasi
c. Perkusi
d. Auskultasi
D. PULMONARI RESPON
1. penyakit sistem nafas
2. penggunaan O2
3. kemampuan bernafas
4. Gangguan pernafasan ( batuk, suara nafas, sputum,
.............................................................................................
.............................................................................................
5. Pemeriksaan paru-paru
a. Inspeksi
b. Palpasi
c. Perkusi
d. Auskultasi
 5. PERCETION/COGNITION
a. Orientasi/ kognisi
1). Tingkat pendidikan
2). Kurang pengetahuan
3). Pengetahuan ttg penyakit
4). Orientasi ( waktu, tempat, orang)
b. Sensasi/ persepsi
1). Riwayat peny jantung
2). Sakit kepala
3). Penggunaan alat bantu
4). Penginderaan

.......................................................................
.......................................................................
 C. Comunication
1. bahasa yang digunakan
2. kesulitan berkomunikasi

6. SELF PERCEPTION
a. Self conceft/ self-esteem
1). Perasaan cemas/takut
2). Perasaan putus asa/kehilangan
3). Keinginan untuk mencederai
4). Adanya luka/cacat.

7. ROLE RELATIONSHIP
a. Peranan hubungan
1). Status hubungan
2). Orang terdekat
3). Perubahan konflik/peran
4). Perubahan gaya hidup
5). Interaksi dengan orang lain
 8. SEXUALITY
a. Identitas sexual
1. masalah / disfungsi sexual

9. COPING / STRESS TOLERANCE


a. Coping respon
1. rasa sedih/ takut/cemas
2. kemampuan untuk mengatasi
3. perilaku yg menampakkan cemas

10. LIFE PRINCIPLES


a. Nilai kepercayaan
1. kegiatan keagamaan yg diikuti
2. kemampuan untuk berpartisipasi
3. kegiatan kebudayaan
4. kemampuan memecahkan masalah
 11. SAFETY / PROTECTION
a. Allergi
b. Penyakit auto imun
c. Tanda infeksi
d. Gangguan termoregulasi
e. Gangguan /resiko ( komplikasiimmobili
sasi jatuh, aspirasi, disfungsi neuro
vaskuler peripheral, kondisi hiperten
pendarahan, hipoglikemia sindrome
desease, gaya hidupyang tetap )
.................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
12. COMPORT
a. Kenyamanan/nyeri
1. provokes( yg menimbulkan nyeri )
2. Quality ( bgmn letaknya )
3. regio ( dimana letaknya )
4. scala ( brp skalanya )
5. time ( waktu )
b. Rasa tidak nyaman
c. Gejala yg menyertai.
 13. GROWTH / DEVELOMENT
a. Pertumbuhan dan perkembangan

D. DATA LABORATORIUM
Tgl/Ja Jenis Hasil Harga Satuan interpretasi
Peme Pem normal
SEKIAN
TERIMA KASIH

Das könnte Ihnen auch gefallen