Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Mancanegara
Oleh:
1. Alfard Nur Khamid
2. Fida NH
3. Fiki Driyani
4. Siti N.S.
5. Susanti
Zaman pencerahan atau lebih dikenal dengan zaman Renaissance merupakan era kebangkitan kebudayaan Eropa dari masa kegelapan yang amat dikuasai oleh pihak
gereja.Terjadi pada abad ke-15 sampai 16 berpusat di Itali yang berpengaruh sangat luas di seluruh Eropa.
Di zaman ini para manusia jenius dan seniman mendapatkan penghargaan yang luar biasa dimata masyarakat. Karya seni yang semula bersifat pemujaan kepada
keagungan Tuhan,mulai berkembang pada obyek manusia dan alam.
Renaissance kerap diartikan sebagai kebebasan berfikir
dan kebebasan meneliti apa saja yang ada di dunia,dan diungkapkan dalam karya seni. Tokoh yang terkenal yaitu Leonardo da Vinci (1452-1519) Michael
Angelo (1475-1564) dan Raphael Santi (1483-1520).mereka tidak hanya terkenal dalam bidang seni lukis,tapi mahir juga dalam bidang seni
patung,arsitektur.anatomi,science,filsuf dan seorang perancang segala bisa.
" Samson and Delailah " " Fall of Pateon " Peter
Paul Ruben
"perahu" Affandi
Vincent van Gogh (1853-1890) mengekspresikan gejolak jiwa yang diakibatkan penderitaan dan kegagalan hidup.Salah satu karyanya yang terkenal yaitu Malam Penuh
Bintang(1889) yang mengekspresikan kegairahan yang tinggi sekaligus perasaan kesepian. Pelukis lainnya adalah Wassily Kandinsky (Rusia 1866-1944) dan Paul
Klee (1879-1940).
Karya, V. Gogh
b. Kubisme
Kubisme adalah aliran dalam seni rupa yang bertitik tolak dari penyerdahaan bentuk-bentuk alam secara geometris (kotak-kotak atau persegi).Pemahaman dimensi
keempat sebagai adanya konsep ruang dan waktu dalam lukisan,pada setiap sudut lukisan terlihat obyek yang pecah-pecah dengan posisi waktu yang berbeda. Tokoh
aliran kubisme ini adalah Pablo Picasso (1881-1993) judul lukisannya Les Demoidelles dan Guernica serta George Braque (1882-1963).
Pablo Picasco
c. Abstrakisme
Yaitu aliran yang menggambarkan obyek alam secara tidak nyata atau tidak riil,wujud karya tidak menyerupai atau menyerupai alam, tetapi menampilkan bentuk
fenomena yang unik dan artistic. Unsur garis, bentuk, dan warna tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam. Salah satu perintis seni abstrak adalah Wassly
Kadinsky, dan P.Mondrain. Seni abstrak pada dasarnya berusaha memurnikan karya seni, dan hanya mengandung unsur garis dan warna.
"compotion" W. Kadinsky
d. Dadaisme dan Surealisme
Dadaisme adalah gerakan seni rupa modern yang memiliki kecendrungan meniadakan hokum keindahan yang ada sebgai protes terhadap situasi social yang tidak
menentu setelah Perang Dunia I. Ciri khas aliran Dadaisme adalah perpaduan beberapa lukisan,patung,atau barang tertentu dengan menambah unsure yang tidak lazim
sebgai protes atas kesadaran sekitar yang tidak menentu. Contohnya lukisan reproduksi lukisan monalisa yang diberi kumis. Seniman yang termasuk dalam gaya ini
adalah Hugo Ball, Hans Arp, dan Marcel Duchamp (1917).
Aliran Surealisme adalah penggambaran dunia fantasi psikologis yang diekspresikan secara verbal,tertulis maupun lisan. Ciri aliran ini adalah penggambaran
dunia
mimpi,khayal,dunia yang tidak mungkin,dunia mistik,horror dan dunia tidak masuk akal.(absurd). Beberpa tokoh penting aliran surealisme antara lain Chirico, Salvador
Dali, Max Ernst, Jean Arp, Joan miro, dan marc Chagall.
6. Seni Kontemporer (Seni Masa Kini)
Istilah seni konyemporer umumnya dipergunakan untuk mengelompokan gaya-gaya seni rupa yang sezaman dengan pengamat atau yang menjadi kecendrungan
popular dan dipilih oleh para seniman dalam rentang lima puluh tahun terkhir hingga sekarang.
a. Pop Art
Aliran Pop Art dicetuskan oleh kritikus Inggris Lawrence Alloway 1954. Istilah di Indonesia sering disebut seni popular. Aliran ini hamper sama dengan aliran dadaisme
hanya saja pada aliran Pop Art lebih menekankan protes terhadap masyarakat Eropa yang pada waktu itu terlalu bergaya konsumtif,serta dalam mengekspresikan seninya
sering menggunakan barang yang menjadi konsumsi sehari –hari masyaakat. Contoh kaleng minuman,tokoh komik,dan barang industri lainnya. Beberapa seniman Pop
Art antara lain, Andy Warhol, Roy Lichenstain, Jasper John, Claes Oldenburg, dan Gorge Segal.
b. Optic art
Optic Art sering disebut juga OP-Art merupakan aliran seni rupa yang memerlukan pemikiran yang rasional atau ketelitian dalam berkarya sehingga menunjukan seni
yang ekspresif,dengan ciri pengolahan penipuan mata, garis dan warna seolah-olah bergerak. Tokoh Optik Art adalah Victor Vasarely (1966).
c. Posmodernisme
Aliran posmodernisme ini berkembang di akhir abad ke-20,setelah seni modern dianggap mengalami masa kebuntuan. Dibandingkan dengan seni modern yang para
seniman hanya memusatkan pada ekspresi pribadi dan penggalian gaya baru,pada seni postmodern ungkapan seni lebih ditekankan kepada semantika (makna rupa) dan
semiotika (permainan tanda rupa). Aliran posmodernisme sering memadukan antara benda atau barang dengan unsur rupa lainnya menjadi karya seni. Karya demikian
kerap disebut sebagai seni instalansi. Seniman yang terkenal dalam aliran ini pada tahun 1980 yaitu Carlo Maria Mariani.