Sie sind auf Seite 1von 14

ASUHAN

KEPERAWATAN
JIWA
Ns. Fransiska Erna D, M.Kep
Definisi Sehat Jiwa
• Menurut Undang Undang kesehatan jiwa
tahun 2014 dapat diartikan
Kondisi dimana seorang individu dapat
berkembang secara fisik, mental, spiritual
dan sosial
Individu tersebut menyadari kemampuan
sendiri
Individu dapat mengatasi tekanan, dapat
bekerja secara produktif, dan mampu
memberikan kontribusi untuk komunitasnya
Con’t
• Menurut
Stuart ( 2013) Suatu
keadaan sejahtera dikaitkan
dengan kebahagiaan,
kegembiraan, kepuasan,
pencapaian, optimisme dan
harapan
Con’t
• Menurut Keliat, Kesehtaan Jiwa adalah suatu kondisi
mental sejahtera yang memungkinkan hidup harmonis dan
produktif sebagian yang utuh dari kualitas hidup seseorang,
• dengan memperhatikan semua segi kehidupan manusia
dengan ciri meyadari sepenuhnya kemampuan dirinya.
• Mampu menghadapi stres kehidupan dengan wajar, mampu
bekerja dengan produktif dan memenuhi kebutuhan hidupnya
• dapat berperan serta dalam lingkungan hidup, menerima
dengan baik apa yang ada pada dirinya dan merasa nyaman
dengan orang lain.
Kriteria Sehat Jiwa
• 1. Sikap positif terhadap diri sendiri
• 2. Tumbuh kembang dan aktualisasi diri
• 3. Integrasi ( keseimbangan/ keutuhan)
• 4. Otonomi
• 5. Persepsi Realitas
• 6. Penguasaan lingkungan
Askep Jiwa meliputi
• Gangguan
• Resiko
• Sehat
7 Gangguan meliputi
• Halusinasi

• Resiko perilaku kekerasan


• Isolasi sosial
• Defisit perawatan diri
• Harga diri rendah
Con’t
• Waham

• Resiko bunuh diri


• Kerusakan komunikasi Verbal
• Regimen individu tidak efektif
• Penatalaksanaan regimen keluarga tidak efektif
• Berduka yang kompleks
Risiko
Ansietas
Harga diri rendah situasional
Gangguan citra tubuh
Ketidakberdayaan
Keputusasaan
Con:t
• Koping keluarga tidak efektif
• Koping individu tidak efektif
• Berduka antisipasi
• Penampilan peran tidak efektif
• Risiko Penyimpangan Perilaku sehat
• Sindrom Pasca trauma
Proses Asuhan Keperawatan
• Pengkajian (Anamnesa)
• Penetapan diagnosa
• Menyusun rencana tindakan (Intervensi)
• Tindakan keperawatan (implemantasi)
• Evaluasi
Tindakan Keperawatan
• Bhsp  pertimbangkan kenyamanan pasien dan
kenyamanan saat interaksi
Tindakan yang dilakukan antara lain :
1. Ucapkan salam terapiutik
2. Berjabat tangan
3. Jelaskan tujuan interaksi
4. Buat kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali
bertemu pasien
Misalnya pasien mengalami ansietas
2. Bantu Pasien mengenal permasalahanya ( Ansietas)

a. Bantu pasien mengidentifikasi dan menguraikan perasaanya

b. Bantu pasien mnjelaskan situasi yang menimbulkan ansietas

c. Bantu pasien mengenal penyebab ansietas

d. Bantu klien menyadari perilaku akibat ansietas

3. Ajarkan teknik relaksasi untuk meningkatkan kontrol dan percaya diri

a. Pengalihan situasi

b. Latihan relaksasi
• TERIMA KASIH

Das könnte Ihnen auch gefallen